Ten

290 35 5
                                    

MOVE TO @KEENAGNA

MOVE TO @KEENAGNA

---

November, 18th 2035.
7.16 PM.

Aku berjalan keluar apartement dengan santai, terus melangkahkan kaki sampai aku sampai di Starbucks Cafe yang letaknya sangat dekat dengan apartementku.

Sekedar duduk-duduk sambil meminum Frappucino dan menikmati pemandangan London dari atas sini tak masalah bukan? melepas semua beban. Entah kenapa tiba-tiba bayangannya terlintas lagi dibenakku.

Lelaki yang bernama 'Alexander' itu.

Aku menghembuskan nafasku panjang, mencoba melupakan bayangan lelaki itu.

Tiba-tiba handphoneku berbunyi.

'Oh Steven'
'New message coming..'

"Argh, kenapa harus albino ini lagi yang menghubungiku?! huh."

Aku pun membaca pesan itu.

'Soojung..'

'What?'

'Kemana saja kau?! 2 hari tak terlihat dimarkas.'

'Menikmati waktu liburan yang sangaaat berharga karena tidak ada manusia albino yang mengganggu waktu santai ku disini.'

'Fuck you, i'll come to your bed and make you crazy tonight.'

Aku tertawa membaca pesan ini, lalu aku mulai membalasnya.

'I will kill you first, Oh Steven. No one who can take my virgin before i've married.'

'Really? haha. Then i'll marry you.'

'I don't care.'

'On the way.'

Aku pun hanya membaca pesan itu, ah biarkanlah.

Other Side.

Aku duduk di salah satu meja yang masih kosong sambil membawa novel yang baru aku beli minggu lalu, ini tempat duduk favoritku. Dari sini aku bisa melihat suasana kota London.

Namaku Alexander Kai. Nama asliku Kim Jongin. Aku memakai nama samaran karena aku adalah putra semata wayang seorang Kim Siwon. Banyak penjahat diluar sana yang mengincarku.

3 hari yang lalu...

Apartement ayahku dibom, dan ayahku tewas dalam kejadian tersebut. Tega sekali para mafia-mafia itu, tidak punya hati.

Kini aku harus meneruskan pekerjaannya, banyak sekali ilmu yang Appa berikan padaku.

Namun target utamaku adalah,

Aku harus menangkap mafia sialan itu.

Back to Krystal Side.

Tiba-tiba ada seseorang yang menempati meja diseberangku. Ia memakai sweater coklat tua yang senada dengan warna rambut karamelnya dan kacamata, orang itu membaca sebuah buku novel sambil menyeruput secangkir kopi.

Itu....

Alexander.

"Oh my god. Jangan sampai ia melihat ke arahku." Gumamku.

Apa sebaiknya aku kembali ke apartement?

---

a/n

hai readersss!!! part ini cuma drama2an ajaaa, belom actionnya hihi.

keep vomments ya guys!

lopyu readerss~~

Catch Me If You Can [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang