Bab 8

897 31 0
                                    

2 Minggu tanpa bertemu sang kekasih sangat amat manyiksa bagi rony dan salma, karena memang mereka hampir setiap hari bertemu. Rony di sini sedang mempersiapkan mental untuk berjabat tangan dengan papa alzer pada saat hari pernikahan besok.

"saya terima nikah dan kawinnya alezar zah--, ARGHHH salah mulu, nanti kalo ga sah gimana" ucap rony kesal karena selalu salah balik nama salma
"Alezar salma azzahra, Alezar salma azzahra, Alezar salma azzahra, INGET INGET" ucap rony berkali kali
"Saya terima nikah dan kawinnya alezar salma azzahra binti alzer putra baskara dengan mas kawin berupa emas dan seperangkat alat solat di bayar tunai. SAAAAHHHHH ALHAMDULILLAH" ucap rony dengan cepat dan berteriak

plak

sebuah tepukan kencang melayang ke bahu rony, ya menurut kalian siapa? ya syarla la siapa lagi.

"ADOH, sakit anjg lu ngapain sih ke kamar gua" ucap rony
"LU NI YAH, NGAPAIN TERIAK TERIAK, BRP KALI GUE BILANG INI RUMAH BUKAN HUTAN BANG" ucap syarla kesal
"yeu lagian gue ga nyuruh lu dengerin teriakan gue" kata rony usil
"ya suara lo gede anjir, kuping gue sakit" kata syarla
"lebay lu cal, orang bunda sama ayah aja ga keganggu" kata rony
"mereka udah capek negorin lu" kata syarla
"udah sono lu, ganggu aja" ucap rony sembari melempar bantal ke arah syarla
"IHH, BUNN ABANG NII NGELEMPARIN ADEK BANTAL" teriak syarla
"UDAH DEK, KAMU GA USAH GANGGU ABANG" ucap bunda rachel dari lantai atas
"tuh dengerin, udah sono lu ah" kata rony mendorong syarla dan tak lupa menutup pintu kamar nya

ya syarla hanya bisa pasrah dengan ke jahilan abang nya itu, begitu lah terus rony dari pagi hingga malam, dia hanya berlatih bagaimana saat dia berjabat tangan dengan camer nya.

sementara di rumah salma, ada teman teman nya, mereka bercerita dengan sangat senang dan penuh tawa.

"nanti kalo gue nikah, kalian jangan sungkan ajak gue pergi yaa" kata salma
"ya kita ga enak ama laki lu sal, ntar yang ada kita di bawakin rony kapak bawa bawa bini nya tanpa izin" ucap novia
"AHAHAHA" Mereka tertawa bersama novia, salma, nabila, dan anggis

"Oh iya sal, nanti lu kalo udah nikah kasih tau kita yah gimana rasanya" ucap novia
"apaan sih piak, ga jelas anjir" kata salma
"ya itung itung bisa waspada dulu la nanti cari suami, ga mau yang ganas ganas, kaya rony" kata novia
"emang nya dia ganas?" kata salma polos
"kau lihat aja muka dia, macam ga ada ramah ramah nya, muka macam preman kampung" kata novia
"iya juga ya" kata salma

mereka ngobrol dan menghabiskan waktu bersama serta mempersiapkan untuk besok

DIKIT DULU YAA, BESOK KALO SEMPET AKU BUAT DOUBLE, INGET YAA, 'KALO SEMPAT'

jangan lupa vote aku yaaa, setelah membacaa. selamat membacaaa

Disatukan oleh semestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang