Kenyataan Yang Pahit

1.2K 127 18
                                    

Beberapa minggu berlalu, Natta memutuskan untuk menunda persidangan perceraiannya

Dan hal itu membuat Kinn sedikit merasa lega, setidaknya dengan waktu yang singkat itu Kinn bisa menyelidiki kebenarannya

Meskipun hatinya yakin bahwa anak yang dikandung Luna bukan anaknya, Kinn tetap harus memiliki barang bukti

Tes DNA contohnya

Satu minggu lalu Kinn meminta Luna untuk melakukan tes DNA dengannya

Dan hal yang mengejutkan, Luna justru menyetujui keinginan Kinn

Tanpa rasa ragu ataupun takut, Luna begitu histeris kala Kinn memintanya Tes DNA

Dan hari ini adalah hari dimana mereka akan membuka hasil Tes DNA itu

Ditengah perjalanan menuju rumah sakit, Kinn mengendara mobil dengan pikiran yang tak karuan

Entah itu tentang Natta, Luna, dan anak-anak nya

Sejujurnya sejak awal pun Kinn tak pernah menaruh rasa pada Luna, jika bukan karena ancamannya, jelas Kinn sudah menolak dan meningkalkan Luna meskipun saat itu mereka bersahabat

Cinta memang bisa membutakan siapapun, bukan hanya Luna, tapi juga dirinya

Lihatlah dia saat ini, tak lepas memikirkan Natta meskipun sudah jelas sang istri tak mencintainya

Entah itu benar atau tidak, Kinn tetap berharap Natta memiliki perasaan yang sama

Meskipun dingin, Kinn tau Natta peduli padanya

Mana ada rasa peduli jika tak ada rasa cinta, Kinn berpikir dengan percaya diri

Sungguh pikiran nya tak bisa lepas dari Natta, cinta pertama yang dulu sempat menolaknya dan berakhir kini menjadi istri nya

Namun tetap saja mereka akan berpisah

Kinn menghela nafas lelah memikirkan betapa tak adilnya takdir mempermainkan perasaannya

Kinn benar-benar menginginkan Natta kembali bersama Ahin dan calon anak mereka

Namun apalah daya, meskipun menunda persidangan untuk dipikirkan lagi, Natta tetap tak mau menemuinya

Hanya pertemuan singkat kala Kinn sakit dan dirawat, mereka terakhir kali bertemu

Astaga, dia begitu merindukan wajah dingin itu

Denga pelan Kinn memijat pelipisnya dan menunduk memejamkan mata

Ia tak sadar bahwa saat ini tengah berkendara tanpa memperhatikan sekitar sampai tiba-tiba..

Bruk, Kinn menabrak seorang pemotor dijalan

Seketika Kinn membolakan mata terkejut memperhatikan pengedara motor itu sebelum keluar untuk melihat

Untung saja hanya sedikit senggolan pada step motor dan tak terlalu banyak luka

Bahkan sang pengendara bisa bangkit kembali tanpa bantuan dan membenarkan motornya disana

Tanpa pikir panjang Kinn langsung menolong dan meminta maaf

Beruntung sang pengendara motor tak memperpanjang masalah

Dan Kinn langsung menyodorkan uang sebagai bentuk permintaan maafnya

Sang pengendara motor sempat menolak karena tak enak, namun Kinn memaksa. Sudah jelas Kinn salah karena tak memperhatikan jalan

Sang pengendara motor malah balik meminta maaf dan berterima kasih padanya

Kinn hanya mengangguk dengan senyum sendu memperhatikan si pengendara motor yang kembali melanjutkan perjalanan

Unsweet | KinnNatta - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang