Bab 11

1.5K 48 0
                                    

pagi ini diawali dengan salma yang menggerutu akibat kelakuan rony semalam.
"aduh, sakit semua ini badan gue, gini amat yak jadi bini" gerutu salma

tiba tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang yang membuat salma kaget, kalian tebak aja siapa itu.

"e-eh" ucap salma
"sayang, kamu masak apa" ucap rony
"masak nasi goreng ron, oh iya kamu suka risol kan?" ucap salma
"he'em, emang kenapa ca" tanya nya lagi
"gapapa sayang, aku pengen buatin kamu risol aja, pengen liat kamu suka ga sama risol buatan aku" ucap salma
rony hanya tersenyum dan menenggelamkan wajah nya di tekuk leher salma

"emhh ron, jangan di gigit kamu ishh" ucap salma kesal karena rony mengigit lehernya
"abis kamu wangii ca, aku suka ihihi" ucapnya sambil tertawa lucu
"udah aah, duduk sana aku mau siapin nasi goreng dulu" ucap salma
"oke deh, aku tunggu di meja makan yaa sayang" ucap rony lalu mengecup singkat bibir istrinya itu
salma hanya menggeleng gelengkan kepalanya antara salting atau salting bangett.

"TARAAA, Makanan siaaap, silahkan dimakan suami ku tersayangg" ucap salma
"Wiih, enak nii kayaknya bikinan istri aku" ucap rony
"cobain ron" ucap salma sambil menyuapi suami nya
"AUMM, emm enak bangett, bumbunya pas kayak ada rasa cinta dan kasih sayang nya gitu" ucap rony gombal
"dih apaan sih" ucap salma dengan wajah nya yang memerah itu
"aduh duh, istri aku salting yah" ucap rony lalu mencium pipi merah istrinya itu
"iih apaan sih ron, aku maluuu tau, sekarang cobain risol nya sayangg, enak ga" ucap salma
"ya sabar dong, aku masih makan nasgor inii" ucap rony sembari mengelus pucuk kepala salma
lalu salma memeluk suaminya dan di balas rangkulan hangat dari rony.

setelah selesai makan rony dan salma duduk di ruang tamu, sebab hari ini mereka sedang free, jadi mereka ingin bercerita dan berbagi kehangatan khusus hari ini.

"sayang, aku beruntung banget punya kamu, kamu itu laki laki yang lemah lembut, penyayang, persis papa banget" ucap salma sembari memeluk suami nya itu
"iya sayang, aku juga sama beruntung nya dengan kamu, memiliki perempuan penyayang, pekerja keras, mandiri, bisa masak, terus masakannya enak lagi, kamu juga enak" ucap nya dengan akhiran kata yang membuat salma kembali salah tingkah
"apaan sih ron, aku seriuss ihh" ucap salma sembari menepuk kecil bahu rony
"aku juga serius sayang" ucap rony sembari memeluk dan mengecup kening nya singkat.

mereka bercerita, tertawa, dan bertukar kehangatan. lalu mereka tertidur dengan memeluk satu sama lain.

oh iya buat yang nanya kemana bi siti pembantu rony dan salma? jika salma free atau tidak ada jadwal kuliah dan rony juga tidak ada jadwal kuliah atau sedang tidak kerja, bi siti hanya membereskan rumah, soal masak salma bisa urus, jadi bi siti masak jika di suruh saja oleh salma

tak lama kemudian jam berbunyi tanda nya sudah jam makan siang, salma keluar kamar dan meninggalkan suaminya yang masih terlelap, dia memasak sup sayur dan ayam goreng, itu adalah makanan kesukaan rony, dia sengaja membangunkan rony pada saat makanan jadi, karena jika rony di bangunkan sebelum dia selesai memasak, rony akan menganggunya memasak, alhasil masakan itu menjadi tidak akan selesai.

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

setelah membangunkan rony, salma mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk rony
"sayang kamu mau bagian apa ayamnya?" tanya salma
"mau dada sayang" ucap rony
"oke deh" ucap salma
namun belum lagi salma mengambilkan dada ayam itu tangan rony masuk kedalam baju istrinya, meremas dada nya dan sedikit menarik pelan pucuk dada salma.
"awhh, ron kamu mah udah ayo makan dulu" ucap salma
"kan kamu sendiri nanya mau dada atau paha" ucap rony jahil
"aku kan nanyain bagian ayam, bukan bagian aku, udahlah, makan dulu sinii" ucap salma
"iya sayanggg" ucap rony dan melahap makanan buatan salma

skip

tiba lah malam hari, salma rony berada di balkon kamar mereka sambil melihat cantiknya bulan dan bintang.
"bulan nya cantik yaa, setengah gitu" ucap salma menunjuk bulan sabit
"iya sayang, cantik banget, tapi mentari ku ini ga kalah cantikk" ucap rony sambil menatap salma dan dibalas senyuman manis oleh salma
mereka menghabiskan malam itu berpacaran halal dan bertukar kasih sayang.

Disatukan oleh semestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang