Kini Erlan, vano,Revan, Alvin dan Gio sedang berjalan-jalan sesuai dengan janji Erlan saat Queen koma, dan yang lain tidak bisa ikut jalan-jalan karena mereka ada urusan masing-masing
"Bang Vano berapa lama disini" tanya Queen
"mungkin tidak lama lagi kami akan kembali ke Amerika Queen"
"Tidak bisa kan kalian pindah kesini saja"
"Nanti kami urus semua nya dulu, baru kami akan menetap disini bersama mu"
"Benarkah"
"Tentu apapun untuk Ratu kami"
"Yes yes yes" teriak Queen sambil sedikit berlari
"kenpa kau menjadi menggemaskan begini hmm, apakah tidak ada lagi Queen yang kejam dan tidak kenal ampun"tanya Gio
" Huhh kalian ini, aku seperti ini hanya saat bersama kalian"
"Abang suka" sahut Vano
"Ah iya dimana dalang dari kecelakaan ku kemaren"
"Dia abang sekap diruang hukuman Averar sayang"jawab Erlan
" Malam ini aku akan kesana"
"Baiklah, siksalah dia sepuas mu"
"Wahhhhh"
kagum Queen dengan mata yang sudah berbinar ketika sampai ditempat yang sekarang untuk mereka bersantai"Bang ayok kita kesana untuk bersantai sebentar"
"Ayok" ucap mereka serentak
****
"mereka pasti duduk didekat sana, apa tidak langsung kita serang saja? "
"kita tidak akan menyerang nya secara terang-terangan, kita disuruh menembak nya secara diam-diam dan aku akan menembak nya dari sini"
"ah kalau begitu kenapa tidak ditembak dari tadi aja sih ? "
"Mereka itu memiliki Reflek dan kepekaan terhadap sekitar yang bagus, jadi aku akan menunggu mereka lengah dan langsung menembak Ratu mereka itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adesya Queenza
Teen Fiction"Gk bisa keysa gue harus pulang hari ini, gue akan membalas semua perbuatan orang itu, sudah waktu nya gue memulai permainan" ucap nya "Hancurkan orang yang telah menghancurkan hidup lo, rusak orang yang telah merusak kebahagiaan lo, sudah bukan wak...