THE ENIGMA [FB x JS]

02 : Penyamaran

Sudah hampir 2 minggu dari Talay alias Sea datang dengan penuh luka, sekarang dia tengah membantu Jimmu alias Jimmy untuk mengambil bahan obat yang akan Jimmy racik untuk pasiennya termasuk Sea.

"Apa yang kamu rasa di badan? Apa masih ada yang membuat kamu gak nyaman?" - Jimmy.

"Hmm kayanya gak. Badan saya sudah jauh lebih bugar." - Sea.

"Syukurlah kalo begitu. Teruskan menggunakan salep yang saya kasih kemarin agar lukanya tersamarkan." - Jimmy.

"Saya tidak butuh obat untuk menyamarkan luka saya. Biarkan luka ini tetap ada di badan saya sebagai bukti kehidupan saya."

Jimmy hanya tersenyum melihat tekad dari Talay alias Sea.

"Talay, jika kamu ingin bukti buatlah prestasi yang sekiranya menyelamatkan dunia ini dari perang. Jasamu akan dikenang sampai kapanpun."

Perkataan Jimmu alias Jimmy tertanam di kepala Sea.

"Tidak ada waktu lagi." - Batin Sea.

Sea sama sekali tidak ada petunjuk seperti apa wajah dari sosok Jimmy Jitaraphol yang harus dia akhiri hidupnya. Akhirnya, Sea memutuskan untuk pergi mencari tahu informasi dari Jimmy Jitaraphol, seorang Enigma yang akan menjadi raja selanjutnya kelak.

Sea tengah bersiap untuk pergi dan berpapasan dengan Gemini.

"Phi, mau kemana udah rapih aja?" - Gemini.

"Ah ada yang harus saya beli, sampaikan pada Jimmu ya saya tidak akan lama." - Sea.

"Baiklah. Hati-hati dijalan." - Gemini.

Sea pun pergi untuk mencari informasi. Sedangkan Jimmu alias Jimmy pergi menemui teman baiknya dari kerajaan musuh.

"P'Jimmy, maafkan aku karna sudah membuatmu repot untuk datang kesini."

"Gapapa Book. Berangkat sekarang?" - Jimmy.

Book memang sering meminta ramuan untuk menyamarkan bau feromon Omeganya agar tidak tercium. Awalnya, Book enggan melakukannya, tapi sang Ayah memaksanya untuk melakukan itu dan dia akan dijodohkan dengan anak raja, ya mau tidak mau dia harus melakukannya.

Setelah sampai di tempat praktek Jimmy, Book dan Jimmy pergi ke ruangan Jimmy yang harus melewati kamar yang di tinggali oleh Sea.

"Ini kamar siapa? Setauku, ini tidak pernah ada yang isi kan?" - Book.

"Ah itu 2 minggu lalu, saya mengobati pasien prajurit yang terluka parah dan terkena racun dari tumbuhan yang dia makan. Kondisi dia sekarang sudah membaik." - Jimmy.

"Kemana dia?" - Book.

"Hmm tadi pas saya pergi sih ada, sebentar saya panggil Gemini dulu."

Jimmy memanggil Gemini dan Gemini langsung datang menghampiri Jimmy dan Book.

"Eh ada P'Book ternyata."

"Kamu keliatan sehat, Gem." - Book.

"Ya begitulah eheheh."

"Gem, Talay mana?" - Jimmy.

"Oh tadi dia ijin pergi katanya mau beli sesuatu." - Gemini.

"Ah begitu? Baiklah kalo begitu kamu boleh kembali."

Ditengah percakapan Jimmy dan Gemini, Book tidak sengaja melihat kamar itu dan menemukan sebuah kalung dengan lambang yang dia tahu.

"P'Jim? Bisa kemari sebentar?" - Book.

Jimmy yang dipanggil pun langsung menghampiri Book.

"Tadi nama pasien kamu yang menempati kamar ini siapa?" - Book.