Bab 11

85 9 1
                                    

Keesokan harinya, Krist berjalan ke kampus disebelah kampus nya itu dengan amarah yang bergelonjak, dia berjalan kearah kelasnya singto

Dan diikuti oleh gun, gun berusaha menghentikan nong nya itu agar tidak buat masalah di kampus ini namun namanya juga Krist keras kepala dia tak memperdulikan omongan phi nya itu

Krist melihat singto berjalan bersama seseorang lebih tinggi dari singto, dirinya kenal sosok itu, sosok itu adalah off jumpol, seseorang yang disukai oleh phi nya itu

“singto!!” manggil Krist yang sedikit teriak, suara Krist memicu perhatian mereka, singto yang merasa ada yang memanggil namanya ia langsung mencari kearah suara, dia mengerut keningnya

“krist? Ada apa ka-” belum sempat melanjutkan ucapannya, Krist sudah menampar pipi singto dengan keras

PLAK!!

Singto menatap tak percaya dengan Krist, Krist menampar nya?? dan salah ia apa?? Kenapa Krist menampar nya??

“k-kenapa kau menampar ku? Apa salah ku??” ucap singto yang masih sedikit syok, off hanya terdiam saja Tampa melerai mereka karena itu bukan masalahnya

“karena Lo gawin terluka parah dirumah sakit, itu semua salah Lo!! Puas Lo hah?!! Udh nyakitin gawin?!!!” ucap Krist dengan emosi, singto terdiam ditempat, ah seperti gawin sudah mulai aksinya

“kau ada salah apa sama gawin? KALAU LO PUNYA SALAH GAUSAH NYAKITIN GAWIN SIALAN!!”  gun menenangkan nong nya itu namun ditepis oleh Krist, off mengajak gun untuk meninggalkan mereka agar mereka selesaikan dengan baik baik

“lebih baik Lo ikut gw, biarin mereka, itu urusan mereka” ucap off, gun hanya bisa menurut, akhirnya dia bisa Deket dengan orang yang ia sukai

“serah ku lah mau apa, emang GAWIN siapa kau ha? Ku tanya sama kau, kau ada hubungan apa sama GAWIN?”krist terdiam membisu lalu dengan suara lantang nya Krist menjawab

“gawin milik gw, puas Lo?” singto menatap tajam kearah Krist lalu semakin mendekati Krist, Krist melihat singto menatap tajam kearahnya membuat dirinya menciut, entah hawa dingin singto lebih menyeramkan

“oh? Lo ga bakal bisa jadi milik GAWIN, Lo milik gw paham Lo?!”  bisik singto ke telinga Krist, Krist mematung ditempat, suara singto membuat dirinya tak bisa berkutik

“lo bakal selamanya milik gw, Krist perawat sangpotirat” lalu singto berjalan menjauhi Krist

“TOTO SIALAN!! LO GA INGAT MASALALU SING?? GW BENCI SAMA LO!! ”

“LO BAHKAN MASIH PACARAN SAMA DIA SING, BAGAIMANA GW JADI MILIK LO SIALAN!! LO MEMBUAT GW BIMBANG, GW BENCI LO SELAMANYA BENCI LO!!!”  singto terdiam membisu ditempat

Apa Krist mengingat semuanya?? Apa ingatan Krist yang hilang kembali?? Dan sejak kapan??

Singto menatap kearah Krist dengan tatapan kosong, entah pikiran sekarang kemana

“TOTO BAJINGAN!! GW BENCIIIII LO SIALAN, JANGAN PERNAH NAMPAKIN DIRI LO DIDEPAN GW!! KALAU BISA LO HILANG DARI BUMI!!” 

Saat Krist berbicara seperti itu, ada yang pecah tapi bukan kaca, hatinya sangat sakit saat Krist mengatakan seperti itu

“gw benci Lo sialan hiks hiks, gara gara Lo ingatan gw hilang, dan gw hampir gila waktu itu”  Krist mengusap airmata nya yang sudah meluncur dengan deras ke pipinya itu

“asal Lo tahu perbuatan Lo membuat gw trauma bangsat!! Lebih baik Lo mati” Krist langsung berlari meninggalkan singto yang masih terdiam mematung ditempat

Singto hanya menatap punggung Krist dengan tatapan kosong, entah pikiran nya sedang kemana

Tiba-tiba singto merasa dadanya sakit sekali susah sekali untuk bernafas, sepertinya penyakit nya kambuh, namun sungguh ini sakit sekali, singto memegang dadanya dan meringis kesakitan

“singto? Lo gapapa?” ucap off yang tiba-tiba menahan badan singto agar tidak terjatuh, singto menggeleng kepala pelan namun itu tak kunjung mereda dan…

BRUK!

“singto?!!”

••••••••

tok

Tok

Tok

“krist buka, ini phi Tay, phi mau ngomong sama nong”

CEKLEK

“ada apa phi?” ucap Krist ke the points

“singto masuk rumah sakit” Krist yang mendengar hal itu hanya memutar bola matanya dengan malas

“bukan urusan ku, dia bukan siapa-siapa ku, jangan menggangguku phi” lalu Krist menutup pintu kembali, tanpa Tay sadari Krist menangis didalam kamar

“i hate you but… i love you” Krist menatap kearah depannya dengan tatapan kosong, dia khawatir dengan keadaan singto tapi dia masih benci dengan singto bahkan amarahnya masih belum stabil

“maafkan aku phi…” 

••••••

Krist berangkat ke kampus seperti biasanya, sudah 3 bulan lebih dia tidak melihat singto, tetapi dia melihat Frank bersama Drake dia berjalan kearah Frank

“halo Frank, Drake” sapa Krist dan dibalas sapa oleh Frank dan Drake

“halo phi” ucap mereka berdua bersamaan, Krist bingung ingin bertanya pa kepada Frank

“phi mau tanya, gimana keadaan phi mu? Apa baik baik saja??” karena sudah 3 bulan ia tak tahu info keadaan singto akhir ini, jadi kalian bertanya-tanya apakah Krist benar benar membenci singto  jawabannya adalah ya, tapi rasa benci tidak sebanding dengan rasa suka nya itu itu

“phi tak tahu keadaan p'sing? P'sing sekarang pindah ke Canada sekarang, dan pindahnya 2 bulan yang lalu”

“1 bulan itu p'singto terus menerus mengurung dirinya dikamar, bahkan p'sing makan nya tidak teratur, penyakit nya semakin tidak memungkinkan”

“p'sing sedang dirawat dirumah sakit di Canada sekarang, ada apa p'krist bertanya seperti itu?” Krist menggeleng kepala dengan cepat lalu ia berpamitan pergi dan meninggalkan mereka berdua

_SENIN,26 FEBUARI 24

hate or love? || singtokrist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang