Bad Luck School_01[HIATUS]

4

"Kalian berasa aneh ga sih sama nih sekolah?" Tanya supra yang bergabung dengan yang lain dikantin

"Ha?aneh gimana coba?"

"Ini sekolah lagi banyak kasus pembunuhan tapi malah bikin festival besar besaran,gila aja!" Supra mendengus kesal sambil meminum kopi yang dipesannya

"Hm.bener sih...ga ada niatan buat nyelidikin gitu?"saran gempa dan dibalas dengan anggukan oleh mereka kecuali ice dan thorn

"Loh kenapa?"tanya gempa heran

"Aku malas"ucap ice

"Thorn takutt!!"pekik thorn

"Selebihnya oke kan,kita mulai di *snack time kedua dan ketiga nanti"ucap gempa

*snack time:waktu istirahat

"Ihhh!!!!icy harus ikut gamau tauuu!!!"ajak blaze pada ice yang lagi enak enaknya tidur,eh malah digangguin

"Ih!yaudah ah!!aku ikut!!"ice pasrah dengan kemauan kakaknya yang beda 3 bulan

"Nah...gitu kek dari tadi!"blaze menjawab riang dan menarik tangan ice agar mengikutinya...

"Gem,lo ikut gue ke ruang CCTV!siapa tau kejadian tragis ini terekam disana"ucap hali merancang-ancang rencana.

"Oke,kamu snack time pertama aku kedua!"-gempa

Snack time kedua...

"Mau aku temanin gem?"

"Nggak usah,aku sudah besar aelah"gempa menolak tawaran hali

"Yaudah,kalau ada apa apa kabarin gue"

"Oke!"

Ruang CCTV...

'Gelap banget...lampunya mati lagi'gumam gempa mencari kursi dan melihat rekaman semalam

"Tunggu...kok kayak ada yang aneh?" Gempa terheran melihat rekaman itu,entah mengapa. Tapi memang aneh,pasalnya rekaman yang ia lihat tidak terjadi apa apa..,dan...

"Hm...aneh yhaa~"

Seseorang berbisik ditelinga gempa,tentu saja dia kaget dan reflek menoleh kebelakang,bukannya melihat seseorang ia malah melihat pemadangan aneh,awalnya ia melihat bahwa keadaan dibelakangnya tertata dengan rapi,tapi mengapa sekarang menjadi berantakan sekali?apa yang terjadi?

"Astaga...aku disini..,di sini~"

Gempa kembali mencari sumber suara,melihat kekanan dan kekiri.merasa ada yang aneh,ia akhirnya menengadahkan kepala,melihat langit-langit ruangan tersebut. Betapa kagetnya ia ketika menemukan orang yang bergelantungan disana.

Merasa tidak akan sempat jika ia berlari,ia memilih mengambil kursi di dekatnya untuk dijadikan senjata.

"Turunkan senjatamu gempa...~"

"Siapa kamu?!"bentak gempa menaikan kursinya berjaga-jaga

"Tentang siapa aku itu tidak penting... Hihihi..."

"Jawab atau..,"

BRAAKK!!!

"Sudah!cukup buat dia pingsan saja, jangan dirusak!!"

"Ihh~padahal aku ingin bersenang-senang lhoo..."

"Saudaranya yang lain saja,"

"Yasudah,awas saja kalau bohong!"

"Aku masuk dulu,"

AAGRRHHH!!!

"HIHIHIHIHI...~!"