06 : Kolaborasi

265 32 4
                                    

Jimmy kembali ke istana untuk memikirkan rencana yang Force berikan pada dirinya. Tampak menarik tapi cukup beresiko. Kalo Jimmy tetap memakai caranya, kemungkinan besar akan terjadi masalah baru.

Sejak Jimmy kembali ke istana, seluruh orang yang ada di istana tidak ada yang berani dengan Jimmy. Rasa hormat mereka terhadap Jimmy juga sudah mulai tumbuh sejak Jimmy menggantikan pekerjaan King Enigma.

"Rencana Force tidak buruk, tapi apakah akan berhasil?" - Gumam Jimmy.

Kemudian, Jimmy pun memutuskan untuk melihat King Enigma di penjara bawah tanah. Ya, Jimmy menjebloskan ayahnya sendiri ke dalam penjara. Jimmy sangat paham otak ayahnya itu yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan wilayah dari Kerajaan Alpha.

Jimmy menemui sang ayah yang sedang duduk dan Mew menyadari bahwa ada yang menghampirinya.

"Mau apa kamu kesini?" - Mew.

"Hanya berkunjung." - Jimmy.

Jawaban Jimmy bisa dibilang sangat dingin dan datar.

"Untuk apa berkunjung? Bukankah kamu ingin saya mati?" - Mew.

"Memang, tapi bukan sekarang." - Jimmy.

"Cih! Seharusnya Gulfie tidak melahirkan anak lancang sepertimu!" - Mew.

"Tapi sayangnya papah merawat saya hingga saat ini. Dan seharusnya saya juga tidak memanggil Anda ayahanda walaupun secara biologis saya anak kandungmu." - Jimmy.

"Kamu! Anak yang tidak diinginkan!" - Mew.

"Saya tahu. Tapi anak yang selama ini tidak Anda inginkan akan menjadi algojo untuk nasib kehidupan Anda." - Jimmy.

"Anak tidak tahu diri!!! Saya sudah menampung kamu disini! Memberimu pendidikan terbaik! Lalu kamu mau melenyapkan saya?!" - Mew.

"Apakah saya meminta untuk ditampung disini walaupun pada akhirnya saya juga pergi dari istana ini." - Jimmy.

"Keparat kamu Jimmy!!!"

"Terserah Anda mau memanggil saya apa. Yang terpenting, hukuman atas pembunuhan papah Gulfie akan segera dilaksanakan besok. Persiapkan dirimu..."

Ucapan Jimmy terhenti dan memutuskan untuk pergi dari penjara menyisakan Mew yang masih emosi dengan perkataan sang anak. Kemudian, Jimmy berbalik.

".....Ayahanda."

"JIMMY!!! KAMU TIDAK BISA BEGITU KEPADA SAYA!!!! SAYA AYAH KAMU!!! KEPARAT!!!!!

***

Sea kini tengah berlatih pedang dan tiba-tiba teringat pertarungan dengan Jimmy, ya calon King Of Enigma kini sering berkunjung ke kepalanya.

"Kenapa jadi mikirin dia sih?"

Sea tampak frustasi dan selalu menolak kalo ternyata Sea sudah mulai menyimpan rasa kepada Jimmy. Tanpa sengaja, Force berjalan dan melihat Sea yang tengah terlihat bingung.

"Sea? Kamu gapapa?" - Force.

"Paduka Pangeran. S-saya baik-baik saja, Paduka." - Sea.

"Tapi wajahmu tidak menunjukkan kamu baik-baik saja." - Force.

"A-apa iya?"

Sea memegang wajahnya dan Force hanya tersenyum kecil sembari melihat tingkah Sea.

"Ada yang ingin saya sampaikan padamu, Sea." - Force.

"Kalo boleh saya tahu, tentang apa?" - Sea.

"Ikut saya."

Sea mengikuti Force ke ruangannya dan Sea dapat melihat ada Book diruangan Force.

THE ENIGMA [FB x JS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang