bab. 5

644 19 0
                                    

Setelah itu Alex langsung memasuki kamar fila tersebut.

Setelah itu Alex langsung membaringkan tubuh nasya yang sudah di borgol, sebab ia tak mau nasya memberontak jika ia bangun.

Setelahnya, Alex langsung melucuti pakaian nasya, sehingga terlihat lah aset nasya yang memiliki ukuran besar jika di usia nya ini.

Dan kulit nasya yang mulus dan kulit putih nya yang kontraks dengan dalaman yang nasya gunakan, warna hitam.

Alex yang memang sudah memakan obat yang sistem beri pun bereaksi.


Tubuh Alex mulai merasakan panas dan gerah di saat bersamaan.

Alex oun langsung melucuti pakaian nya sendiri, lalu memandang nasya dengan bergairah.

Alex yang Sudah di Kendalikan hawa nafsu pun mulai menggerayangi tubuh nasya tanpa terlewat sedikitpun.

Sampai akhirnya akex mencapai lubang serangka milik nasya, dan lihat lah pohon rimbun yang cukup lebat, dengan lubang yang warnanya Pink cerah yang sangat menawan sehingga ia sangat ingin segera mengobrak-abrik isi di dalamnya.


Alex pun memulai langkah nya dengan memasukkan keperjakaan nya.

Ke dalam lubang kecil nan Imut tersebut.

Bless

"Akhh inkh enah khh" Desah Alex seraya menggoyangkan pinggulnya.


'Akhh inkh semmm pithh akh sekalihhhh'

'Ah ah ahhhh'

'Emmmm ahh inihhh enakhh'

'Eugh ahh ahh ah'

Terdengar suara erangan di campur dengan desahan Alex yang begitu menikmati permainan nya.

Alex tak henti-henti nya menggenjot dan menghentakkan nya berkali-kali.

'Ahh akh ahh gilakhh akhh inihh enakhh'

'Akhh eumm ahh ahh'

Desah Alex memenuhi ruangan.
Dengan sekian kalinya Alex pelepasan, dan menyemburkan lahar hangat nya di dalam rahim nasya.

Tidak sampai disitu, Alex terus menerus menghujani nasya dengan hentakan-hentakan nya.

Sampai-sampai ranjang yang di tempatkan Alex bergoyang.

Alex pun terus saja tak menghentikan aksinya.

Tanpa memikirkan konsekuensi yang akan ia terima.

Sampai ia tak sadar jika nasya sudah sadar, dan tengah menatapnya lamat.


"Eughh ssttt" Nasya terbangun kala merasakan tubuhnya sakit semua.

"Abanghh" Ujar nasya Lirih seraya mendesah, kala melihat abangnya sendiri tengah menggagahinya dengan raut kenikmatan nya.

Tak kala nasya mendengar desahan abangnya yang sedang kenikmatan kala menyetubuhi tubuh nya.

Sampai dimana saat pelepasan
Yang sudah ia lakukan, ia baru menyadari jika nasya Sudah tersadar dengan apa yang ia lakukan.

Dipandang nya mata nasya yang menyiratkan kekecewaan yang dalam bagi dirinya.

"Maaf dek" Lirih Alex kala dirinya melihat nasya yang sudah pasrah.


Alex kembali mencumbui nasya dengan hasrat yang tertahan.


Alex langsung saja mencium bibir ranum milik nasya yang sudah ia incar sedari tadi.

"Eughh" Lenguh nasya Karna abangnya mencium nya.

Nasya yang awalnya memberontak pun akhirnya terkulai lemas, sebab bukannya terlepas, ia malah mendapat luka di tangan nya.

Lalu Alex tangannya tak tinggal diam, ia langsung saja meremas-remas gundukan nasya yang sedari tadi mencuri perhatian nya.


"Akhh banghh janghh Ngah eughh ahh" Desah nasya saat abang nya meremas benda yang tak pernah di sentuh oleh orang manapun.

Alex yang mendengar desahan nasya pun langsung saja tanpa menyia-nyiakan kesempatan, alex langsung memasuk kan kembali kejantanan nya ke dalam serangka milik nasya.

"Eughh banghh ahh" Desah nasya tertahan

Alex pun tak tinggal diam, ia langsung saja menggerakkan pinggulnya, dan menggoyangkan nya, sesekali dengan hentakan tertahan.


"Abanghh akhh b-banghh nasy-eughh mohonhh ahh berhenthh" Ujar nasya di sering desahan nya.

"Akhh gakhh bisahh inihh enakhhh" Ujar Alex seraya menghentak kan kejantanan nya pada serangka nasya.

"Eughh ahh abanghh nashh yahh gakhh kuathh lagihhhhh" Ujar nasya ambruk seraya menatap abang nya sayu.

"Bentarhhh lagihh dekhhh soalnyahh akhh inikhh enakhh" Ujar alex keenakan

"Ah Ah banghh nasya gakhh kuathh lagihhhhhh" Desah nasya terus menerus, kala merasakan hentakan yang enak.

"Bentarhhh dekhh tahanhh ahh eughh" Ujar Alex kala mencapai puncak

Nasya hanya diam saja Karna dirinya sudah tak larat, menahan hantaman-hantaman yang abang nya berikan.

"Ahh ahh eughhh Ah Ah Ah akhhhh" Desah Alex bersahutan dengan hentakan nya yang ia berikan kepada nasya.

Sampai ia tak sadar jika nasya pingsan lagi sebab hukuman yang Alex berikan.


Tapi alex tak peduli, ia terus menggempur nasya sampai pagi.

Hingga di pelepasan nya yang ke 7, ia ambruk di samping nasya sambil seraya mencabut kejantanan nya di lubang serangka milik nasya.

Setelah itu Alex langsung menutupi tubuh Bugis mereka berdua, seraya memeluk nasya dan berbisik pelan..
'maafin abang dek' ujar Alex lirih, sambil mengeratkan pelukannya pada sang adek, lalu terlelap bersama.





Tamatt

______________________________________

700 words

Jadi Cowok? TæiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang