10

28 3 0
                                        

"Berhenti ga lo!"

Suara pemuda memberhentikan langkah sang remaja yang bergegas ketempat teman temannya berada,perlahan. Membuat sang remaja ini 'sena '  menoleh kebelakang dengan santai. Mengetahui orang yang memanggilnya,dirinya dengan sigap menjawab,

"Gue ga punya urusan sama lo.,"ucap sena sinis,bergegas berlari kecil meninggalkan sang pemuda dibelakangnya,siapa sangka. Kini pergelangan kirinya ditarik paksa agar berhenti oleh si pemuda SMA yang sempat ditinggalkannya tadi

"Gue mau bicara empat mata sama lo"

"Ck,kita ga punya hubungan apa apa lagi sekarang! Lo berkhianat,katanya lo pengen 'MEREKA'  dibebasin kan?!lalu kenapa lo malah ngebantu mangsa kita yang disuruh bunuh sama si tua bangka itu?!!"

"Apa alasan lo, Maripos...,"

Ya,pemuda yang menarik pergelangan tangan sena tadi bernama maripos.dia segera melepaskan genggamannya setelah dibentak oleh sena

"Si Tua bangka itu cuma memanfaatin kita sen,dia cuma pengen kita ngebunuh mereka!dia pembohong!!lo harus percaya sama gue!!kemarin,lo tau kan gue disuruh ngebunuh si bocah 'Adu du dan Probe' itu. Setelah gue ngebunuh mereka,gue pengen minta ke dia bebasin 'mereka '. Dan lo tau?" Maripos menggantung ucapannya,membuat sena penasaran dan memasang ekspresi heran

"Jangan bikin gue penasaran maripos,"sena menimpali

"Mereka udah ga ada..,"

Deg!

"Ma-maksud lo..?"ucap sena mulai bergetar hebat tak percaya

Sedangkan maripos,dirinya mengangguk dan tertunduk

"Jangan bercanda...,"

Dengan cepat,dirinya maju menarik kerah baju maripos kasar,lalu berteriak nyaring tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan. Berteriak gila bak kerasukan setan

"JANGAN BERCANDA LO!NGGAK...NGGAK MUNGKIN BANGSAT!GUE UDAH NGEBUNUH BANYAK ORANG!!!GA MUNGKIN YANG HARUSNYA GUE MILIKI HILANG.. -KEPARAT,BANGSAT,BAJINGAN,SIALAN LO BOHONG KANN?!!!CEPAT JUJUR KE GUE SIALAN!!!"maki sena tak percaya mengoncangkan diri maripos kasar. Dia tidak terima...

Tidak terima takdir ini.,

Bayangkan,dari puluhan bahkan ratusan orang sudah dibunuh oleh sena,demi mendapat kan 'dia' untuk menyelamatkan planet nya!andai kalian tahu...,sena bukan orang bumi,begitu juga dengan maripos. Tolong mengerti...

Benang harapan kini putus..,

Harapan yang ditunggu tunggu

Putus begitu saja?

Itu tidak adil

Jika memang tuhan itu ada

Kenapa dia begitu kejam?

Cobaan ini begitu berat

Meski sudah dibagikan

Sama saja

Tidak ada yang berubah

Mencoba untuk kuat itu sulit

Seperti menulis diatas air

Tidak akan pernah terjadi

Sena,mendorong maripos begitu saja dan berlari berputar arah

Kemana?

Ruang kepala sekolah..,

Braak!!

Pintu kini terbuka lebar setelah terkena pukulan keras dari tangan sena,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Luck School_01[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang