Natta or Luna?

1.5K 151 15
                                    

Hari ini cuaca pagi sedikit tak mendukung, Natta yang sudah berada di depan gedung perusahaan milik sang suami pun sedikit berlari untuk menghindari hujan mengingat betapa gelapnya awan disana

Ia memang sengaja kesana untuk berkunjung dan memberi bekal pada sang suami

Ketika sudah berada didalam gedung Natta berjalan dengan begitu anggun sambil memegang perut buncit nya

Bahkan dalam keadaan hamil seperti itu aura Natta sebagai seorang model tak hilang sedikit pun

Banyak pasang mata para karyawan yang tak lepas menatap kedatangan istri dari bosnya itu

Begitu elegant dengan wajah tegas dan dingin tanpa senyum sedikit pun. Ia hanya akan tersenyum kepada orang yang akrab dan kenal padanya

Meskipun demikian, para karyawan disana sama sekali tak membenci Natta. Mereka justru menyebut nyebut rasa kagum dan pujian padanya

"Tuan Natta" Tiba-tiba suara teriakan dari arah selatan menghentikan langkah kaki Natta disana

Ia menatap arah sumber suara yang memperlihatkan sekertaris sang suami tengah berlari kearahnya

"Ah, Mix kau sedang apa disini?" Tanya nya menambah sedikit senyum

"Saya memiliki beberapa urusan dengan para karyawan disini" Jawab Mix menunduk hormat

"Apa tuan Natta akan mengunjungi tuan Kinn" Lanjutnya dengan sumringah

Natta hanya mengangguk pelan

"Kalau begitu aku akan mengantarkan mu tuan"

Natta kembali mengangguk dan membuntuti Mix yang berjalan sopan didepannya sampai tiba-tiba suatu kerumunan disana mengalihkan perhatian Natta

"Mix, sebentar" Ucapnya menghentikan langkah Mix lalu berjalan kearah kerumunan karena penasaran

"Ada apa tuan?" Mix mengerut alis merasa heran namun tetap mengikuti sang istri bosnya

"Ada apa ini!"

Seketika semua orang disana menunduk hormat saat Natta datang dan berkata dengan tegas

Natta sedikit mengerut alis heran ternyata keributan ini terjadi karena seorang petugas kebersihan, dimana kini seseorang yang terlihat sebagai pimpinannya tengah memarahi petugas kebersihan tersebut

"Dia mengepel terlalu licin tuan, hingga beberapa karyawan terjatuh karenanya" Jawab sang pimpinan seketika menunduk enggan menatap

"Jadi sekarang kau sedang menegurnya sampai membuat keributan?" Natta bertanya dengan sinis

Sang pimpinan hanya mengangguk pelan

"Haruskah kau menegurnya didepan banyak orang seperti ini?" Lanjut Natta lalu menatap si petugas kebersihan yang menunduk dengan gemetar memegang alat pel

"Apa kau ingin membuatnya malu dan menyesal? Atau kau ingin dipandang sebagai pimpinan yang baik dengan menegurnya seperti ini?"

Semua orang disana hanya terdiam menundukkan kepala begitu pun dengan Mix

"Dengar! Dia juga seorang manusia, perlakukan dia seperti layaknya manusia, apalagi dia jauh lebih tua darimu! Setidaknya jaga rasa hormat mu kepada orang yang lebih tua!"

Meskipun bermuka dingin dan bernada datar, dimata semua orang disana kini Natta terlihat begitu tegas dan bijaksana

Mix hingga menggeleng tak percaya

"Sekarang kau mengerti rasanya ditegur didepan banyak orang?"

Sang pimpinan mengangguk dengan lesuh

"M-maaf saya sangat menyesal" Jawabnya masih menundukkan kepala

Unsweet | KinnNatta - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang