sepuluh

366 13 5
                                    

"Mas apa masih lama" Tanya nasya seraya memandang hamparan sawah yang luas.

"Bentar lagi ya sayang, kalau kamu cape ku tidur aja, nanti aku pindahin kalau udah sampe" Ujar Alex seraya menggunakan satu tangannya untuk menggenggam tangan nasya.

"Gak deh mas, aku udah kebanyakan tidur, mending aku bantu kamu beres-beres rumah kalo udah sampe" Ujar nasya memanyunkan bibirnya.

"Terserah kamu deh" Jawab alex pasrah seraya menatap nasya sekilas, lalu setelahnya alex fokus mengemudi kan mobil nya.

" Dia curiga gak ya, kalau aku benar-benar.......






Skip--------- 🐣


"Akhirnya sampai" Gumam alex seraya menatap lekat daerah sekitar yang sudah di beli nya.

"Eugh mas kita udah sampe tah" Ucap nasya serak karna baru bangun tidur.

"Ya sayang, kamu masuk duluan gih aku mau angkat barang² kamu dulu yang ada di bagasi" Ujar alex seraya turun dari mobil.

"Aku bantuin ya" Ucap nasya sembari berjalan ke arah belakang mobil.

"Udah biar aku aja, kamu kan habis keluar dari rumah sakit, aku gak mau kamu drop lagi ay" Ucap alex seraya menghentikan tangan nasya yang hendak membuka bagasi mobil.

"Huft baiklah aku akan mengalah untuk kali ini" Ujar nasya tegas seraya melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah berlantai dua tersebut.

"Huh lucu sekali punyaku" Ucap alex lirih lalu dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"Apa yang aku pikirkan, seharusnya aku tidak berbelas kasihan kepadanya" Ujar alex dingin seraya mengenyahkan pikirannya.

DING

"Maaf nona, saya habis dalam masa rehabilitasi, jadi saya tidak bisa menemani anda di waktu tertentu" Ujar sistem tiba² muncul di hadapan alex dengan wajah penyesalannya.

"H-ah"

"Maaf nona saya mengagetkan anda, sistem salah sistem harus di hukum" Ujar sistem menunduk malu dengan sifatnya itu, ia merasa bersalah karna tidak bisa menemani nonanya, dan dengan cepat mulai menyebarkan virus computer pada memori nya.

"S-sistem h-hei tunggu" Ujar alex yang masih bingung dengan situasi ini.

"Sistem akan di program kembali pada waktu yang sudah di progres" Ujar sistem datar

"Sistem memulai hitungan mundur dalam"

5%

4%

3%

2%

1%

DING

DING

"Sistem akan kembali pada tanggal 17-08-2032" Ujar sistem yang tertera pada layar computer nya.

"Tunggu s-sis" Ujar alex berusaha menghentikan aksi sistem nya ini, namun sepertinya gagal, ia sudah terlambat karna sistem perlahan-lahan mulai memudar.

"Sialan kau sistem, setelah lama kita tidak berjumpa karna alasan kau sibuk pada program yang entah apa itu, sekarang kau berniat pergi begitu saja setelah apa yang kau perbuat itu" Gumam alex dengan amarah meradang menatap kepergian sistem yang menurutnya itu terkesan tiba-tiba.

"Mas kamu lagi ngapain" Tanya nasya yang tiba-tiba sudah berada di depan alex.

"A-ah aku ini-----"

"Mas kamu ini kenapa sih, dari tadi ngelamun mulu" Gerutu nasya kesal, membuyarkan lamunan alex.

"k-kamu kok bisa kesini sih, kan aku udah suruh kamu tadi buat masuk duluan aja" Ucap alex was-was jika nasya mendengar percakapan nya dengan sistem kurang ajarnya itu!.

"Aku tadi habis lihat-lihat di dalam rumah, dan ternyata ini sudah bersih mas, jadi kita hanya akan membereskan pakaian yang kita bawa, terus pas aku lihat taman belakang ternyata asri banget aku suka, pas aku mau tanya ke mas aku liat mas lagi bengong, makanya aku susul" Jelas nasya menceritakan kejadian dimana dirinya bisa menyusul suaminya itu.




"Ouh jadi k--------------






Tamat

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
535 words

Jadi Cowok? TæiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang