아홉

441 51 3
                                    

Disekolah, Yoshi tidak bisa berhenti tersenyum setelah menyelesaikan pertandingan kemarin, di tambah ayahnya yang memanjakannya semalam membuat senyumnya tidak pernah luntur.

Yoshi berjalan di sepanjang lorong, banyak siswa siswi yang memperhatikannya dan membisikkan kata pujian bahwa Yoshi tampan dan sangat hebat. Hingga di tengah perjalanan menuju kelas, Yoshi berhadapan dengan Chanyeol.

Chanyeol berdecih, ia menatap Yoshi dari bawah sampai ke atas. "Ikut aku!"

"Akh! Ssaem!"

Yoshi memekik pelan saat Chanyeol menarik keras lengannya untuk meninggalkan sekolah. Yoshi di masukkan ke mobil membuat anak itu bingung.

"Ssaem ingin ap—mmphhh! Hmmpp!!"

Yoshi berteriak histeris saat bibirnya di tutup oleh kain dan kedua tangannya di ikat. Apa ia akan di culik? Sejahat itu wali kelasnya?

Mobil mulai di jalankan dan Yoshi masih terus memberontak. Merasa risih karen Yoshi yang tak berhenti memberontak, Chanyeol mengambil sesuatu di dashboard mobil dan..

BUGH!

"Hngh!"

Yoshi menahan ringisannya akibat pukulan Chanyeol di dadanya menggunakan srung tangan khusus petinju. Ia baru bahagia, tolong jangan siksa Yoshi lagi..

Yoshi ingin menangis. Ini kali pertama dirinya diculik seperti ini. Apalagi yang menculiknya yang notabennya sebagai walikelasnya.

"Hmmppphh!"

BUGH.

Yoshi menendang dashboard mobil membuat Chanyeol mengerang kesal.

"BISAKAH KAU DIAM SIALAN?!"

Deg.

Yoshi terdiam mendengar bentakan tersebut. Ingatannya lantas berputar kembali pada kejadian 10 tahun yang lalu pasca kepergian Kaeri.

"Anak sialan!"

"ADIK TIDAK BERGUNA!"

"PERGI DASAR ANAK SIALAN!"

Dan lain sebagainya. Yoshi menggeleng keras, dadanya naik turun dengan nafas yang memburu membuat Chanyeol panik.

"Kau kenapa si?!" Tanya Chanyeol yang langsung melepas kan ikatan tangan Yoshi dan kain di mulut Yoshi.

Lantas Yoshi langsung meremat kuat kepalanya dan membenturkannya ke dashboard mobil membuat Chanyeol kalap.

"ARGHHH! BUKAN! BUKAN YOSHI! PERGI! PERGI! AARRGHHH!!"

Dug!

Dug!

"BERHENTI KEPALAMU BISA BERDARAH ANAK BODOH!" Maki Chanyeol.

Kau salah besar Chanyeol. Semakin di maki, Yoshi akan semakin menjadi jadi karena ia memiliki trauma besar di masa lalu yang mengakibatkan Yoshi memiliki gangguan mental.

"Pergi.. KU BILANG PERGI PER—Hhh! Hah.. hh"

Yoshi berhenti berteriak, tapi tubuh anak itu seperti akan kejang. Dadanya semakin naik turun, mulut anak itu terbuka lebar seakan berusaha meraup banyak oksigen membuat Chanyeol semakin kalap.

"Bertahan. Meski seperti ini, aku masih punya hati. Akan ku bawa kau ke rumah sakit." Ucap Chanyeol dengan cepat menambah kecepatan mobilnya.

Sialnya, di tengah perjalanan Yoshi malah kejang hebat dengan hidung yang mengeluarkan cairan merah pekat berbau anyir. Iya, Yoshi mimisan. Tapi untungnya sabuk pengamannya kencang jadi Yoshi tidak jatuh.

"Sial."






































NOT ME || YOSHINORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang