"ca.. bangun yuk, kita buka puasa duluu"
"hah?.. ini jam berapa mas, aduh aku belum masakk" ucap salma sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"udah gausah panik gituu, aku udah pesen makanan kok, yuk turun, kita makan dulu yuk" ucap rony sembari mengelus pucuk kepala salma
"iya ayok mas, maaf yaa aku ga kebangun mataku berat bgt tadi buat bangun" ucap salma sambil memeluk pinggang sang suami
"yok.. let's go?" ucap rony sambil menatap muka sang istri
"let's goo!!" sorak salma girang
sesampainya di depan meja makan salma terpukau, melihat jajanan pinggir jalan yang di beli sang suami, mulai dari telur gulung, gorengan, dimsum, es jeruk, dan terakhir nasi bebek.
"emm aku mau yang man--" ucapan salma di potong oleh rony dengan cepat
"nasi bebek dulu, kalo ga abis ga boleh makan jajanan" ucap rony membuat salma memanyunkan bibirnya
"makan malem dulu ya sayangku? abis itu boleh dehh kamu makan jajanan nya sepuas kamu" ucap rony membujuk salma
"iyadeh... " ucap salma pasrah
mereka melahap makanan mereka hingga habis, di akhiri salma yang menyemili jajanan tadi sembari menonton tv tentunya sambil di temani sang suamii.
"mas gamau? ini ambil aja mau yang mana" ucap salma
"mas mau ini deh" ucap rony menunjuk telur gulung
"iss jangan, aku mau itu, yang lain aja" ucap salma
"yaudah yang ini deh" ucap rony lagi dan menunjuk dimsum
"aku juga mau" ucap salma lagi
"ya kalo gitu aku makan apaa sayang" ucap rony
"hehe boong aja mass, ambil deh mau yang mana" ucap salma cengengesan
"yaudah mas ambil yang ini yaa" ucap rony menunjuk telur gulung
"iya sayangg, ambil aja kan kamu yang beli" ucap salma lalu rony menjawab dengan menganggukan kepalanya
"besok kita lebaran kan? aku udh ada baju couple nya, besok kita pake yaa..." ucap salma
"iya sayang kuu, semua barang dan bahan buat besok udh di siapin? supaya besok tinggal berangkat aja" tanya rony
"udah kok, udah ku packing semua, besok tinggal cuss ajaaa" ucap salma
"ya maka nya ayo cepet makan nya, kita bobo, ntar kesiangan" ajak rony
setelah selesai makan mereka memutuskan untuk tidur, karena mengantuk, lelah sekali rasanya salma dan rony hari ini mereka banyak menguras tenaga, dan air mata
hingga tiba lah subuh, kali ini salma yang bangun terlebih dahulu, sebab setelah solat subuh dia langsung menyiapkan makanan, seperti rendang, opor, dan ketupat. Serta menyusun kue muih lebaran untuk menyambut kedatangan tamu, lalu salma membangunkan sang suami untuk bersiap siap solat eid.
"mas mandi gih, kita mau solat eid di masjid"
"eughh, bentar lagi ca, 5 menitt" ucap roby kembali tertidur
"ga ada yaa, cepetan bangun ga!!" teriak salma
"iya sayangg" ucap rony dan beranjak dari kasur nya
setelah siap siap, mereka menuju masjid dan melaksanakan solat eid, setelah solat eid, salma membuka pintu rumah sebagai ajakan masuk ke dalam rumah, atau 'unjung unjung' atau berkunjung ke rumah tetangga, namun yang datang bukan nya tetangga malah bule lalu lalang yang datang.
"ASSALAMU'ALAIKUM, PAK AJI, BUK HAJA, Paul suci dateng niih" ucap nya
rony dan salma menyambutnya dengan hati gusar dan masih dendam, namun salma berfikir, tak ada salahnya jika dia memaafkan, toh juga ini lebaran, memang harinya bermaaf - maafan
"Waalaikumsalam, duduk di makan kuenya, ga banyak gue beli, cuma ini doang" ucap salma
"sendirian? ga ngajak nabila?" tanya salma
"Enggak mak, dia gamau katanya, nanti aja barengan mama sama papa" ucap paul
"Ooh gitu" ucap salma
"he'eh, gimana lu hari ini mau kerumah mama papa?" tanya paul
"iya tapi siangan dikit, mau nungguin tetangga dulu ada yang mau masuk ga" ucap salma
"enak bgt ini mak rendang ama opornya, di tambah ketupatnya padet, behh mantep" ucap paul
"yaudah abisin ul" ucap rony yang sedari tadi hanya diam
"kita bareng aja nanti ke rumah mama papa" ucap salma
"Boleh tuh, ntar kita bareng bareng yak" ucap paul.
OKE GAISS, BUAT KALIAN YANG UDAH BACA TOLONG PENUHIN KOLOM KOMENTAR NYA DAN VOTE JUGA JANGAN LUPA
AKU NULIS INI GA DIBAYAR, SEENGGAKNYA KALIAN SEMANGATI AKU DI KOLOM KOMEN ATAU VOTE.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Disatukan oleh semesta
Romancehai guys, ini cerita karangan semata dan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan real, silahkan membaca
