Rage

437 40 15
                                    


Mengernyit, First menatap Khaotung dengan pandangan aneh sementara yang di pandang menghentikan suapannya dan balik menatap heran. Perth dan Chimon, yang juga sedang makan ikut menghentikan suapannya.

"Apa?" Tanya Khaotung risih.

"Kau gendutan."

DUARRRRR

Khaotung membanting sendoknya, menatap First nyalang, tidak terima dan sangat tersinggung.

"Maksudmu?"

Perth dengan cepat menyikut kaki First, meminta temannya untuk segera meminta maaf karena Khaotung lumayan sensitif jika berhubungan dengan berat badan.

"Itu terlihat lucu tapi aku tau yang kau konsumsi tidak sehat. Aku terlalu sering memberimu makanan yang mengandung gula dan lemak sementara kau tidak olahraga sama sekali."

"First, aku sakit hati." Khaotung menekuk wajahnya, meminum air putih secara brutal.

First menghela nafas, mendekat ke Khaotung, menggeser kursi Khaotung agar menatapnya. Tangannya ia gunakan untuk membingkai pipi Khaotung yang mulai berisi dan mengelusnya lembut.

"Khao, bukan aku tidak mau memberikanmu makan lagi. Aku hanya mengatakan hal yang memang harus kau tau. Aku senang memberikanmu makanan enak dan kau bisa menyantapnya dengan lahap, tapi menyakitkan jika kau tidak sehat karena makanan dariku." First berusaha memberi penjelasan dengan nada lembut.

"Tapi kata-katamu pedas sekali."

"Iya aku minta maaf, aku salah mencari kalimat." First tersenyum kecil, mengecup kecil pipi Khaotung. "Kau bebas memakan apapun, tapi ikut aku gym ya?"

"Tidak mau, aku tidak suka."

"Pelan-pelan saja, aku punya banyak teman yang bisa membantumu. Ada Ohm, Force, Neo juga ada, Mark, Pond, Phuwin bahkan ikut. Kalau dua manusia di depan kita, itu mengusung hidup tidak sehat, jadi jangan di tiru."

"Aku tidak suka gym, melelahkan." 

"Kalau ikut gym, kita jadi punya banyak waktu." 

"Tidak." Khaotung menjawab ketus, keukeuh dengan pendiriannya.

"Gawin masih suka gym disitu?" Tanya Chimon.

"Masih, jadwal kami bahkan bersamaan." Jawab First.

Khaotung mendelik, Perth hanya tersenyum. Dia sangat suka melihat Khaotung yang memang buruk dalam menyembunyikan ekspresi itu.

"Gawin tambah macho, ku dengar dia baru ganti mobil ya?" Tanya Perth.

"Iya, dia baru menang lomba dan uangnya untuk tukar tambah mobil."

"Huii, dia masih mengejarmu, phuean?"

"Masih." First menjawab tenang. "Padahal dia baru jadian dengan Joss," First mengangkat bahunya acuh tak acuh.

"Joss Wayar?" Tanya Chimon heboh. "Gila, apa Joss tidak tau kalau Gawin cinta mati denganmu?"

"Justru dia tau dan nekat mau membuat Gawin berhenti. Aku jadi tidak enak dengan Joss, jujur saja. Aku sudah bilang untuk menghapus foto-foto di instagram tapi Gawin menolak."

"Aku yakin, kalau kau menerimanya Gawin pasti langsung memutuskan Joss detik itu juga." Sahut Perth.

"Aku hampir saja menerimanya kemarin," Ucap First yang membuat tiga orang lainnya terkejut. "Tapi memang tidak bisa saja. Ada beberapa hal yang tidak cocok."

"Kapan mau gym?" Tanya Khaotung tiba-tiba.

"Siang ini aku ada jadwal gym sama Neo."

"Aku ikut, daftarkan aku. Kirim lokasinya, aku menyusul. Aku pulang dulu ambil baju ganti."

LATIBULE (FIRTSKHAO KHAOFIRST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang