salah pelukk jadi malu kan

1.1K 97 8
                                    

"Udah jangan nangis gua gk marah sama lo, gua marah nya sama mereka. Udah ya maaf" cicit rakha memeluk ku erat. Aku masih saja terisak di pelukan rakha

"Mala sayang kamu kenapa? "

              ~~~~~~~~•••••••••~~~~~~

"Hiks hiks" isakan ku mulai mereda karena orangtua dan sahabat ku sudah selesai mengisi perut nya.

"Dek kamu kenapa? " tanya bang afan ke pada ku.

"Rakha, adek gua lo apain" bang afan bertanya pada rakha namun sedang mati matian menahan emosinya.

"Heh, spupu gua lo apain, kenapa dia nangis? Kata lo spupu gua aman sama elo" kk rasya melontarkan banyak pertanyaan.

"Udah? Udah selesai? Kalo belum lanjutin aja dulu" rakha juga sepertinya mati matian menahan emosi.

"Jadi tadi gini mala itu........ "Rakha pun menjelaskan kronologi nya.

" maaf"ucap rasfan karena merasa tak enak kan. Sedangkan rakha?dia hanya menganguk sebagai jawaban.

"Ngomong² yang maskerin lo sp? Sama rambut lo di ikat gitu" kk varo yang fokus ke rambut rakha pun mengomentari hal tersebut.

"Adek lo tuh" ucap rakha singkat namun dapat di notic oleh mereka.

"Hahahhahah, kha? Lo nurut banget sama adek gua, la kerja bagus" bang afan memberi jempol ke pada ku.

"Hehehehe,maaf kan anak tante ya nak rakha" bunda ku lah yang meminta maaf.

"Ehh, gapapa tan, saya suka ehh maksud nya gk keberatan" ucap rakha. 

"Maaf ya la, gua gk marah ke lo, gua marah nya ke mereka" lanjut rakha menunjuk anggota nya.

"Udah udah, mala istirahat sayang" opa ku menyuru aku untuk beristirahat.

Tak terasa hari sudah menjelang sore semua nya berkumpul di dekat bangkar ku melakukan aktivitas nya. Entah apa yang merasuki rakha dia datang ke tempat di mana aku sedang bersantai dan memain kan benda pipih ku.

"La gua mau minta izin" ucap nya yang mampu membuat rasa penasaran di diri ku.

"Izin apa? "Aku pun bertanya

"Mama sama papa gua mau ke sini, katanya sih mau jenguk lo" rakha berterus terang.

"Gapapa semakin rame semakin asik, emang gak ngerepoti orang tua lo? " aku takut orang tua rakha kecapean hanya karena aku.

"Gapapa" jawab rakha aku hanya menganguk saja

Rakha pun kembali ke tempat duduk nya.setelah kepergian rakha waktu begitu tak terasa di luar ruangan terdengar suara ketukn

Tok

Tok

Tok

"Permisi" ucap nya

"Ya, masuk"papa ku lah yang mengijin kan nya, pintu mulai terbuka dan menapakkan wanita dan pria seperti nya mereka suami istri.

Mereka juga umur nya kurang lebih seperti orang tua ku.wanita itu tersenyum manis dan mulai berjalan ke ranjang ku.

" mama"rakha memanggil wanita itu mama?ahh seperti nya tante dan om itu adalah orang tua nya rakha.

"Jeng mia? "Panggil bunda ku ke pada tante tersebut.

" lah? jeng linda?jeng linda ngapain di sini, mas ali"ucap tante tersebut sambil tersenyum manis.

"Lah? Bunda kenal?" Tanya ku ke pada bunda.

si bontot nya guardian knights(basmalah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang