16

2.8K 206 33
                                    

-happy reading-
.
.
.

"Nakal sekali kamu baby!"

"Baru kemarin saya hukum udah nakal lagi kamu kelinci kecil!"

Marvel dan Devan saat ini sedang memperhatikan kedua kucingnya yang tengah asik merokok di belakang sekolah.

"Hukuman apa yang pantas untukmu baby?"

"Gue kesana dulu." Ujar Devan tiba-tiba melangkahkan kakinya.

"Biarkan mereka bermain-main dulu!" Jawab Marvel mencegah.

"Tapi Vel...."

"Gue udah ada rencana!" Marvel kemudian mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan pada seseorang.

"Siapkan dirimu baby!"

***

"Udah ah sesek dada gue."

"Ya elah cemen lo! Baru juga tiga batang."

"Gue punya Asma kalau lo lupa?"

"Oh iya, Tapi lo masih oke kan?"

"Aman...."

Brian dan Reza akhirnya menyudahi acara merokoknya..

"BRIAN, REZA NGAPAIN KALIAN DI SITU?"

Deg!

Suara menggelar itu berasal dari belakang mereka. Brian dan Reza spontan nengok kebelakang dan mendapati pak Sigit selaku guru BK yang terkenal killer.

"Anjir ada pak Sigit."

"Ngapain kalian di sini?" Tanya pak Sigit yang sudah sampai di hadapan Brian dan Reza.

"Bukannya ikut upacara malah bolos kalian hah!"

"Bu-bukan gitu pak, tadi anu emmm...."

"Anu anu, ikut ke ruang BK sekarang!"

"I-iya pak.."

Lalu mereka berdua berjalan menuju ke ruang BK mengikuti pak Sigit.

Sampai di ruang BK..

"Duduk!" Titah pak Sigit.

Brian dan Reza duduk menunduk sambil memainkan celana.

"Ngapain kalian bolos?" Ucap pak Sigit.

"I-itu pak tadi emm saya saya,,, saya di ajak Brian bolos pak." Jawab Reza.

"Bangsat lo Za." Brian menyenggol lengan Reza.

"Kenapa kamu mau?"

"Y-ya karena Brian itu sahabat saya, jadi saya temani dia bolos pak."

"Kalian ngerokok?"

Mereka berdua terdiam.

"Mau jawab apa bangsat?" Batin Reza.

"Anjir lah nih guru.." batin Brian.

"Saya tanya sekali lagi, kalian ngerokok?"

"Emm, e-enggak kok pak! K-kita gak ngerokok." Jawab Brian.

"Jangan bohong, saya punya buktinya!"

Pak Sigit kemudian mengambil ponselnya, lalu menunjukkan foto mereka berdua yang sedang merokok.

"Anjing, siapa si yang ngadu?" Batin mereka berdua.

"Jadi, Masih gak mau ngaku kalian?"

"I-itu pak, m-mungkin itu di edit pak." Elak Brian.

My Husband Is Ketos [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang