Bab.10

422 40 30
                                    

Taehyung mengernyit menatap Jungkook yang wajahnya nampak ragu untuk mengutarakan sesuatu. Tangannya terulur mengusap pipi Jungkook dengan lembut.

"Katakan sayang... Jangan sembunyikan apapun dariku hmm... " Ucap Taehyung menatap sayang pada pendampingnya. Jungkook terlihat menunduk sesaat. Mengambil nafas dalam dan kemudian menghembuskan dengan berat.

"Aku takut Tae...Rasa hampir kehilangan dirimu dulu membuatku takut. Aku takut kalian suatu saat akan mengalami hal buruk lagi. Aku takut kehilangan kalian. Apa tidak sebaiknya jika kau lepaskan dunia bawahmu saja itu, Tae. Kita bisa jalani hidup dengan normal. Tanpa melibatkan dunia bawah. Apa kau setuju, Tae?!" Jungkook mengusap rahang tegas pendampingnya. Menatapnya dengan sendu penuh rasa khawatir.

Taehyung tahu Jungkook sedang ada di masa ketakutannya. Jungkook hanya khawatir dengan orang-orang yang dicintainya. Taehyung tersenyum kecil, kemudian melumat bibir Jungkook sesaat. Mengusap bibir ranum dengan jempol tangannya.

"Sayang... Apa kau percaya padaku?" Tanya Taehyung yang dihadiahi tatapan tajam mata bulat Jungkook.

"Tentu saja bodoh!" Kesal Jungkook memukul bahu pendampingnya. Taehyung memegang tangan Jungkook dengan senyum lebarnya.

"Kalau begitu percayalah padaku Kim Taehyung. Semua akan baik-baik saja. Selama aku masih bisa bernafas, aku akan melindungi keluargaku hingga titik darah penghabisanku. Tak akan aku biarkan siapapun menyakiti orang-orang yang aku sayangi. Paham sampai sini sayang?" Taehyung masih mengusap lembut pucuk kepala Jungkook.

Jungkook terdiam dalam sendu. Menatap suaminya yang memang sangat bertanggung jawab terhadap keluarga kecilnya. Mata mereka saling bersitatap penuh rasa cinta. Jungkook pun menganggukkan kepalanya. Kemudian memeluk tubuh Taehyung. Dibalas oleh Taehyung dengan memeluk tubuh Jungkook begitu erat.

"Aku pegang janjimu Taehyung, jika kau berani melanggar, nyawamu yang aku ambil sendiri dengan tanganku." Ancam main-main Jungkook sambil mengecup dada Taehyung. Taehyung pun tersenyum sambil mengusap punggung Jungkook.

.
.
.

Pagi ini Keluarga Kim berkumpul bersama. Setelah dua tahun kini di mansion Seokjin mereka kembali utuh berkumpul.

Jungkook nampak sedang menyiapkan makanan pagi bersama beberapa maid. Taehyung pun tengah menyeduh coklat panasnya dengan macbook di tangannya. Tak lama sang tuan putri pun turun ke bawah.

"Pagi Mommy....." Taeha mencium kedua pipi Jungkook, Jungkook pun membalas sapaan Taeha dan membalas mencium kedua pipi princessnya. Kemudian berlanjut menuju kearah Taehyung.

"Daddyy...." Teriak Taeha sambil berlari memeluk tubuh Taehyung. Taehyung yang masih duduk pun terhuyung ke belakang dengan senyum bahagianya.

"Hey hey.... princessnya Daddy sudah bangun rupanya." Ucap Taehyung membalas pelukan hangat pagi hari anak gadis semata wayangnya.

"Iya dong Dad... Daddy ada rencana apa hari ini?" Tanya Taeha setelah mencium pipi Daddynya dan melepas pelukannya.

"Daddy akan menemui paman-paman di kantor. Kau temani Mommy menjaga kakakmu, princess. Paham ucapan Daddy?" Taehyung menyentil ujung hidung mancung anaknya.

"Siap Bos!" Balas Taeha sambil tersenyum cantik. Taehyung pun tertawa sambil mengusap lembut kepala anaknya.

Tak lama Jungkook pun memanggil Taehyung dan anaknya untuk sarapan pagi. Jungkook nampak membawa semangkok bubur di atas nampan.

"Aku ke kamar Taejung dulu. Kalian makan dulu saja ya." Ucap Jungkook sambil melangkah.

"Mommy!" Panggil Taeha membuat Jungkook mengurungkan langkahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET MAFIA 2 {BxG}  {BxB}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang