Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XSebuah ikatan selalu terasa baik dan hangat. bukan hanya itu kebahagiaan sebuah ikatan menjadi buah dari kebersamaan dalam ikatan tersebut, dimana rasa kasih sayang dan peduli sesama menjadi inti.
Story begin
Ini kisahku kisah keluarga kecilku. aku akan menceritakan kisah singkat keluargaku. sebelumnya ayo kita kenalan dulu. Ibuku selalu mengajarkan untuk berkenalan dulu agar kita bisa menjadi teman baik hehehe
Namaku Rasya, umurku 5 tahun sekarang aku duduk di Taman kanak-kanak. aku murid yang cantik dan pintar, ayah bilang aku yang paling cantik. husst jangan bilang ibuku ya dia bisa marah nanti karna ayah mengatakan jika aku lebih cantik dari ibu ini rahasia kita ya. aku juga termasuk murid tertinggi di sekolah. Aku sangat menyukai kue pae coklat, bukan sangat menyukai sih lebih tepatnya maniak hehehehe
Ah ya, belum aku perkenalkan ayahku kan? Nama ayah tersayangku itu Agung Prayanto. Nama yang keren bukan hehehe dia ayahku jangan coba coba mengambilnya. Ouch! aku bercanda kawan, aku ceritakan sedikit tentang ayahku. Dia pria tertampan dan terhebat yang pernah ku temui walaupun Paman Ren lebih tampan dari ayah sejujurnya. Iya, Paman Ren dia sepupu Ibuku dia sangat keren, dia dari Jogja sekarang dia tinggal di Semarang bersama Bibi Yeni. ah kenapa aku menceritakan yang lain. Maaf ya habisnya aku sangat dekat dengan Pamanku itu. kembali dengan ayahku, selain itu ayahku juga pekerja keras siang sampai sore dia bekerja di sebuah Toko roti dekat rumahku. ayahku suka Pae susu dia juga maniak sepertiku.
Ayahku adalah pahlawanku, setiap pagi mengantarku sekolah dengan sepedanya, memberi kecupan saat aku ingin masuk ke sekolah, menggendongku saat aku lelah berjalan, serta memeluku saat aku menangis, ayah sangat berharga bagiku.
Aku beritahu ya ini rahasia kecil keluargaku setiap pagi. Setiap aku membuka mata di pagi hari rumah kecil kami selalu ribut dengan teriakan-teriakan memekakan telinga, euts bukan karna pertengkaran ya, tapi karna terikan ibuku untuk membangungkanku dengan ayah. Tapi aku suka setidaknya rumah kami tidak sepi. Sekarang aku kenalkan dengan ibuku ya.
Egi Bram- Oops Egi Prayanto lebih tepatnya dia adalah ibuku. Wanita tercantik yang pernah aku lihat, wanita terhebat yang bertahan untuku dan ayah, wanita yang selalu menuntunku melakukan hal yang sangat baik, wanita yang menanamkan dan mengajariku tentang agama dan sikap. Wanita terhebat yang pernah ada, aku sangat mencintainya sama seperti aku mencintai ayah.
Ibu bukan wanita lembut seperti Bibi Yeni yang selalu memanjakan Teo anak Bibi Yeni dan Paman Ren, tapi ibu mempunyai pribadi keras dan lembut, bahkan cerewet tapi yang kutahu semua itu di lakukanya semata mata karna tak ingin aku berbuat seenaknya dan selalu patuh pada orang yang lebih tua.
"Sayang ayo makan."
"Sayang jangan pegang itu. Berbahaya nak."
"Sayang ayo belajar."
"Sayang...sayang...sayang..."
Begitulah paling tidak perkataan ibuku setiap hari kalian ingin tau teriakkan ibuku setiap pagi? Aku dengan senang hati menceritakanya.
"Rasya sayang bagun dan mandi baru sarapan."
"Sayang, bantu aku menyiapkan sarapan."
"Rasya cepat sarapan nak!"
"Sayang, mengapa kau tak memakan rotinya. Berhenti makan jika yang kau jadikan sarapan hanya waffle dan segelas kopi itu tak baik untuk kesehatan. Aku tak ingin kau meninggal lebih cepat kami masih membutuhkanmu!"
"Astaga sayang jaga bicaramu."
Kekeke~ ibu selalu marah jika ayahku hanya sarapan waffle dam segelas kopi. Saat mereka beradu mulut aku hanya terkekeh kecil dapat kulihat dengan indah cahaya terang diantara mereka, entah cahaya apa tapi yang kurasakan rengkuhan kebahagiaan.
Ibuku juga hebat dia bekerja di sebuah butik dia menjadi penjahit di sana. Ibuku sangat hebatkan? Setiap pagi membangukanku dengan triakkan indahnya. Membuat sarapan dan bekal untuk aku sekolah.menjemputku pulang sekolah dengan sepeda yang sama seperti ayah. Yang ku tau di saat aku di antar dan di jemput mereka aku merasakan sebuah harapan di setiap kayuhannya.
Ibuku juga sangat menyukai pae seperti aku dan ayah tapi dengan rasa berbeda. Ibu menyukai pae anggur . Mungkin kalian heran mengapa keluargaku sangat menyukai pae. Jawabanya adalah karna ayah setiap hari kembawa sekotak kue pae berbagai rasa itu, mungkin sisa kue pae di tempatnya bekerja.
Orang selalu menyebut kami Triple Bear setelah kalian mendengar keluargaku sangat menyukai pae apa kalian akan menyebut keluarga kami Triple Pae? Aish terdengar aneh ya tapi jika kalian benar benar mau tak apa karena kalian temanku hehehe.
Hal laim yang keluargaku suka adalah beruang. Setiap minggu pagi, kami sarapan bersama di depan TV untuk menontom cartoon Bare Bear. Sangat-sangat lucu.
Grizz itu ayah.
Ice bear itu Ibu.
Aku kebagian Panpan.
Tak apa, setidaknya kami lebih suka di panggil keluarga beruang daripada triple bear. Kekeke~
Sejujurnya aku bosan di panggil Triple Bear, aku kesepian jika ayah dan ibu bekerja. Walau ada Teo yang datang berkunjung atau aku main ke rumah Paman Ren, aku tetap saja kesepian ku rasa punya adik sendiri akan lebih menyenangkan.
Tapi aku rasa semuanya akan segera terjadi, dan kalian jangan lagi menyebut kami Triple bear lagi. karena apa? Ya kalian benar ibuku sedang mengandung calon adikku. Aku sangat bahagia bahkan aku memamerkanya pada Teo, akibatnya dia merengek pada Bibi Yeni untuk membuatkanya adik juga heheheh
"Sayang apa ibu mengganggumu? Kau masih belajar ya?"
Suara itu? Suara ibuku Aku menoleh dan benar saja ku lihat ibuku sedang memperhatikanku dari pintu kamarku.
"Sudah selesai ibu."
"Baiklah ayo makan malam. Ayah dan keluarga paman Ren sudah menunggu."
"Apa Teo juga ada?"
"Dia menunggumu juga."
"Baiklah ibu aku akan segera kesana aku akan membereskan ini dulu."
Aku lihat ibu menggangguk dan tersenyum. Aku rasa cukup di sini dulu ya kawan ceritanya aku ingin bercerita banyak tapi aku harus makan malam dulu mungkin nanti saat adikku lahir aku akan bercerita lagi.. ku lihat foto keluarga kami dan tersenyum aigoo aku harus segera membereskan ini semua..baiklah doakan keluargaku selalu bahagia ya aku mencintai kalian kawan sampai jumpa dan salam hangat dari keluarga kami..
