lembut nya si cuek.

913 93 25
                                    


Mereka pun masuk ke dalam ruangan,jantung berdebar hati rasanya tak nyaman melihat ke ranjang gadis cantikk yang hampir.....

          ~~~~~~~~••••••••~~~~~~~~

Cklek

Suara pintu terbuka pandangan mata langsung tertuju pada gadis cantik yang hampir saja melamun dan kehilangan kendali di alam sadar nya. Dia tau sebenar nya pintu terbuka namun dia cuek

"Dek gimana keadaan kamu? " tanya afan mencoba bertanya kepada mala. Namun sama sekali tak di gubris oleh mala sedangkan afan hanya bisa mengembuskan nafas nya kasar

"Cucu oma yang paling cantik kita pulang yuk" oma aleta juga mencoba lagi dan lagi tak ada balasan dari mala dia hanya melamun

"Ehh anak papa pulang sekarang atau besok sayang? Ohhh iya susu strowbery mu masih ada loh"ali juga berusaha mengajak mala mengobrol namun nihil

Lida mencoba mendekati mala dan mulai berinteraksi dengan pelan
" nak maaf kan bunda ya, bunda menyesal maaf ya, bunda janji gak akan gitu lagi. Kita pulang sekarang atau besok anak bunda? "Linda berbicara dengan lembut dan ingin mengusap rambut mala namun di tepis oleh mala dan sama sekali tak di gubris

" sayang gak boleh gitu"opa Wijaya menasehati mala dengan lembut

" heh spupu ku yang paling cantik kita pulang sekarang? Bagaimana keadaan mu? "Tanya varo dengan nada gembira tapi tak di gubris oleh  mala hal itu hanya di balas senyum pahit oleh varo

" heh jangan bengong nanti di masuki kuntilanak mau? "Aneh banget rasya masih aja bercanda namun tetap tak di gubris oleh mala

Rakha pun mendekat  ke bangkar mala semua mata tertuju pada nya, perlahan namun pasti langkah rakha terus menuju bangkar mala. Pada akhir nya rakha mencoba berbicara pada nya

" la, lo kenapa?ada yang sakit? Kenapa?cerita aja gak papa. Bentakan orang tua emang kejam bagi mu la namun dunia orang dewasa lebih mencekam. Mau cerita sini gua dengarin, mana mala yang di kenal punya sopan santun? Mana mala yang baik hati, kalo ini benaran mala yang gua kenal jawab pertanyaan gua"rakha mencoba memberi masukan kepada mala

"Kita pulang sekarang? " tanya rakha lembut

"Hmm" walaupun balasan mala hanya seperti itu sudah mampu membuat mereka senang

"Ehh lu ngerasa ada yang aneh gak? Paket biasa nya gak suka dekat sama cewek,anti banget tapi ini?" zayyan berbisik ke pada sinyo

"Lah iya, apa jangan jangan paket suka lagi sama mala"ujar sinyo tertarik dengan ghibahan ini

" kalo emang iya gua bakal ngalah sih soalnya paket kalo ada pawang nya gimana ya? Kepo gua"pendapat yang ada di benak zayyan keluar dan hanya di balas anggukan oleh sinyo

"La, lo beneran mau pulang kan hari ini? "Tanya cantika memastikan apakah sahabat nya mau merespon dia

" ya"balas mala hanya hal secuprit itu saja bisa membuat mereka senang apalagi jika mala mau bicara panjang lebar

"Lo ingat gak nama gua? " tanya devi iseng membuat mereka heran

"Hmm" hanya deheman lah balasan mala. "Kalo gua? " tanya vio ikut ikutan

"Ya" singkat padat nan jelas

"La lo mau minum apa? " tanya afan mengetes mala dan berharap di balas oleh mala namun nihil tak ada balasannya

"La? " afan mencoba menyebut nya tetap saja afan tak di gubris oleh mala

"Ya udah, kita pulang saja ya kayaknya semua udah capek, terimakasih ya buat teman teman mala dan afan yang udah mau merawat mala. Bahkan kalian rela membolos" ujar ali merasa berutang budi pada mereka

si bontot nya guardian knights(basmalah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang