2

106 14 0
                                        

Di pagi hari yang mendung,Ice dengan cepat berlari ke kelasnya sebelum hujan turun dengan derasnya...dan bertemu dengan kakaknya,Blaze.

"Pagi!!tumben datang awal sebelum guru datang?lagi ada problem kah?"tanya blaze pada ice yang baru sampai dikelas.ice menghiraukannya dan membuka bukunya dengan cepat,mengerjakan PR nya yang tak sempat ia kerjakan kemarin malam.

"Tumben rajin!" Ejek blaze pada ice yang masih sibuk menulis.

"Hari ini yang masuk guru killer."ucap ice to the point

"Eh iya anjir!bolos yok!!malas belajar!!!"ajak blaze yang langsung dibalas dengan jitakan dari ice.

"Tolol.nggak usah ajak gue berbuat maksiat."

"Ice versi alim,pasti abis dimarahin gempa kannn???"tebak blaze

"G"cuma itu balasan dari ice,dia kembali fokus mengerjakan tugas.

"Wehh!!!ada berita coyy!!!"ucap salah satu anak di kelas ice dan blaze.

"Nggak usah teriak teriak anjir!"kesal blaze. "Emangnya berita apa?" Lanjutnya.

"Anak kelas sebelah kemarin hilang dan ditemukan di gedung satu sudah dalam keadaan nggak bernyawa njir!!"

"Hah iya?"
"Gila,ini sudah yang keberapa?"
"Korban lagi?"
"Sumpah ini sekolah kenapa dah?"

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh beberapa siswa. Memang,disekolah mereka banyak kasus pembunuhan sekarang ini. Kejadian ini sudah berlangsung selama dua bulan. Dan sudah memakan korban sebanyak 579 korban jiwa lebih.banyak orang tua yang kehilangan anak mereka. Dan pihak sekolah tidak menghiraukan mereka.

"Weh duduk coy!pak killer dah mau masukk!!!dah ditangga!!"peringat salah satu siswa.

Semua duduk ditempat masing masing dengan rapi.dan pelajaran pun berlangsung dengan lancar. Setelah pembelajaran pertama selesai selama 2 jam,mereka biasanya akan berkumpul disalah satu kantin disekolah mereka. Biasanya membicarakan tugas sekolah,keluarga,atau hal lain sebagainya. Mungkin hari ini mereka akan membicarakan tentang kasus disekolah mereka ini. Kebetulan Hali dan Gempa adalah bagian osis,mungkin mereka tahu siapa dalang dari semua inikan?

"Hmm...kalian sudah denger soal kasus-"

"Tentunya sudah,oke.ini sudah diluar nalar."potong solar sambil memain kan ponselnya.

"Katanya sih ya... banyak yang jadi korban itu karena tingkat kekayaannnya, iya gak sih?kalau iya mampus kita,"ucap blaze asal ngomong ceplas ceplos.

"Ihh!!Thorn belum mau matii!!"

"Nggak usah bilang gitu anjir!nanti kejadian go-blok!"ucap taufan. Padahal dia sendiri merinding.

"Jaga sikap mu pan,"peringat hali sambil menatap sinis kearah taufan.

"Haii!!apa kabar???aku lah,-"

"Dih narsis datang_-"ucap blaze pada gentar yang datang bersama supra,glacier,frost,sori,dan sopan.(sepupu mereka).

"Akhirnya datang juga,"ucap gempa sambil menghela napas lega.kirain kenapa napa soalnya telepon dari dia nggak diangkat.

"Aku ada informasi,nggak tau ini penting atau nggak."ucap supra duduk disamping hali.

"Informasi apaan bang?"tanya solar langsung menyimpan handphone nya disaku celana.

"Setelah diperhatikan,selama dua bulan terakhir ini.banyak yang kehilangan nyawa mereka bukan?lalu,nama mereka pasti selalu diawali dengan huruf 'V' atau 'A'. Dan kasus selalu bertambah dan bertambah. Setiap hari pasti ada korban. Tapi,setelah diperhatikan,mengapa hanya hari sabtu yang tidak pernah ada memakan korban?bukannya itu aneh?" Jelas supra. Ada benarnya juga penjelasan dari dia.

Bad Luck School_01[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang