Setelah menyelesaikan urusannya dengan Jimmy, Book kembali dengan memanjat tali yang dia pakai untuk turun saat kabur tadi.
"Semoga Ayahanda tidak tahu." - Gumam Book.
Ketika sudah sampai diatas balkon, Book segera menarik kembali tali yang dia buat itu ke atas dan hendak disembunyikan. Tapi, ternyata Book mencium bau yang belum pernah dia hirup sebelumnya.
"I-ini bau datengnya darimana ya?"
Wangi khas woody ditambah dengan sedikit musk terus mengusik indera penciuman Book sampai akhirnya dia tahu siapa pemilik bau seperti itu.
"Cukup hebat kamu bisa mencium bau feromont saya."
Book pun menoleh dan mendapati Force tengah berdiri sambil menyilangkan tangannya di dada. Book hanya tersenyum canggung karena merasa dipergoki tengah melakukan sesuatu yang mencurigakan.
"E-eh paduka pangeran, sudah lama datangnya?" - Book.
"Sejak kamu sibuk dengan tali itu." - Force.
Book segera menyembunyikan tali tersebut di sebuah lemari.
"Tali? Tali apa? Saya juga tidak tahu asal talinya darimana." - Book.
"Kamu yakin?" - Force.
"Y-yakin. Sangat yakin." - Book.
Force akhirnya pasrah dan menerima jawaban dari Book.
"Baiklah jika begitu. Lain kali, jika ingin keluar bilang padaku. Akan ku temani."
"Ter-ter-terlalu dekat!!!!" - Batin Book.
"A-ah iya paduka pangeran. Saya akan bilang pada paduka lain kali." - Book.
Force hanya mengangguk tapi tiba-tiba Force mencium bau yang sangat asing dari badan Book. Ketika Book hendak pergi, Force menahannya. Karna dirasa kurang yakin, Force pun menajamkan penciumannya kearah tubuh Book.
"P-paduka?"
Tatapan Force menatap lekat Book.
"Kamu lagi heat?" - Force.
"H-hah? H-heat? M-mana ada? Saya Alpha, mana mungkin saya heat?" - Book.
Force menunjukkan tatapan tidak percaya tapi mungkin Book belum bisa cerita kepadanya, jadi dia urungkan niatnya.
"Baiklah. Tapi beritahu aku jika terjadi sesuatu." - Force.
"I-iya baik."
Force pun memutuskan untuk pergi dari kamar Book dan setelah menutup pintu, Force yakin itu feromont seorang Omega.
"Feromontnya manis banget lagi ahh."
Tanpa sadar, Force junior pun mengeras dan Force cukup terkejut.
"Gak biasanya kamu bangun, wahai juniorku." - Gumam Force.
Setelah kepergian Force, Book pun mulai membenahi kamarnya yang sangat berantakan dan tak lupa menyembunyikan tali itu. Ketika Book membuka baju, Book baru sadar kalo wangi feromontnya sedikit tercium.
"Sepertinya Pangeran sudah tahu kalo aku ini bukan Alpha. Apa dia akan tetap mempertahankan pertunangan ini sampai kita menikah?" - Gumam Book.
***
Keesokan harinya, Book membuka natanya dan betapa terkejutnya karena Force ada disebelahnya. Dengan refleks, Book menendang Force hingga terjatuh ke lantai.
"P-paduka? S-sedang apa paduka di kasur saya?" - Book.
Force yang belum sepenuhnya sadar pun akhirnya menjawab pertanyaan Book.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ENIGMA [FB x JS]
FanfictionSeorang dokter kerajaan, Jimmy Jitaraphol yang notabene seorang anak selir dari King yang tidak diakui secara hukum sebagai penerus tahta, nyawanya sedang diincar oleh seorang Alpha dari kerajaan musuh yang bernama Sea Tawinan. Sea diperintahkan unt...