6

77 5 0
                                    

"Terkadang kita harus melepas seseorang yang kita cinta, hanya untuk tau jika dia kembali dia benar milik kita" ~Syaqyla Aulia Ulul Albab.

==================================

     Dua pekan ini Syaqyla memilih berdiam diri dirumah.Entah perasaan apa yang membuat hati Syaqyla mulai tidak nyaman akhir-akhir ini. Apa karena kembalinya Rafiq atau karena memutus kedekatannya dengan Hadzif.

Sepekan yang lalu Syaqyla melepaskan Hadzif, karena dia tersadar bahwa kedekatan dengan Hadzif tidak ada toleransi. Meskipun sahabatnya yaitu Seyra berkata, "loh ngapain dilepas?, kan cuma chatingan doang?, kalian kan gak pernah janjian yang hanya untuk bertemu, lagian cuma chatan doang gaakan buat lo kehilangan perawan?".

Yah mungkin itu pemahaman kebanyakan orang, zina hati dianggap biasa di jaman sekarang. Bahkan sekedar chatingan tanpa adanya udzur, mereka anggap biasa saja.
Tetapi tidak dengan Syaqyla, dia tau batas-batas yang tidak bisa dia langgar.

"Semua cinta memang indah, tetapi terkadang membuat luka. Benar kata Ali bin abi Thalib, sebaik-baiknya mencintai sebelum halal adalah dengan menjauhinya. Sakit memang, terasa ada yang hilang, tapi... hilang kedekatan dengan Allah akan lebih menyakitkan". ~Syaqyla Aulia Ulul Albab.

***

Flash back on
( 7 hari yang lalu )

[Assalamu'alaikum, Hadzif, ini Syaqyla. Sebelumnya, maaf mengganggu waktunya.
Disini saya cuma ingin membicarakan hal yang serius dengan kamu.
Point: saya tidak ingin berkomunikasi dengan kamu, sedang saya bukan mahrom kamu. Saya berhenti mengejar kamu, jikapun kamu jodoh saya...kembalilah atas dasar ikatan yang diridhoi Tuhan kita. Bukan maksud saya memutus tali silaturrohiim, akan tetapi saya ingin menjaga apa yang memang harus saya jaga.
Saya sangat berterima kasih atas sikap kamu yang senantiasa berbaik hati...
Wassalamu'alaikum]

[Waalaikumussalam Warohmatullah wabarokatuh, baik Syaqyla. Maafkan sikap saya yang kemarin membiasakan berkomunikasi tanpa ada kepentingan, saya menyesal melakukan hal itu, semoga Allah mengampuni dosa kita.
Tapi satu hal yang harus kamu tau, saya serius dengan kamu. Tunggu saja tahun ini saya ada niat baik untuk melamar kamu.
Wassalamu'alaikum...]

Tanpa menunggu waktu lama Hadzif langsung membalas pesannya.

Dibalik pesan itu, Syaqyla menangis tersendu. Ini kali kedua Syaqyla merasakan sakitnya melepas seseorang yang di cintainya. Sampai-sampai Syaqyla berjanji pada dirinya untuk tidak memberikan hati pada yang bukan mahromnya.

Syaqyla memegang dadanya, dan merasakan degup jantungnya yang kian terasa menyakitkan, seperti ada yang sedang menimbunkan batu besar pada dadanya.

"Wahai diri, berjanjilah untuk tidak memberikan hati pada yang bukan milikmu". Begitu kira-kira ucapnya.

Flash back off

***

     Hari ini adalah hari selasa, dimana Syaqyla berada diluar rumah untuk berbelanja. Dua pekan kemarin terasa sangat lama menurut Syaqyla, akhirnya dia bisa kembali menghirup udara yang segar.

"Ca, minggu ini gue mau lamaran," celetuk Seyra yang sedang memilah-milah baju di Mall.

Mata Syaqyla langsung melotot tidak percaya.
"Hah seriusan Ra?, gak salah denger Caca?," tanya Syaqyla tidak percaya.

Between Him And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang