Drable , ATEEZ

All Pair {6}

18+!

Blood!

Mpreg!

Hongjoong dan Jongho sedang berada di bandara menunggu kepulangan San, Mingi, Yunho dan Wooyoung. Sebenarnya mereka bisa dijemput oleh anak buah Hongjoong, namun Seonghwa yang sedang mengidam makan bersama dengan yang lainnya memutuskan untuk Honjoong dan Jongho menjemput dan Seonghwa serta Yeosang menunggu di restoran.

"Itu mereka kak." Jongho menunjuk pada empat pria yang baru keluar dari pintu kedatangan.

Honjoong dan Jongho segera menghampiri mereka.

"Setelah ini kita makan terlebih dahulu. Baru mengantarkan Yunho dan Wooyoung pulang, tidak apa-apakan Yunho?"

"Tidak apa-apa Kak Joong."

"Ada acara apa makan-makan di luar? Biasanya kita makan di rumah saja?" San bertanya pada Jongho.

"Kak Hwa mengidam makan bersama di luar."

San hanya mengangguk mendapatkan jawaban Jongho. Selama dalam perjalanan menuju restoran keempat pria yang baru melakukan perjalanan jauih memilih untuk memejamkan mata sejenak. Hitung-hitung mengisi tenanga.

"Asataga! Kakak rindu sekali dengan kalian." Seonghwa dengan mood swingnya menampilkan mata yang berkaca-kaca saat memeluk adik-adiknya satu persatu.

"Sudah kak, jangan menangis." Mingi menenangkan.

"Oh ya, bagaimana hubungan kalian."

"Baik. Aku dan Yunho juga sudah menjalin hubungan resmi."

Semua yang mendengarnya tersenyum. San yang mengedarkan pandangannya menatap satu sosok asing yang ada di antara mereka. Alam bawah sadarnya mengantarkan alarm kewaspadaan. Hongjoong yang menyadari hal tersebut menepuk bahu San bermaksud untuk menenangkan adiknya.

"Perkenalkan dia Kang Yeosang. Dia membantu Seonghwa di toko roti dan menjadi keluarga baru kita." ucap Honjoong.

Semua yang belum bertemu dengan Yeosang melakukan perkenalan singkat. Posisi duduk mereka sekarang terbagi menjadi dua. Hongjoong berkumpul bersama San, Mingi dan Jongho. Sesekali mereka membahas pekerjaan baik perusahaan maupun organisasi. Sedangkan Seonghwa, Yunho, Wooyoung dan Yeosang menjadi satu meja membahas mengenai kandungan Seonghwa yang sudah akan melahirkan.

Selesai makan Mingi dan San pamit untuk mengantarkan kekasih mereka kembali ke rumah mereka.

"Aku tidak mau berpisah denganmu, San." Wooyung merangkul manja lengan San.

"Aku juga. Tapi mau bagaimana lagi."

Sedangkan Mingi dan Yunho hanya diam memperhatikan. Mingi yang saat ini memegang kemudi melepaskan satu tangannya untuk mengenggam tangan Yunho dan menaruhnya di atas paha. Mereka sebenarnya sama tidak mau berpisah, apalagi mereka baru meremiskan hubungan mereka satu minggu.

Sesampainya di rumah Yunho dan Wooyoung mereka disambut oleh maid yang membawakan barang-barang mereka. Tuan Jeong muncul dari arah ruang kerjanya dengan senyum yang lebar. Yunho dan Wooyoung yang melihat ayah mereka segera memeluknya.

"Ayah rindu pada kalian."

"Kami juga ayah."

Acara berpelukan itu berakhir. Tuang Jeong mengajak anak-anaknya beserta kekasih mereka ke ruang tamu.

"Bagaimana hubungan kalian? Apakah misi ayah berhasil?"

Yunho dan Wooyoung yang mendengar hal tersebut bersemu. Bagaimana ayah mereka secara gamblang menanyakan hal tersebut di depan kekasih mereka.