Prolog

982 52 6
                                    

Buat kalian yang bersabar menunggu cerita ini. Aku dedikasiin buat kalian semua. Selamat membaca. :)

Cara's POV

Pernah merasakan bagaimana sulitnya menyembunyikan rasa sedih yang begitu dalam dengan sebuah senyuman? Aku yakin semua orang pernah bahkan sering melakukannya. Aku selalu tadinya berpikir bahwa hal itu tidaklah sulit. Nyatanya, sangat. Sangat sulit.

"Hah.." aku mengayunkan kakiku yang menggantung selagi aku duduk di bangku yang ada di salah satu gazebo SMAku. Ya, gazebo yang sama dengan gazebo tempat pertama kali malaikatku memberitahukan identitasnya.

Ah, malaikatku.. Malaikat pencambut nyawa yang seharusnya mencabut nyawaku sejak tiga bulan lalu, namun dia memilih untuk tidak melakukannya karena ia mencintaiku. Dan aku juga.. Aku sangat mencintainya hingga perasaan itu bagaikan garam yang menaburi luka di hatiku sejak kehadirannya. Kehadirannya sebagai manusia.

Aku senang dia tetap hidup. Tapi dia tidak bisa mengingat apapun selain ayahnya. Semuanya berubah. Kenangan lima bulan bersamanya hilang begitu saja karena kami melawan takdir. Takdirku yang seharusnya sudah meninggal tiga bulan yang lalu..

Kini kami sudah kuliah. Dan tebak? Kelihatannya takdir tidak sejahat itu karena kami kuliah di universitas dan jurusan yang sama. Johnson University jurusan kedokteran.

Aku memandang ke langit dan memejamkan kedua mataku. "I miss you so much, Olivier Giroud. I miss my dark angel with his dark red eyes, I miss you. I need you to come back. It hurts, you know.." Aku menunduk merasakan perih itu lagi.

Aku menyentuh dada kiriku dan menekannya. Bukan karena aku masih liver. Tapi karena sakit yang jauh lebih perih, kehilangannya. Kehilangan dirinya di depan mataku.

"Missing you like this.. It hurts so much."

******

Hello, guys! Long time no see!
Masih adakah yang menanti cerita ini? Aku berharap masih :"

Akhirnya aku punya mood untuk menulis sequel ini setelah vakum nulis This us Not A Movie selama sebulan lebih.

So, wait for the next chapter, karena akan banyak kejutan. Dan pastinya 'malaikat' nya Shailen juga akan muncul di cerita ini.

Jadi, kalo kalian mau aku semangat menyelesaikan cerita ini, segera di vote dan comment sebanyak-banyaknya ya! Kutunggu :)

Thank you so much!

-Cara Taylor

Demon's Side 2 - Missing Him is GreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang