Dalang kecelakaan

166 40 2
                                    

Kini Queen dengan panglima, dan anggota inti Averar bahkan disana juga ada Aydan sedang berada dimarkas Averar, meraka kini sibuk dengan kegiatan masing-masing

Queen yang baru ingat ingin menyiksa Dalang dari kecelakaan nya pun segera ingin beranjak menuju ruang hukuman

vano yang melihat Queen ingin beranjak pun langsung bertnya

"Mau kemana"

"Ruang hukuman"

"Aku ikut"sahut Aufal dan kemudian diiringi oleh semua yang berada disana

"Apa tujuan lo mau nyelakain gue" tanya Queen yang kini sudah berada dihadapan orang tersebut

"Bos besar ku menginginkan nyawa mu"

"Ohhh ternyata kau anak buah nya,apa kau tau kau sudah salah mencari lawan "

yang lain hanya menyaksikan Queen yang sedang berbicara dengan dalang kecelakaan nya ralat bukan dalang melainkan anak buah dalang nya

"Siapa bos besar mu itu hah, kenapa tidak dia langsung yang menghadapi ku, ahh aku tau pasti dia takut dengan ku bukan begitu tuan" Tanya Queen dengan smirk nya

"Dia bukan nya takut dengan mu, tapihanya belum waktu nya dia menghadapi mu, bahkan orang seperti mu sangat mudah untuk dihancurkan"

"Oh ya,jika aku sangat mudah dihancurkan lantas mengapa bos mu itu tidak langsung menghadapi ku, bukan kah jika tidak ada aku dia bisa bersenang-senang"

orang yang mendengar perkataan perkataan Queen tersebut hanya bisa bungkam

"ucapkan kata-kata terakhir mu sebelum nyawa mu habis ditangan ku"

"Akhhh sialan"

Queen yang mendengar itupun hanya bisa tersenyum smirk kemudian dia mendekat dan

bugh

Bugh

2 kali Queen menendang ornag tersebut tepat dibagian perut nya

"Apakah kau yang membawa truk ugal-ugalan itu"

"kalo iya memang kenapa ha"

"Baiklah kalau begitu, pertama-tama aku akan memotong tangan mu dulu, karena telah berani membawa truk tersebut untuk menabrak ku"ucao Queen sambil memotong tangan orang tersebut

Akhhhhh

kemudian Queen melanjutkan aksi nya dengan memotong kaki orang tersebut

" Arkhhh hentikan"

"Hentikan jalang akhhhh"i

"Bunuh aku sekarang"

Inilah yang sangat disukai Queen musuh nya meminta kematian langsung kepada nya

" Baiklah karena kau meminta kematian kepada ku, untuk saat ini aku menginginkan mata mu"jawab  Queen dengan mencongkel mata orang tersebut kemudian aksi nya diakhiri dengan merobek bagian dada dan mengambil jantung nya

setelah selesai dengan itu kini Queen beralih kepada dua orang yang tadi telah mengganggu dia jalan-jalan, dan kini wajah mereka sangat lah pucat karena tentu nya mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana cara Queen membunuh musuh nya

"Katakan siapa yang menyuruhmu"tanya Queen

dan mereka hanya diam, bingung antara ingin menjawab/tidak

" Ah baiklah jika kalian tidak mau menjawab nya mari kita mulai permainan"

"ka-kami disuruh seorang gadis" jawab salah satu dari mereka dengan gugup

Adesya Queenza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang