십사

386 44 0
                                    

Sore ini Jihoon dan Junkyu asik bermain PS di ruang bermain Yoshi saat Yoshi masih kecil. Yoshi saja jarang kesana, ini dua anak kudanil sesuka hati bermain disana.

"AYO AYO LAWAN KESINI!"

"PAYAH TEMBAK! TERUS WUSHHH!!"

"PARK JIHOON AWAS MUSUH MENEMBAKMU!"

"WAW! HAHAHAHA AYO AYO LAWAN HAHA TIDAK KENA KAU!"

Dan begitulah kebisingan di ruang bermain Yoshi. Jika kalian tanya apa Hyunsuk tidak terganggu? Jawabannya tidak. Kenapa? Biasanya kalau sudah mengamuk Hyunsuk akan kembali tertidur, mungkin sekarang belum bangun? Lagi pula semua jendela dan kaca juga di kunci jadi mereka aman sekarang.

"YAH KALAH KITA!"

Jihoon melempar bantal ke wajah Junkyu membuat sang empu mengerutkan keningnya marah.

"Sudah jangan marah, aku ingin bertanya. Boleh?" Tanya Jihoon.

Junkyu mengangguk. "Apa?"

Jihoon merubah posisinya menjadi menghadap Junkyu. "Lucu ya, Asahi jadi kakak kita sekarang. Padahal umur kit hanya terpaut beberapa bulan saja benar bukan?"

"Benar. Tapi yang paling muda kan Yoshi. Kita? Kita mah seumuran, bulan dan tanggal juga sama, cih seperti kembar saja!" Junkyu mendengus.

"Aku kan memang kembaranmu~"

"Jijik Park!"

Jihoon tertawa puas setelah menjahili Junkyu. Ia lantas berdiri berniat ingin melihat Yoshi ke kamarnya, tapi Junkyu menghentikannya.

"Ayah kapan ya datang, ji? Aku sudah ingin pulang"

Jihoon menggeleng. "Kita menginap disini, kemungkinan malam nanti orang tua kita datang kesini untuk melihat, sekalian memantau Kak Hyunsuk" jelas Jihoon.

"Mau kemana ji?"

"Ke luar yu? Aku benar benar bosan, ke taman belakang saja. Kata asa—maksudku, kak Sahi ada ayunan di taman belakang"

Junkyu tampak berfikir. "Wah, boleh juga tuh. AYOK!"

-o0o-

Mungkin untuk sekarang Asahi harus menjadi seorang kakak dulu, walau memang seharusnya begitu. Entah kenapa, Asahi merasa lebih tenang dan lebih terlihat lebih dewasa setelah menyebut dirinya sebagai 'kakak' pada Jihoon, Junkyu dan Yoshi.

Hah.. ayo Asahi, tunjukkan jiwa kakak mu kepada adik adik barumu.

Asahi menyiapkan panci dan bahan bahan untuk di masak. Malam ini orang tua mereka akan kesini setelah semuanya selesai bertugas, jadi Asahi ingin memasak sesuatu. Untung, jiwa memasak mama nya ada padanya jadi Asahi tidak perlu repot melihat tutorial di YouTube.

DOR!

"Astaga!"

"Junkyu.."

Junkyu cengengesan setelah berhasil mengejutkan Asahi. Ia lantas memperhatikan Asahi yang kembali memotong sayuran.

"Kakak bisa memasak?" Tanya Junkyu.

Asahi diam sebentar. 'kakak'? Mereka mengakui Asahi kakaknya? Haha. Lucu.

"Hm"

Asahi memasukkan sayuran itu ke panci. "Jihoon mana?" Tanya Asahi.

"Sepertinya bermain ayunan sembari bermain ponsel di taman belakang. Tadinya aku ikut, tapi dia pelit jadi aku kesini saja" jelasnya sembari mengadu.

Asahi terkekeh. "Junkyu coba dulu ini," Asahi memberikan sedikit air yang ada di sendok.

Junkyu mencicipi air tersebut, awalnya diam sebentar dan? "INI SI ENAK SEKALI! AYO AKU INGIN SEGERA MAKAN!!" Seru Junkyu.

NOT ME || YOSHINORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang