Bab. 1

940 42 8
                                    

Perjalanan cinta seorang ketua Mafia dengan pria biasa seolah tak ada habisnya. Taehyung yang masih memimpin kelompok Mafianya "Blackdragon" kini juga harus memimpin keluarga kecilnya.

Jungkook yang merupakan pasangan hidupnya selalu setia menemaninya dalam keadaan apapun. Bersama anak lelaki satu-satunya, Kim Taejung serta putri kesayangannya, Kim Taeha. Mereka pun sudah mulai  tumbuh dewasa.

Taehyung dan Jungkook memutuskan untuk tinggal di Bali setelah setahun lalu kepergian mereka berlibur di Pulau Dewata tempat impian Jungkook. Bali. Taehyung  memutuskan menjalankan bisnisnya secara online dibantu oleh para sahabatnya.

Berbeda dengan Taejung dan Taeha. Mereka tetap harus kembali ke Korea untuk melanjutkan sekolah mereka. Tentu tetap di bawah pengawasan ketat Taehyung dan Jungkook serta penjagaan dari para bodyguard suruhan Taehyung. Tak lupa para sahabatnya pun kini yang berada di samping anak-anaknya.

.
.
.
.

Di kampus inilah Taejung dan Taeha belajar bersama. Taejung tumbuh menjadi pemuda tampan yang sama tampannya dengan Ayahnya saat remaja dulu. Begitupun pun juga Taeha, menjadi gadis cantik nan anggun. Wajah cantiknya keturunan dari bibit unggul Taehyung dan Jungkook jelas terlihat.

Tahun-tahun terlewat dengan begitu sangat cepat. Jungkook yang mulanya hanya seorang pemuda sederhana, kini telah menjadi pasangan dari seorang milyuner dan juga Ibu dari dua malaikat tak bersayap.

Taejung yang protectif akan selalu melindungi adiknya di manapun Taeha berada. Se-sayang itulah Taejung pada Taeha. Atau....??

"Kak... biarkan Taeha pergi tanpa pengawalanmu kali ini saja.. Please.." Taeha memohon pada Taejung yang selalu mengekor pada Taeha. Nampaknya Taejung masih belum jera dengan kesalah pahaman orang-orang yang bahkan sampai sekarang masih saja terus terjadi.

Tak sedikit yang masih mengira jika Taejung dan Taeha adalah pasangan. Dan tanpa Taejung sadari, ke posesifannya pada Taeha sering menempatkan gadis cantik itu dalam masalah.

Siang ini Taeha berencana akan pergi jalan-jalan dengan seseorang. Seorang pria yang cukup tampan di kampus. Park Haecul. Dan jelas Taejung tak akan segampang itu memberi ijin pada adiknya.

"Tidak!" Jawab Taejung dingin sambil memalingkan wajahnya. Taejung memutus kontak mata dengan adiknya, ia takut jika dirinya akan luluh karena melihat wajah manis Taeha yang memelas. Taeha memiliki manik hitam yang jernih dengan tatapan yang sendu. Manik yang Taeha warisi dari Mommynya, tapi tidak pada sorot mata yang teduh itu- itu adalah khas milik Taeha.

"Kak Taejung... Ayolah... Taeha janji akan cepat pulang sebelum jam 5 sore... Eummm... " Taeha mengayunkan lengan kakaknya dengan wajah polosnya serta mata bambinya yang bulat. Taejung masih tak ingin menatap adiknya. Beberapa kali terlihat menarik nafasnya.

Taejung tak pernah suka jika adiknya terlalu dekat dengan teman laki-laki nya. Persetan jika itu urusan belajar atau apapun itu. Taejung seorang pria, ia tahu dan paham bagaimana para teman laki-laki Taeha setiap kali memindai wajah ayu Taeha. Itu adalah tatapan nafsu, dan Taejung benci akan pemikirannya yang kelewat posesif itu.

"Kakak..." Taeha sekali lagi merengek. Merasa masih diabaikan, Taeha pun merasa kesal. Ia lalu menyentak lengan Taejung sambil mencebikkan bibirnya yang terlihat berwarna peach itu. Manis sekali. Dan hanya Taeha yang berani seperti itu terhadap pria yang dikenal sangat dingin.

"Ya~ sudahlah kalau begitu. Aku pulang sendiri! Jangan ikuti aku!" Taeha pun menghentakkan kakinya dan beranjak pergi, sebelum tangan kakaknya menarik pinggangnya. Menghentikan Taeha yang hendak pergi dari hadapan kakaknya.

Taejung tampak mengatur raut wajahnya. Ada emosi yang tengah coba diredam dari wajah tampan Taejung, dan juga ada ribuan rasa cemas yang tengah mendominasi diri Taejung saat ini.

SWEET MAFIA 2 {BxG}  {BxB}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang