Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LEMON!!! AKU DIAJARIN TEKNIK MENENDANG SAMA GURU!"
Suasana malam yang semestinya damai menjadi ricuh karena sifat hiperaktif (y/n) kembali berulah. Teman sekamarnya tidak menegur kelakuan buruk (y/n) yang suka ribut ketika senja menjelang. Lemon justru merasa senang dan lega, hubungan mereka tidak canggung seperti tadi pagi. "Benarkah?! Aku mau lihat," ucap Lemon dengan semangat.
"Kasih ara-ara dulu."
"Rawr 🦖🌋"
"Banhsad."
Diluar akal, (y/n) mengira Lemon bakalan menuruti apa yang dia inginkan tapi siapa sangka Lemon malah ngerawr.
Apalagi 'rawr' mirip banget seperti suara motor supra. "Kok malah rawr sih, aku 'kan mau nya ara-ara ganbatte onichan dattebayo kimochi~ versi bang windah!"
"Aku cuman bisanya rawr doang."
"Tapi aku ingin nya ara-ara."
"Hmmmp."
Tuh kan mulai ngambek.
Melihat wajah cemburut teman perempuannya, (y/n) memutuskan untuk mengalah. Daripada dia diacuhkan seperti pagi tadi, "Jangan merajuk, aku tadi hanya bercanda hehe. Tetap, aku tunjukkan kok!"
(Y/n) bangkit dari posisi duduk nya dan kini berdiri di ranjang kasur. Ya, gadis itu melakukannya pada atas tempat tidur soalnya si gadis terlalu malas beranjak dari ranjang. "Perhatikan baik-baik ya Mon! CIAKH!!"
SPARTT
Sesuatu robet. ". . ."
"Kyaaaa! janda."
Lemon berteriak panik spontan menutupi matanya dengan kedua telapak tangan.
"Gak usah disebut juga Mon . . ."
Sementara (y/n) hanya berdiri malu diatas kasurnya bagaikan seleb dicemooh dipuncak panggung. Niatnya mau menunjukkan aksi heroik kepada Lemon dengan tendangan jejag telah diajari Mash biar terlihat keren tetapi kesombongan membuat celana tidur (y/n) sobek.
