All Pair [3]

216 13 2
                                    

Abo Ver!

Mpreg!

Sudah dua bulan Yunho dan Wooyoung tinggal bersama yang lain. Mereka menghabiskan waktu dengan membantu Seonghwa mengurus urusan rumah.

"Kak Yunho, aku kemarin bertemu dengan Jongho, sepupu jauh kita. Kau mengingatnya kan?"

"Ya. Kenapa?"

"Sebenarnya aku disuruh merahasiakan hal ini olehnya. Tapi aku tidak tahan jika menyimpannya sendiri."

Wooyoung memperhatikan sekitar untuk berjaga-jaga tidak ada yang mendengar mereka berbicara.

"Jongho bertemu dengan matenya."

"Bukankah itu hal yang bagus. Seharusnya itu tidak menjadi rahasia."

"Bukan itu permasalahannya kak. Mate Jongho adalah seseorang dari keluarga kaya raya dan keluarganya tidak menyetujui kalau Jongho menjadi mate anak mereka."

"Lalu bagaimana? Hal seperti itu kan sudah diatur oleh Dewi Bulan dan tidak bisa diganggu."

"Benar. Lagipula Jongho dengan matenya sudah saling bertemu dan saling mencintai satu sama lain."

"Lalu bagaiman keadaan sepupu kalian?"

"Astaga!"

"Astaga!"

Seonghwa tiba-tiba hadir di antara pembicaraan antara Yunho dan Wooyoung. Sebenernya semenjak Wooyoung memperhatikan sekitar Seonghwa sudah mengamati mereka. Lalu saat indera pendengarnya mendengar mengenai hal yang berkaitan dengan mate dan pertentangan yang menjadi topik utama ia mendekat dan ikut mendengarkan.

"Kak Hwa!"

"Hehehe..maaf. Aku penasaran dengan apa yang kalian bicarakan."

"Huh, ya tidak apa-apa."

"Lalu bagaimana sekarang sepupu kalian Woo?"

"Itu dia permasalahnannya kak, Jongho dan matenya sedang merencanakan untuk kabur dari keluarga kaya raya miliki mate Jongho. Namun pasti tidak akan mudah, mengingat mereka dapat mengerahkan orang jika hal itu terjadi."

"Benar itu berbahaya. Salah-salah Jongho akan menghadapi hal yang lebih parah."

Mereka bertiga pun terdiam. Permasalahan mate memang sangat rumit. Dewi Bulan sudah menakdirkan masing-masing orang memiliki mate mereka masing-masing. Takdir tersebut tidak dapat dirubah atau diputus saat pasangan mate sudah bertemu. Jika hal itu terjadi maka nyawa mereka sendiri dan mate mereka yang akan menjadi taruhannya. Walau salah satu yang memutuskan ikatan tersebut, kedua orang yang akan menanggungnya.

Pembicaraan itu kemudian berakhir tanpa solusi apapun. Mereka juga tidak tahu harus memberikan solusi seperti apa kepada Jongho dan matenya. Satu bulan berlalu sejak pembicaraan mengenai Jongho, tidak ada yang mengungkit kembali pembicaraan tersebut, bahkan sepertinya mereka melupakan permasalahan itu.

"Kak Yunho! Gawat!"

"Gawat kenapa Woo?"

Pagi itu satu rumah dibuat panik ketika Wooyoung masuk ke dalam rumah dengan keadaan basah kuyup akibat keringat dan nafas yang terenggah. Tidak hanya Yunho yang sedang ada di ruang tamu, namun semua kawanan sedang bersantai di sana.

"Jongho sedang di seret ke rumah matenya. Sepertinya sudah terjadi sesuatu hal yang tidak baik."

Mendengar itu Yunho segera berdiri dan hendak keluar rumah. Namun, hal itu ditahan oleh Mingi.

"Ada apa ini sayang?"

"Jongho adalah sepupu jauh kami. Hubungan ia dan matenya tak direstui oleh keluarga matenya karena menganggap Jongho bukanlah kasta mereka yang berasal dari keluarga kaya raya. Dan sepertinya hal buruk sedang terjadi, aku ingin ke sana untuk membawa Jongho."

Drable , ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang