💞 keenam

1.4K 254 128
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SAYA MAU MAIN JUGA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SAYA MAU MAIN JUGA."

Seorang pemuda pemilik helai dan sorot mata bagaikan sky azure mendorong masuk pembicaraan Mash dan kawan-kawan.

"Luch gak diajak."

'Huh?' lelaki menyandang gelar siswa tertampan sekaligus peraih pertama dalam ujian masuk akademi bernama Lance Crown itu terkejut, saat manik biru pucat menabrak netra (e/c) pernah Lance lihat sebelumnya. 'Kenapa gadis cabul itu, ada disini?'

"Siapa lelaki sok asik ini?"

Tutur (y/n) rendah yang hanya dapat didengar oleh keempat orang didekatnya, 'Datang-datang mau ikut main, udah kayak jarjit saja.'

Berbeda dengan reaksi Lance sangat mengingat pertemuan pertamanya dengan si gadis eksentrik tersebut, (y/n) malah tampak tidak bisa mengenalinya lantaran penglihatannya agak memberat serta buram gara-gara semalaman tidak tidur sama sekali menjalani hukuman.

"Nggak ada hal seru disini."

Suara datar Mash memutus kontak mata antara (y/n) dan Lance secara impulsif mengalihkan atensi lelaki pemakai anting planet cincin. "Begitu ya, kalau begitu mari lakukan hal seru," kata Lance memandang Mash.

Mendengar perkataan Lance membuat Mash penasaran. "Hal seru?" sang pencinta kue sus lantas bangkit menghadap lelaki maskulin. "Petak umpet?" tebak Mash.

"Pastinya bukan pentak umpet!" respon Finn.

"Apakah roleplay?" tebak (y/n) ikut-ikutan.

"Itu juga tidak termasuk!"

Finn capek, tidakkah teman-teman nya bisa membaca situasi? kedatangan siswa seperti Lance mana mungkin mengajak orang-orang semacam mereka untuk bermain . . . pasti ada alasan terselubung dari Lance.

"Botol ini adalah alat sihir khusus."

Lance menunjukkan botol sihir tadi dia rogoh dari jubahnya, tuh 'kan, benar dugaan Finn. 'Firasat ku tidak baik,' batin Finn pasrah.

Tangan kekar Lance kemudian bergerak menarik tutup botol magi. "Memang benda cukup kuno. . ."

Ketika penutup botol terlepas tiba-tiba sekelebat merah samar menyelimuti tubuh ketiga teman Mash; Finn, Lemon, dan Tom menariknya masuk ke dalam botol dipegangi Lance. "Tetapi dapat mengurung orang seperti ini."

Sυ℘ꫀׁׅܻꭈׁׅꪀׁׅᨵׁׅ᥎꫶ׁׅɑׁׅ֮ ‧ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang