[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

98

Bab 98

Lantai Tiga -

Shen Chenyue, dikawal oleh Wang Cheng, berhasil sampai di pintu kamar yang disebutkan Xi Yun, dia hendak membuka pintu dan masuk ketika ada gerakan di sebelahnya.

Shen Chenyue dan Wang Cheng saling berpandangan, Wang Cheng meraih lengan Shen Chenyue dan segera membawanya bersembunyi di balik pot tanaman.

Setelah beberapa saat, seorang pemuda berkursi roda perak muncul di hadapan mereka.

Anehnya, Shen Chen pernah melihat orang ini sebelumnya.

Pada hari dia kembali ke rumah Shen, ketika dia sedang memeriksa kondisi fisik Shen Chenfei, pria ini muncul dan datang menemui Shen Chenfei.

Dia ingat pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Taan.

Ta'an dari keluarga Lafite?

Karena pemilik aslinya diculik oleh Morag dari keluarga Lafite dan dikirim ke pasar gelap, keluarga Shen sekarang berselisih dengan keluarga Lafite, dan Shen Chenfei tidak tahu apa artinya dia biasa memberi pelajaran pada Morag.

Terlihat Shen Chenfei tak lagi takut menjadi musuh keluarga Lafite demi adiknya.

Lalu kenapa dia bergaul dengan Ta'an?

Shen Chenyue penuh keraguan.

Apalagi saat pertama kali bertemu Taan, kesannya terhadap Taan adalah aroma aneh di tubuhnya.

Saat itu, karena waktu kontak dengan Taan singkat dan dia tidak mengenal orang lain, dia tidak mendalami bau aneh orang tersebut.

Sekarang setelah saya bertemu lagi, aroma aneh itu kembali menusuk hidung saya.

Dia secara tidak sadar mengenali bahan-bahan dalam aroma ini.

Setelah beberapa saat, penyihir biru di benaknya menerima daftar besar resep bahan mentah.

Penyihir Biru: [Tuan, apa ini? ]

Shen Chenyue: "Racun kronis."

Blue Enchantress: [Apakah orang ini diberi obat? ]

Shen Chenyue: "Tidak, dia adalah sumber racunnya, seperti..."

Blue Enchantress: [Tuan, seperti apa? ]

Shen Chenyue sedikit mengernyit, dan entah kenapa memikirkan adegan ketika dia pertama kali bertemu Mirsi di kamp garis depan.

Ilusi berkabut yang dimiliki Mirsi juga merupakan kabut yang keluar dari tubuhnya, selama seseorang menghirup kabut tersebut maka ia akan memasuki ilusi berkabut tersebut.

Begitu pula dengan Ta'an di hadapannya, tubuhnya mengeluarkan aroma aneh yang membuat orang menghirupnya dan perlahan mengikis tubuhnya dengan racun.

Penyihir biru tidak menunggu jawaban tuannya.

Pada saat ini, Ta'an yang muncul di sini tidak menyadari bahwa seseorang telah berada di sini sebelum dia. Dia mengendalikan kursi roda dan datang ke pintu kamar yang baru saja akan dimasuki Shen Chenyue. Dia menekan pintu dan cahaya bersinar di wajahnya. Menyapu, pintu yang tertutup terbuka.

Setelah pintu terbuka, pemuda itu masuk.

Wang Cheng menatap Shen Chenyue: Profesor, apa yang harus kita lakukan sekarang?

Shen Chenyue: Tunggu.

Entah berapa lama, tapi terdengar lagi suara langkah kaki dari ujung tangga. Kedua orang yang bersembunyi di balik pot tanaman melihat melalui celah pria yang mengenakan jas hitam datang dan mengayunkan sesuatu di tangannya. tangan.