koma

1.5K 112 11
                                    

Sebelum berpelukan rakha sudah berlari ke arah mala.
namun terdengar suara tusukan pisau.

JLEB.

"RAKHA.

               ~~~~~~••••••~~~~~~~
Saat rani ingin mengeluarkan pisau dari saku nya. hal itu di lihat oleh rakha.
saat mala ingin memeluk rani,rakha pun berlari ke arah mereka sambil berteriak hal itu membuat teman  teman mereka kaget

" la, awas"ucap rakha sambil berlari

"RAKHA" teriak teman teman nya karena rakha hampir kepleset karena batu krikil

Tiba tiba suara rintihan mala terdengar. Pisau itu berhasil merobek perut mala.
Darah pun mulai keluar.

"Arrgghh"rintih mala saat pisau itu menancap sempurna di perut Mala. teman-teman mala benar-benar kaget akan pisau yang bersarang di perut mala.
Jangan tanyakan keadaan Rani.
Rani sekarang keringat dingin

Rani kaget dengan kedatangan teman-teman Mala.
saat itu juga teman-teman Mala pun datang menghampiri mala yang lemah dan terjatuh ke tanah

" la bangun la bertahan la tolong-tolong Panggil ambulans. "Teriak afan sambil terisak

Sahabat Mala juga seperti itu mereka menangis.
karena melihat mala penuh dengan darah dan tergeletak jatuh.
Rani benar-benar kaku diam dan tidak bisa bergerak badannya seakan menjadi patung bergerak saja susah.

Afan pun bangkit dan datang ke arah Rani.
sekarang tatapannya benar-benar menakutkan.
tatapan tersebut seperti ingin menelan orang hidup-hidup

" MAKSUD LO APA ANJING, LO MAU BUNUH ADEK GUA?, DIA UDAH BAIK MAAFIN LO TAPI BALASAN LO KAYA GINI HAH? " emosi Afan sekarang akan tidak bisa lagi membendung emosinya.
sedih dan emosi bercampur menjadi satu.

"Awas aja sampai terjadi sesuatu sama adik gue.
nyawa lo yang bakal jadi taruhannya. lihat aja lo bakal gue siksa melebihi apa yang lo lakuin ke adik" gua ucap Afan dengan tatapan mautnya

Kemudian Afan pun kembali memeluk Mala Isak benar-benar tidak bisa dibendung lagi tangis Afan sekarang menjadi-jadi

Sementara Rakha dia mematung.
dia menyesal tidak bisa menyelamatkan mala.
dia benar-benar menyesal sekarang. andai saja dia tidak ceroboh pasti mala sekarang baik-baik saja.

"La, hiks hiks bertahan  abang mohon sampai ambulance datang hiks" ucap afan terisak

Geng Guardian Knights pun menatapmu Rani dengan tatapan maut mereka.
mereka sekarang benar-benar benci kepada perempuan yang telah manusuk mala.
Entah kenapa rasa itu tiba-tiba muncul.
rasa benci kesal sedih emosi beraduk menjadi satu

" se-semuanya, kalau gue nggak ada Gue titip bang a-afan  ya.
to-tolong jagain dia gue mohon" ucap mala lemah dan mulai menutup matanya.

" la,bertahan la kita Mohon"ucap devi menangis

" la,gua mohon bertahan lo nggak kasihan sama kita"ucap haura

tak Berapa lama ambulans pun datang Mereka pun membawa mala ke Rumah Sakit perasaan mereka sekarang bercampur aduk

Tak berselang lama mereka pun sampai di rumah sakit.
mala pun langsung dibawa ke IGD

" Dek kamu tunggu di luar ya"ucap suster kepada Afan dan yang lainnya

" tapi dong saya pengen lihat adik saya"ucap afan

" nggak bisa Dek Silakan tunggu di luar"ucap suster

Rakha yang melihat Afan pun datang mendekat,dan membujuk Afan untuk menunggu

" fan kita tunggu di sini aja kita doain yang terbaik buat mala"ucap rakha
Akhirnya setelah dibujuk Afan pun mau menunggu

si bontot nya guardian knights(basmalah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang