2. Flashback "Gino menjadi Liar." 🔞

21.4K 192 2
                                    

Happy Reading....

Sebelum melanjutkan cerita... Aku ingin menceritakan tentang diriku. Aku Gino, saat ini aku umur 16 tahun dan duduk di kelas 2 SMA. Aku dua bersaudara dan aku yang paling kecil, karena mungkin kalian sudah membaca bab pertama, kalian pasti sudah tau siapa kakakku, kakakku saat ini berumur 27 tahun dan bekerja di kantor sama seperti mamaku.

Tentang Ayahku, aku tidak terlalu mengingatnya, karena dulu masih terlalu kecil dan belum mengerti apapun. Aku juga tidak tau kenapa kedua orang tua ku bercerai. Karena saat itu aku masih kecil aku memilih ikut bersama mama karena kakakku juga memilih nya. Tapi sekarang, apakah aku salah pilihan waktu itu? Aku rindu, rindu memiliki sosok ayah yang mana aku sering melihat teman-teman ku saat bersama ayahnya.

Hm.... Karena mungkin faktor aku tidak memiliki sosok ayah selama aku tumbuh dewasa. Makanya aku seperti ini sekarang, walau tak semua karena itu.

Ini kisah ku yang sebenarnya. Aku memang terlihat cukup diam dihadapan orang-orang, terutama orang-orang baru. Tapi ada sedikit racun yang aku simpan. Yaitu..... Aku binal.

Aku seorang pria yang menyukai pria juga, ya aku gay. Berawal dari diriku yang di perko*a saat aku masih duduk di bangku smp.

----------

3 Tahun yang lalu...

Siang itu aku berjalan melewati jalanan yang penuh dengan kendaraan. Saat itu mama sudah menelpon ku, karena tidak bisa menjemput ku pulang sekolah. Karena aku masih SMP dan tidak mengerti dengan kendaraan umum yang kearah rumah, aku pun memilih berjalan kaki. Aku pikir akan menyenangkan saat itu juga berjalan kaki sampai rumah, tapi tidak baru setengah jalan aku sudah kelelahan.

Tapi tidak tau kenapa, hari itu aku begitu bahagia dan tidak memperdulikan mama yang tidak bisa menjemput ku. Karena mungkin saat itu aku sedang berulang tahun, dan berpikir akan ada sebuah kejutan yang bakal aku dapatkan.

Hampir setengah jam lebih aku berjalan, akhirnya aku pun sampai dirumah. Saat aku masuk, terasa begitu sepi, karena mama dan kakakku yang mungkin belum pulang dari pekerjaannya. Aku berjalan kearah dapur dan mengambil segelas air putih, lalu bergegas menuju kamar.

Setelah meletakkan gelas air di meja. Aku langsung mencampakkan diri pada kasur empuk, terasa sangat lelah, karena baru pertama untuk diriku berjalan kaki saat pulang sekolah.

"Gila... Cape juga jalan kaki, kalau gini mending numpang tadi sama teman." Gumam ku saat itu.

Tiba-tiba aku tersenyum tanpa sebab, memikirkan sesuatu akan kejutan malam nanti. "Kira-kira mama bakal kasih kejutan apa yah!" Aku berpikir sejenak.

"Tahun lalu aku di belikan handphone baru, kali ini apa... Hua enggak sabar nunggu nanti mama pulang."

Hari masih sore dan membuat ku pun mulai terasa bosan. Akhirnya aku pun memilih untuk tidur, berpikir jika nanti aku bangun kejutan yang aku tunggu-tunggu pun tiba.

Cukup lama aku tertidur, bahkan hari pun sudah larut. Aku terbangun, dengan sedikit nyawa yang masih belum terkumpul. Aku melihat kearah jam dinding yang berada di dalam kamar. Pukul 9 malam dan aku baru bangun sekarang.

Sekilas bibir ku kembali tersenyum, walaupun kesadaran ku belum seutuhnya kembali. Aku segera berdiri dan bergegas untuk keluar mencari apa yang aku cari.

Tapi saat aku sudah keluar kamar, suasana saat aku baru pulang sekolah masih terasa. Sepi tanpa ada orang sedikit pun, aku tidak langsung berpikir yang tidak-tidak, aku hanya berlalu menuju ke dapur, walau akhirnya masih sama tidak ada orang sedikitpun.

Aku Penggoda BL (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang