16

5 5 0
                                    

Bandung, 17 - Februari - 2024

Assalamu'alaikum Readers

Maaf jika ada typo

Selamat membaca💐

.

.

.

.

.

.

.

.

Part sebelumnya..

Haikal kesal langsung mengusir bos nya itu tanpa rasa takut.

"Pergi kamu! Jangan datang lagi"ucapnya dramatis

"Oke gw pecat lo! Jangan minta buat balik lagi!"ancam Sancaka

"Bos!"

"Bercanda kal... Thanks ya, gw pulang. Assalamu'alaikum"pamit Sancaka

"Yaa sama-sama bos, Wa'alaikumusalam"

Sancaka pun membawa Alesha pulang

🏍️

Sesampainya di rumah..

Sancaka membaringkan tubuh Alesha di kasur.

"Alesha pake baju siap njay?"batin Sancaka

.

.

.

.

.

Sancaka melihat istrinya yang masih tertidur pulas.

Sancaka menciumi wajah Alesha.

"Bangun Sayang"bisik Sancaka

Alesha mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Morning"ucap Sancaka tersenyum manis

"Morning to--, eh kok gw ada di sini??"tanya Alesha

"Ya kan kamu ada di sini sha"ucap Sancaka

"Hah?! Gw kan di rumah Haikal"ucap Alesha

"Oh kirain belum sadar"ucap Sancaka

Alesha langsung membaca do'a bangun tidur.

"Gw mau mandi"ucap Alesha

"Bareng?"tanya Sancaka yang langsung memeluk istrinya

Alesha menatap tajam Sancaka.

"Oke oke"Sancaka melepaskan pelukannya

S
K
I
P

Rintik Hujan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang