5. Sisi gelap sekolah & Ofan.

10.2K 118 1
                                    

Seminggu sudah berlalu aku di sekolah baru ini. Dan cukup menyenangkan karena aku sudah mendapatkan teman-teman yang baik. Saat ini aku, Ninda dan Ofan sedang duduk di salah satu taman yang berada di belakang kelas.

Kami bertiga sengaja duduk duduk dengan tas yang sudah kami bawa. Karena jam terakhir dan pas pula para guru sedang rapat.

"Oh iya gin? Lo pindah ke sini karena apa?" Tanya Ninda di sela-sela kami mengobrol.

"Mama dan kakakku dapat kerjaan di kota ini. Jadi harus pindah dan aku pun harus ikut." Jawab ku.

"Lo cuma tinggal bertiga?" Tanya Ofan saat itu.

"Kalau untuk keluarga iya. Cuma ada beberapa orang yang bantu-bantu di rumah?"

"Ayah lo?" Tanya Ofan yang masih penasaran.

"Pisah sama  mamaku. Dan udah dari kecil gak pernah ketemu lagi." Jelasku.

"Huaa maaf ya gin, gak bermaksud gitu kok." Ujar ofan yang merasa tidak enak.

"Lo sih." Lanjut Ninda.

"Gakpapa kok, enggak usah dipikirin."

Setelah itu kami bertiga pun melanjutkan obrolan kami sambil menunggu waktu pulang. Hingga tiba-tiba Ofan berdiri seperti sedang menyambut seseorang.

"Hai Sayang!" Sapa Ofan yang langsung berdiri.

Aku yang penasaran dengan orang yang dipanggil sayang itu pun langsung melihat nya. Dan betapa kagetnya saat aku melihat orang tersebut.

Seorang pria bertubuh kurus dan tinggi dengan rambut acak-acakan sedang berjalan menghampiri kami. Oh tidak, sedang menghampiri Ofan.

"Hai! Pulang sekarang." Ujar pria itu saat tiba.

Karena melihat kebingungan ku saat itu. Membuat Ofan pun langsung menjelaskannya.

"Oh iya Gin. Dia Reyhan pacar gue." Jelas Ofan yang membuat ku tambah terkejut.

"Dan Rey. Ini Gino murid baru dikelas ku."

Pria yang bernama Reyhan itu pun langsung mengulurkan tangannya. Aku awalnya diam saja, hingga akhirnya aku menerima uluran tangan pria pacar dari teman ku ini.

"Reyhan..." Ucap pria itu singkat.

"Gino."

Dia pun langsung melepaskan genggaman tangan tersebut.

"Pulang sekarang?" Ujar pria itu kepada Ofan.

Aku melihat Ofan hanya mengangguk manja pada pacarnya tersebut.

"Sorry ya Nin... gin... Gue pulang dulu, gak papa kan!"

"Yaudah pergi kalian sana. Mual gue liat kalian ngebucin aja." Jelas Ninda.

"Yaelah, panggil babang Andre napa biar tak iri." Lanjut ofan.

"Anjirr, pergi lo sana...."

"Bye... Bye..."

Kini Ofan dan Reyhan pacar nya itu sudah pergi meninggalkan kami berdua. Saat itu wajah ku masih terlihat syok, dengan apa yang terjadi di hadapan ku beberapa menit yang lalu.

"Hei Gin. Lo napa?" Ujar Ninda.

"A-aku bingung..."

Ninda mengangkat kedua alisnya, hingga akhirnya sadar apa yang sedang aku pikirkan.

"Tentang ofan! Yaelah... Itu dah biasa kali disini Gin." Ucap Ninda.

"Dia emang botita... Dan bukan hanya dia aja, banyak kok di sekolah kita. Bahkan ada beberapa siswa yang lebih parah." Lanjut ninda menjelaskan.

Aku Penggoda BL (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang