💞 keempat

1.5K 299 69
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GURU? APA YANG KAMU LAKUKAN?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GURU? APA YANG KAMU LAKUKAN?"

Raut bingung terlukis pada paras gadis jenaka tatkala dia mendapati seorang laki-laki yang ia hormati setelah atok- sedang membungkuk untuk menyeka lantai basah. "Rajin betul sepuh."

"(Y/n)?"

Sesaat Mash menghentikan kegiatan sekedar demi melihat muka si gadis. "Aku lagi membersihkan lantai yang terkena tumpahan air."

"Mau ku bantu?" tawar (y/n).

"Tidak perlu." Tolakan dari Mash membuat (y/n) mendengus.

Hari ini dia sangat gabut lalu dibuat galau oleh tingkah Lemon, tanpa alasan jelas teman sekamarnya itu sepertinya sedang merajuk padanya. Berawal dari bangun tidur hingga saat ini, Lemon mendiamkan nya. Setiap kali, (y/n) mencoba mendekati- maka Lemon langsung menghindarinya, hal itu membuat si gadis frustasi.

'Kira-kira apa salahku? apa gara-gara aku kentut di kamar ya? mana bau nya kemarin keciuman banget.'

Menghembuskan nafas pasrah, kini (y/n) ikut berjongkok disamping Mash mengamati lelaki pencinta kue sus membersihkan lantai dengan tanpa ekspresi.

'Lemon . . . hiks, aku kesepian.'

Menyadari suasana hati si gadis, Mash mempercepat kegiatannya. "(Y/n), lihat."

Lelaki cendawan tersebut kemudian menunjukkan lantai yang kini sudah bersih dan bersinar upaya mengalihkan pikiran si gadis sekaligus meredakan konflik batin (y/n).

"Waw, mengkilap seperti kepala botak adikku," kata sang gadis kembali tersenyum.

"Waw, mengkilap seperti kepala botak adikku," kata sang gadis kembali tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sυ℘ꫀׁׅܻꭈׁׅꪀׁׅᨵׁׅ᥎꫶ׁׅɑׁׅ֮ ‧ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang