"Jihoon dan Junkyu sudah berangkat sekolah kan?" Tanya Yoshi dan di angguki Asahi.
"Aku sakit apa?"
Asahi kini terdiam. Apa ia harus memberitahu Yoshi? Tapi, bagaimana caranya agar Asahi bisa memberitahu Yoshi tapi anak itu tidak sedih? Jujur saja, Asahi tidak mampu memberitahunya.
"Sembuh dulu baru kau akan ku baru tahu."
Yoshi menggeleng. "Aku ingin pulang sekarang juga jika kau tidak memberitahuku Hamada." Tajam Yoshi.
Asahi menghela nafas panjang. "Bahkan jika kau tau hal ini juga pasti akan meminta pulang"
"Apa? Cepat beritahu!"
"Leukimia. Kau di diagnosa leukimia stadium 2, bagaimana? Puas dengan jawabannya?"
Yoshi terdiam. Sungguh? Ah itu pasti bohong kan? Mungkin dokternya salah periksa dan salah ambil hasil, tidak mungkin Yoshi memilikinya. Yoshi ingin sehat, Yoshi ingin bahagia dan tidak mau sakit. Yoshi membenci dirinya yang selalu sakit.
"Aku ingin pulang."
"Tidak! Apa apaan si? Kau itu belum sembuh total Yoshinori." Tajam Asahi.
Hal itu membuat Yoshi terkekeh. "Aku juga tidak akan sembuh kan?"
"Bicara apa si? Masih stadium 2 dan kemungkinan kau masih bisa sembuh dengan kemoterapi. Ayo lakukan.."
"Aku ingin pulang, asa.. izinkan aku pulang.."
Kenapa juga Asahi harus memberitahu Yoshi? Padahal sudah jelas Yoshi ini anaknya keras kepala. Asahi tak mau memberikan Yoshi pulang, ia akan tau resikonya karena di rumah ada Hyunsuk. Meski Hyunsuk di kurung di kamar, tetap saja bahaya bagi Yoshi kan?
"Terima kasih, aku pulang."
Lamunan Asahi buyar dan matanya membola seketika ketika infus di tangan Yoshi sudah terlepas dan penuh darah akibat di cabut paksa.
"Apa kau gila?!"
"Iya! Aku gila. Gila karena aku sudah kehilangan semuanya, asa. Aku, aku ingin menemui kakak, aku merindukannya.. tolong, antar aku pulang" ucapnya.
Asahi menggeleng. "Tapi kakak mu—"
"Aku sendiri saja."
"YOSHINORI TUNGGU! Astaga bisa di marahi papa aku.."
-o0o-
BRAK!
BRAK!
Hyunsuk menendang terus menerus pintu kamarnya bahkan pintu nya hampir rusak. Entah apa yang ada di pikirannya, kondisinya cukup kacau bak orang tak terurus.
Hyunsuk terkadang menangis sembari tertawa, dan bahkan berteriak histeris terus menerus. Sudah ada lebih 10 dokter ahli jiwa datang, namun Hyunsuk terus menolak dan melakukan kekerasan hingga mau tak mau Hyunsuk di biarkan.
Tidak tau juga dimana Baekhyun, Irene, Youngsoo dan Minho sekarang. Mungkin mereka kembali ke rumah masing masing dulu untuk membereskan yang disana. Mereka sudah berapa hari menginap disini, jadi mereka pikir tak apa Hyunsuk di tinggal kan? Toh dia juga di kurung, semua jendela dan pintu juga di kunci.
Tapi siapa sangka, Hyunsuk itu anaknya licik. Ia tau segala cara untuk bebas. Sampai akhirnya ia mendengar suara pintu terbuka.
"Kak Hyun?"
Di luar, Yoshi masuk secara perlahan mencari keberadaan sang kakak. Yoshi berpikir, pasti kakak nya sangat terluka atas kepergian kedua orang tuanya kan ? Jadi ia ingin menenangkannya.
Yoshi berhasil kabut dari Asahi, dan kini Yoshi berjalan menuju kamar Hyunsuk. Pintunya di kunci.
"Kakak di dalam ya? Boleh di buka? Yoshi ingin melihat kakak.."
![](https://img.wattpad.com/cover/361602312-288-k97783.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT ME || YOSHINORI
Fiksi RemajaSeorang anak yang selalu di perlakukan tak baik oleh walikelas nya di sekolah. Remaja yang amat genius, ia tak pernah di tuntut oleh sang ayah, tetapi ia selalu berusaha untuk mendapat nilai sempurna. Hanya saja, ayah dan kakaknya selalu membenciny...