Hai, ketemu lagi nih, semoga kalian tetep suka ya sama cerita nya. Thor juga Nerima saran dan kritik kok, soalnya kan pasti ada salah nya.
Jangan lupa untuk vote, komen dan follow agar kalian bisa dapat info terbaru dari cerita Keya, dan follow juga akun medsos di bawah ini :
Ig || : @tulisansastra_ku
@key_latifa.
Tiktok || : @tulisansastraku୨🧸୧・Happy Reading!!・୨🧸୧
«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»
PLAKK!!
Suara keras menggema di ruang tamu, tamparan mendarat tepat di pipi sebelah kanan Keya dengan cepat. Mengakibatkan rasa panas dan perih yang menjalar di kulit nya, serta meninggalkan bekas merah cerah di sana. Diam seribu bahasa, Keya hanya terkejut dengan tamparan tiba-tiba itu, Adimas yang berada di kamar langsung keluar, antara terkejut dan puas karena tindakan neneknya. Kakek yang baru saja sholat juga datang, mendekat dan menarik tangan istrinya menjauh.
"Apa yang kamu lakukan?, kenapa kau selalu main tangan?, dia juga cucu mu!", ujarnya kesal.
"OH BAGUS BELA SAJA CUCU PEREMPUAN MU ITU, DIA GA BERGUNA, GA ADA GUNA NYA DI SINI. BERANI NGEBANTAH, GA PUNYA ATURAN, DINASEHATI MALAH TERIAK-TERIAK KE ORANG TUA !, APA ITU YANG DIAJARI GURUMU DI SEKOLAH HAH ?!",
"SUDAH CUKUP !, MASUK !!", bentak kakek sembari melotot.
Kakek terkenal sebagai orang penyabar, apalagi tetangga sudah menganggap nya orang paling sabar. Tapi, jika sudah naik pitam, ia tak segan-segan memukul atau berteriak. Keya langsung duduk dengan lemas di kursi, dengan tangan yang memegangi pipi dan menangis tanpa suara. Adimas hanya mengeratkan rahang nya, sebelum akhirnya kembali masuk ke kamar, dan nenek masuk dengan terus bergumam menjelek-jelekkan Keya.
"Sudahlah, kamu juga masuk, lain kali jangan ngebantah Mak mu", ucap kakek dengan lembut.
Tanpa menjawab, Keya berdiri dan berjalan perlahan menuju ruang tengah, menggelar karpet tempat ia tidur. Air mata masih terus menetes melewati pipinya yang merah ruam, dan lampu telah dimatikan. Rumah kembali terasa sunyi, hanya detik jam yang terdengar di udara, menembus atmosfer dinginnya malam. Gadis itu meringkuk di bawah kain tipis yang ia gunakan sebagai selimut, sekali lagi ia kesulitan tidur hingga tangah malam. Biasanya, jam segini Hasbi pulang dari kantor tempat ia kerja, dan benar sang empu yang telah ia pikirkan datang, dengan suara motor dan pintu terbuka. Keya bergegas pura-pura tidur, sembari membenamkan wajahnya di bantal.
Rasanya cukup takut jika harus menatap wajah Hasbi, jadi Keya hanya bisa berpura-pura tidur meskipun ia masih terjaga. Hasbi masuk ke rumah, suara langkah kakinya seperti suara paling menyeramkan bagi Keya. Hasbi membuka tudung saji, tak ada apapun di meja, hanya tersisa nasi membuatnya geram. Langkah kakinya berat, dengan cepat terdengar mendekat ke arah Keya yang terlihat sedang meringkuk.
BUKKK!
Keya yang sedari tadi diam dibuat terkejut, pasalnya tendangan keras dari belakang menghantam punggungnya, ia segera terlonjak dan duduk dengan mendesis ringan merasakan kesakitan di tulang punggungnya. Sementara itu, di depan nya sudah ada Hasbi dengan raut wajah kesal, dan kusut.
"Sudah berapa kali gue bilang?, kalo ga ada makanan, secepatnya Lo masak sebelum gue pulang bangsat!!", ujar Hasbi.
Suaranya mendesis bagaikan predator yang siap menangkap mangsanya, membuat jantung Keya berdetak kencang. Dalam satu tarikan cepat, ia menarik tangan Keya, dan menyeretnya dengan cepat menuju dapur tanpa memberinya kesempatan untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Wounds
Teen FictionIni tentang gadis pecinta Aruntala, yang memiliki Abhipraya, dan Bimantara. Sayangnya, ia tak pernah merasakan Harsa, hanya gundah dan nestapa selama hidupnya. °°° Rank🥇 #1 Notlove 11, feb 2024 #1 indonesiawattpad 24, feb 202...