Ini tulisan pertamaku di buku agenda pemberianmu, Nid.
Sejak tersorot oleh media, hidupku semakin tidak sederhana. Sebelum tersorot pun
sebenarnya sudah tidak sederhana.Rekan-rekan kerjaku, keluargaku atau siapapun yang mengenalku pasti membahas tentang diriku si Mayor Indra Wiranata yang sangat viral. Entah apa sebabnya yang membuat sebegitu memghebohkannya di dunia maya.
Aku ini abdi negara, tugasku sebagai ajudan MENHAN kujalankan sepenuh hati. Aku mencintai pekerjaanku. Pencapaianku saat ini bukan mudah. Pekerjaanku juga bukan hal yang mudah. Tetapi orang menilaiku justru sangat mudah.
Pada pekerjaanku sebagai ajudan kulakukan sesuai SOP yang ada, aku dikritik berlebihan bahkan mereka menilaiku AROGAN!
Kenetralanku sebagai anggota TNI aktif pun dipertanyakan karena aku mengawal bapak pada saat debat capres memakai baju yang warnanya senada dengan warna baju partai.
Puncaknya saat aku membopong seorang wanita pingsan pada saat kampanye akbar bapak, lalu ternyata dia hanya setengah pingsan? Hahaha memang ada ya, setengah pingsan?
Naluriku adalah segera menolong, masalah dia pingsan betulan atau tidak apakah harus benar-benar aku periksa dulu? Baru ditolong? Muncul artikel pula diberbagai media bahwa itu settingan, sungguh membuatku tertawa miris.
Efek lain dari tindakanku itu justru membuat aku makin dikenal, makin digilai para wanita, ini bukan karena rasa percaya diriku yang sangat tinggi ya, merasa aku diidolakan sebegitunya. Aku lihat sekilas-sekilas video yang beredar tentangku terutama di aplikasi TekTok.
Rekanku memberi info bahwa kelompok wanita ada yang menamai diri mereka CEGIL. CEGIL is for CEWEK GILA. Cewek gilanya Mayor Indra. Ada juga kelompok ibu-ibu yang sudah berumah tangga dan mungkin masih banyak lagi.
Aku tau semua berita viral tentangku itu.
Mayor Indra tegas. Mayor Indra ganteng.
Mayor Indra kharismatiknya ituu loo!
Mayor Indra matanya seperti elang.
Mayor Indra act of service nya luar biasa
Apalagi? Mayor Indra kalo pakai seragam damagenya bertambah. Mayor Indra kalo lagi pakai baju batik ngga kuat. Mayor Indra saltingan dll dll dll. Saat ini aku hanya bisa menerima. Terima kasih atas apresiasi yang mereka berikan padaku.Padahal yang kulakukan hanya menjalankan tugas sepenuh hati dan jiwa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ini Fiksi yaa gaess yaa.. 😎😎
Happy reading~~
Tulisan pertama saya.. mohon maaf masih banyak salah dalam penulisan yang jauh dari EYD ini. Mohon bimbingannya.Semoga bisa dinikmati.
Terima kasih 🤎♥️💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Fill The Blank Page
FanfikceIsi kepala dan hati seorang Mayor ajudan mentri yang terlihat sempurna, tetapi mana ada sempurna di dunia?