Jangan lupa di vote ya guysSaat Queen, Felysia dan Erlan dkk yang masih tenang dengan memakan makanan yang telah mereka pesan tiba-tiba ada seseorang menggebrak meja mereka Alhasil mereka pun terkejut, bahkan bukan hanya mereka tapi kini semua yang berada dikantin juga terkejut akibat ulah orang tersebut
Queen yang melihat orang tersebut pun menyergit bingung pasal nya kini yang menggebrak meja mereka adalah kakak kelas nya,bahkan Queen pun tidak mengerti mengapa orang tersebut menggebrak meja mereka karena seingat nya dia tidak pernah mengganggu mereka
Dan kini yang semakin membuat nya bingung adalah Felysia, kenapa wajah Felysia terlihat pucat pasi dan terlihat jelas bahwa dia sedang menahan ketakutan nya
"Lo" bentak orang tersebut dengan menunjuk tepat diwajah Queen, Queen yang melihat itupun hanya memperlihatkan wajah datar nya
"Apa" ujar Queen dengan berkata terlewat santai, bahkan tidak ada sedikitpun rasa takut dalan diri nya saat ini
Orang yang menunjuk Queen pun semakin marah karena ini tidak sesuai ekspetasi nya, dia pikir Queen sama seperti yang lain ketika ditindas nya akan menangis-nangis sebutlah mereka lemah, tapi ini bahkan Queen masih santai dengan wajah datar nya
"Ngapain lo dekat-dekat dengan Erlan hahh" tanyanya dengan emosi yang sudah memuncak
Queen yang mendengar itupun seketika langsung paham mengapa kakak kelas nya itu datang dan tiba-tiba marah kepada nya, ternyata ini hanya masalah cowo pikir nya
"Siapa juga yang dekat-dekat" jawab Queen dengan ketus
"Alahh gak usah banyak alasan deh lo"
"Serah lo" jawab Queen karena jujur saja saat ini dia sangat malas menanggapi orang seperti itu, karena menurut nya orang seperti itu hanya berani menindas orang yang menurut nya lemah, tetapi kali ini dia salah pilih lawan
Orang tersebut semakin naik pitam mendengar jawaban Queen, dan tanpa aba-aba dia langsung ingin menampar kan tangan nya kepada pipi mulus Queen, namun sebelum itu semua terjadi tangan nya lebih dulu dicekal seseorang
Orang tersebut yang merasa gagal ingin menampar Queen pun langsung mendongak melihat siapa yang telah mencekal tangan nya dan setelah melihat siapa orng yang telah mencekal tangan nya seketika nyali nya langsung menciut kala orang yang mencekal tangan nya menatap tajam nan dingin kepada nya, bahkan bukan hanya diri nya yang merasa nyali nya menciut tapi hampir semua yang melihat tatapan setajam itu langsung menciut
Erlan dkk yang melihat itupun mulai mengatur nafas nya masing-masing jujur saja mereka sudah sedari tadi menaham emosi dari awal pengganggu itu menggebrak meja, mereka ingin membalas sekua perkataan pengganggu tetapi tidak berhasil karena Queen selalu menahan mereka agar tidak ikut campur alhasil mereka hanya bisa diam
"Si-apa lo"tanya orang tersebut dengan takut
"Pergi" jawab Shaka dengan tatapan tajam dan dingin nya
Ya orng yang mencekal tangan pengganggu tersebut adalah Arshaka yang bertugas sebagai pengawal bayangan Queen yang kini juga bersekolah ditempat yang sama dengan Queen agar mempermudah penjagaan nya kepada Queen
Queen yang melihat shaka yang menolong nya pun ingin protes tidak terima, karena dia juga sangat mampu membalas perbuatan pengganggu itu tapi ini apa? dia ditolong seseorang
baru Queen ingin membuka suara, seseorang menepuk pundak nya sembari menggelengkan kepala seperti mengisyaratkan 'nanti dijelaskan'
akhirnya Queen pun tidak jadi membuka suara dan beralih menatap dua orang yang saling mengeluarkan tatapan tak bersahabat akh ralat bukan dua orang melainkan hanya shaka sedangkan si pengganggu? ya jelas dia saat ini merasa takut karena baru pertama kali ini ada orang yang menatap nya seperti itu
"Pergi" ucap shaka sekali lagi dengan penuh penekanan
"Gak gue harus balas jalang ini" jawab nya mencoba untuk tidak takut
"siapa yg jalang? " Tanya shaka walaupun dia tau bahwa yang disebut penggangu jalang itu adalah Queen, tapi dia bertanya lagi untuk memastikan
"Cewe disebelah lo itu, cewe murahan ck" Ucap nya
Erlan yang mendengar itupun sudah tidak bisa menahan emosi nya, begitupun dengan teman-teman Erlan yang juga sudah sangat emosi mendengar ucapa sipengganggu itu karena menyebut Ratu mereka murahan kata nya?
akh seperti nya mulut cewe itu minta dijahit, karena dengan berani nya dia menyebut sang Ratu Averar sebagai Jalang
"CUKUP FLORA" Bentak Erlan dengan sangat emosi karena mendengar ada yang menghina Adek kesayangan nya
Dia FLORA ADITAMA orang yang tidak akan segan-segan akan membully bahkan menyiksa nya jika berani mendekati Erlan karena dia terobsesi pada sang ketua Averar yaitu Erlan,bahkan ini juga yang menyebabkan dia harus berurusan dengan Queen padahal dia saja yang tidak tau bahwa Queen adalah adek kandung lelaki yang diobsesi nya saat ini
"Jalang ini harus aku beri hukuman Er" jawab nya
"Berhenti mengatakan nya jalang Flora Aditama" sahut Erlan dengan penuh penekanan kali ini dia dibuat benar-benar emosi
"Kenapa kau membela nya Er atau jangan-jangan cewe ini adalah mainan kalian semua" jawab Flora dengan suara terdengar meremehkan
Shaka yang mendengar itupun tidak bisa lagi menahan emosi nya kemudian langsung mencengkram kuat tangan Flora kemudian membisikkan sesuatu yang menjadi rahasia besar keluarga flora tapi ini apa? Shaka mengetahuinya
Flora yang mendengar itupun langsung menegang dengan tangan yang bergetar kemudian tidak lama dia tersadar dan tanpa aba-aba dia langsung pergi meninggalkan kantin, orang-orang yang melihat itupun terheran mengapa flora langsung pergi begitu saja bukan kah selama ini dia tidak akan dengan mudah melepaskan orang yang berani mendekati Erlan pikir mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Adesya Queenza
Teen Fiction"Gk bisa keysa gue harus pulang hari ini, gue akan membalas semua perbuatan orang itu, sudah waktu nya gue memulai permainan" ucap nya "Hancurkan orang yang telah menghancurkan hidup lo, rusak orang yang telah merusak kebahagiaan lo, sudah bukan wak...