kekhawatiran cinta

968 101 20
                                    

Akhir nya mau tak mau mala pun melakukan nya. Mala mendekat dan......

                ~~~~~~~•••••••~~~~~~~
Akhir nya mau tak mau mala pun melakukannya. Mala mendekat dan berbisik pada rakha, akibat dari bisikan mala membuat mata rakha membulat sempurna

Rakha langsung menarik mala tanpa aba aba dan membuat mala serta yang lain kaget. "Heh, maulo bawa ke mana adek gua? " teriak afan

"Pinjam bentar, nanti gua balikin" ucap rakha sampai badannya tak terlihat. Dan itu hanya Digelangi oleh Afan

Sesampainya di taman,ternyata Rakha ingin menarik mala ke taman belakang sekolah dan bertanya tentang apa yang dibisikkan oleh Mala pada Rakha

"Maksud lo membawa Rani ke jalan yang lo tentuin itu apa?
lo mau apain Rani?" tanya Rakha terus terang

" intinya lo bawa aja please, mau ya bantuin gue buat balesin dendam gue ke dia. Mau ya please" mohon mala pada Rakha

" ya Lo kasih tahu dulu Apa motif lo bawa Rani ke jalan yang lo tentuin.  Baru gue mau bantuin lo takutnya lo nekat,lo itu masih remaja Jangan rusakin masa depan Lo di kantor polisi" ucap Rakha dengan Tatapan yang begitu serius dengan campuran raut wajah khawatir.

" Sejak kapan nih anak perhatian sama gue, perasaan pertama kali bertemu cuek-cuek aja tuh. Tumben nih anak kesambet apa?" batin mala heran

" Dih lo lupa siapa gua? gue cucu keluarga Khadafy,zaman sekarang itu semua beres kalau ada uang" ujar mala santai

" Jadi gimana lo mau bantuin gue nggak? Kalau nggak ya udah biar gue kerjain sendiri" lanjut mala bertanya tujuan awalnya

"Ta-" belum selesai berbicara ucapan Rakha langsung dipotong oleh Mala

" gue tanyanya lo mau bantu nggak? nggak usah banyak protes" kesel mala pada Rakha karena dari tadi  Rakha terus ba bi bu

Pada akhirnya Rakha pun mau membantu. Mala dengan syarat Rakha harus berada di tempat itu.  Mau tak mau agar dibantu mala pun menyetujuinya

" Oke gue bakal bantu lo asalkan gue ada di tempat itu" itulah syarat yang diberikan Rakha pada mala. Dan Hanya angguki oleh Mala

" Oke sepulang sekolah dan kita bertemu di jalan itu" ucap Mala dan hanya dibalas kata iya oleh Rakha

Saat ingin pergi dari taman,tiba-tiba sahabat mereka muncul dan mengagetkan mereka berdua.

" ternyata dua curut ini di sini,kita  capek tahu nyariin lu berdua" protes Zaki karena sendiri tadi mereka benar-benar lelah mencari mala dan rakha

" tahu tuh pada bicarain apa sih?  kayak penting banget"protes zayaan

" bicara apa sih Dek kayak penting banget"tanya Afan namun ekspresi mala berubah menjadi datar,dan sama sekali malah tidak menjawab pertanyaan Afan

" eh la, lu bicarain apa sih sama Rakha kayak serius banget Emang kita nggak boleh tahu ya?"tanya tanya Cantika agar suasana tidak Canggung

" kepo lu semua udah ayo kembali ke kelas"elak mala agar tidak ditanyai terus

Pada akhir nya mereka pun kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran selanjut nya, hingga waktu sekolah habis.

                              ***
Semenjak tadi sekolah sudah sepi. Semua siswa sudah pulang ke rumah masing masing. Seperti perjanjian rakha dan mala yaitu membawa rani.

Tadi mala sudah berbicara dengan afan agak terlambat pulang, ya walaupun mala berbicara sedikit dan singkat tidak masalah bagi afan. Tadi juga sempat ada perdebatan kecil

Tapi bukan mala namanya kalau gk menang soal adu mulut "sekarang lo dekatin rani. Bawa dia ke jalan ini,gua duluan lo nyusul aja" ucap mala sambil menunjukan benda pipih nya

"Hmm" hanya itu lah balasan rakha
Mereka melakukan semua sesuai rencana yang di tata rapi, sepertinya saat ini keberuntungan ada di mereka

Saat rakha mencari dan terus mencari ternyata tikus nya datang sendiri. "Rakh, lagi cari siapa?" tanya rani ganjen

"Sabar rakh, tahan tahan semuanya demi mala" monolog rakha dalam hati

"Mau nyari kamu" ucap rakha berpura pura mesra. Seperti nya saat ini rani sedang di kelilingi kupu kupu. Diabegitu gembira dengan ucapan rakha

"Apa? Kamu nyari aku? Sejak kapan lo gua di ganti aku kamu? " tanya rani menggoda

"Sejak sekarang" ucap rakha di mulut namun sebenarnya dia ingin muntah, hal itu di lihat dan di rekam mala. Saat ini mala tertawa terbahak bahak

"Kamu mau gak ikut aku? " tanya rakah berpura pura lembut

"Kemana? " heran rani

"Ke hati mu" gombal buaya rakha yang sedang memasuki dunia akting

"Ahhh, bisa aja " ucap rani tersenyum malu, namun hal itu membuat ekspresi muntah pada rakha

"Jadi gimana? Mau gk? " tanya rakha ulang memastikan jawaban rani

"Pastinya mau dong" ucap rani, lalu mereka pun pergi ke parkiran dan berangkat menuju tempat yang di ajukan mala

"Ngomong ngomong kita mau ke mana rakh? " tanya rani sembari memegang megang rakha

"Jangan gitu dong, nanti aku gk fokus, kita mau ke tempat yang indah" ucap rakha

"Owhh, maaf maaf" ujar rani "yes gk nyangka mimpi gua kewujud" monolog nya bermimpi tinggi

"Tak terasa waktu terus berlalu jalan yang merek tempuh akhir nya sampai. Rani heran mengapa rakha membwa nya ke gudang kosong

" rakh lo kenapa bawa gua ke sini"tanya rani yang ketkutan sehingga kamus ku kamu menjadi lo gua

"Hahahahah, lo bodoh ya karna cinta" ejek rakha, dan tanpa aba aba

Bugh......











Anyongasheo semua nya
Gimana kalian sehat kan?pastinya sehat dong

Maaf kalo gak nyambung
Kita kira itu kenapa ya?
Ada pesan? Buat pemain
Sampai ketemu di bab next
Babay

Jangan lupa vote, komen dan folow ya
Tinggalin jejak biar author semangat

Ada pesan kah buat pemain?
Silahkan komen di bawah ya

Ingat TINGGALIN JEJAK
VOTE, FOLOW DAN KOMWEN
Segitu dl ya

Tinggalin jejak guys kasihan author nya semangat nulis malah gk divote

TINGHALIN JEJAK DONG BROW

si bontot nya guardian knights(basmalah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang