"ʟᴇʟᴀʜ ɪᴛᴜ ᴘᴀsᴛɪ, ɴᴀᴍᴜɴ ᴍᴇɴʏᴇʀᴀʜ ʙᴜᴋᴀɴ ʟᴀʜ sᴏʟᴜsɪ"
Drttt drrrtt
Hp Erlan kini berbunyi dan terlihat ada panggilan video call dan disana tertampang jelas nama Aydan, Erlan yang melihat itupun langsung mengangkat nya
"Kenapa" tanya Erlan
"Gak, gue cuman kangen Queen, dimana Queen gue tadi nelpon dia tapi gak diangkat"
Mereka yang mendengar itupun langsung terdiam,bingung ingin memberitahu nya/ tidak, Karena mereka juga tau bahwa Aydan sangat menyayangi Queen, bahkan dia tidak segan-segan membunuh orang yang menyakiti Princess Alvarendra itu
"kalian kenapa hah, gue nanya dimana Queen"
"Queen kecelakaan"
Degg
Aydan yang mendengar itupun langsung terdiam membeku,dan membuat pikiran nya kacau, apa kata nya Princess Alvarendra kecelakaan yang benar saja, mungkin mereka bercanda pikir Aydan
"Gak usah bercanda, gue tanya dimana Queen"
"kami gak bercanda bang, Queen emang kecelakaan" jawab Gio
"kenapa itu bisa terjadi hah, apa kalian tidak menjaga nya, kenapa Queen bisa mengalami hal seperti ini, kenapa kalian bisa sampai kecolongan hahh"
tanya Aydan yang sudah tidak bisa menahan emosi
"Maaf" jawab mereka semua
Tut
kini video call mereka pun sudah terputus dan bisa dipastikan besok pagi Aydan akan tiba di Indonesia
"Bang kayak nya ini semua sudah direncanain deh"
"Iya bang, mana tadi Dibilang nya ada tawuran lagi disitu, padahal nyata nya ada kecelakaan"
"Kita secepat nya harus cari tau siapa dalang dari ini semua, Revan lo kasih tau semua anggota Averar untuk menyelidiki ini semua"
"Baik bang"
kini keheningan terjadi diantara mereka, saat mereka semua hanyut dalam pikiran masing-masing sehingga perhatian mereka teralihkan saat ada yang memanggil diHP Erlan dan terpampang nama Mommy dan langsung diangkat Erlan
"Halo, mom gimana keadaan Queen"
"Queen-------
kini mereka tidak lagi mendengar suara mommy mereka namun malah mendengar suara isak tangis dari mommy Amora, mereka semua yang mendengar itupun langsung cemas ada apa dengan Queen pikir mereka
Revan yang sudah sangat cemas pun langsung beralih merebut Hp yang digenggam Erlan
" Mom, Queen kenapa mom Queen baik-baik aja kan"
Romiro yang duduk disebelah istri nya dan mendengar suara Revan pun segera beralih mengambil hp Amora karena melihat Amora yang sudah terisak nampak tak sanggup berkata-kata lagi langsung membawa nya kedalam dekapan nya
"princes kalian tadi sempat kritis boy,dan sekarang dinyatakan koma dan para dokter tidak dapat memastikan kapan Queen akan sadar"
Deggg
tubuh Revan mematung dan tanpa sadar menjatuhkan Hp milik Erlan, mereka yang melihat Revan mematung pun langsumg bertanya
"Esya kenapa Rev" tanya vano
"koma"
1 kata 4 huruf mampu membuat mereka semua mematung
"Arghhhhhhh,Siapapun lo bajingan,gue gak akan tinggal diam karena sudah bikin Queen celaka" Teriak Gio frustasi dan langsung menghantam dinding kamar Erlan
KAMU SEDANG MEMBACA
Adesya Queenza
Teen Fiction"Gk bisa keysa gue harus pulang hari ini, gue akan membalas semua perbuatan orang itu, sudah waktu nya gue memulai permainan" ucap nya "Hancurkan orang yang telah menghancurkan hidup lo, rusak orang yang telah merusak kebahagiaan lo, sudah bukan wak...