[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

154 - Extra

Bab 154 Ekstra (2)

Bermimpi kembali ke kehidupan lampau

Ketika Shen Chenyue membuka matanya, dia tahu bahwa dia telah tertidur lagi. Menggosok alisnya, dia perlahan menoleh dan melihat Xi Yun, yang masih tidur nyenyak di belakangnya, wajahnya perlahan menjadi hangat.

Hal ini jelas karena Xi Yun terlalu lelah bermain melawan alien selama periode ini dan mulai sulit tidur lagi. Untuk membantu Xi Yun tertidur, dia harus menggunakan keahlian khusus membujuknya untuk tidur melalui siaran langsung. Niat awalnya adalah untuk membujuk Xi Yun untuk tidur agar dia bisa mendapatkan kembali energinya dan berada dalam kondisi yang lebih baik untuk pergi ke medan perang keesokan harinya.

Tak disangka, setelah beberapa kali dibujuk untuk tidur, ia sendiri justru tertidur saat salah satu bujukan tersebut. Ketika saya bangun keesokan harinya, saya sudah berada di tempat tidur.

Dia sangat malu hari itu, ketika dia sedang mencuci muka, dia melihat dirinya tersipu malu di cermin, dan dia harus berpura-pura tenang dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Saya pikir itu hanya kecelakaan. Saya pikir mungkin karena saya terlalu lelah melakukan percobaan sehingga saya menidurkannya. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan tertidur bersamanya hampir setiap kali saya menidurkannya.

Dia dan Xi Yun berada di tempat tidur bersama. Ada kulit telur di sisi lain tempat tidur, dan di dalamnya ada Long Ban, yang sedang tidur nyenyak dengan bantal kecil. Hal seperti ini terjadi lagi hari ini, tetapi tampaknya sedikit berbeda hari ini.

Dia membuang muka dan melihat lengan kekar yang melingkari pinggangnya, tubuhnya membeku sesaat dan dia tidak berani bergerak. Beberapa kali sebelumnya, mereka tidur bersama dengan damai.Mereka masing-masing tidur di tempatnya masing-masing, dan tidak ada perilaku yang melebihi batasnya.

Baik dia dan Xi Yun tidur sangat nyenyak, dan tidak satupun dari mereka tidur berantakan. Tapi hari ini, dia bersandar di depan Xi Yun dengan punggung menghadap, postur intim seperti itu benar-benar mengejutkannya. Setelah tertegun sejenak, dia sadar.

Merasa orang di belakangnya masih tertidur, dia perlahan mencoba mengangkat lengan di pinggangnya, tapi begitu dia mengerahkan tenaga, lengannya sedikit menegang, membawanya lebih dekat ke dada hangat di belakangnya.

Ini karena dia begitu dekat dengan Xi Yun ketika dia bangun, yang membuatnya merasa sedikit kewalahan untuk sesaat, dan tubuhnya menjadi semakin kaku.

"Profesor, santai saja." Orang di belakangnya jelas tertidur, tetapi dia tidak menyangka akan bangun secepat ini.

Shen Chenyue tidak menyadari bahwa ujung telinganya merah. Dia mendorong Xiyun dan berkata, "Saya harus pergi ke laboratorium, kalau tidak saya akan terlambat." Ada desahan dari belakang, yang sepertinya sedikit menyesal.

Sebelum Shenchen bisa menggali lebih dalam, Xiyun melepaskan lengannya. Shen Chen tampak semakin bebas, dan dia segera bangun dan turun dari tempat tidur untuk mandi. Ketika pasien naga di ranjang cangkang telur mendengar dua suara itu, dia dengan hati-hati menjulurkan kepalanya keluar dari cangkang telur dan memandang ke dua orang di ranjang dengan tenang, dengan senyuman seperti ibu naga yang penuh kasih di matanya. Dia ingin melihat sekilas lagi, tapi profesor itu lari.

Disayangkan.

Di depan wastafel kamar mandi, Shen Chenyue mengusap wajahnya yang panas dan mulai mandi.Ketika dia keluar, Xi Yun sudah berpakaian dan berdiri di depan cermin sambil memperbaiki kerah seragam militernya. Dia sudah mencuci di kamar mandi lain

Pembilasan selesai.

"Profesor, apakah Anda siap? Saya akan membawa Anda ke laboratorium.." Xi Yun kembali menatap Shen Chenyue dan berkata.

Keduanya meninggalkan asrama bersama dan menuju ke laboratorium.

Beberapa hari kemudian, Shen Chenyue dan yang lainnya akhirnya menyelesaikan tahap pertama misi pemotongan alien yang telah mereka pelajari.

"Profesor, terima kasih atas kerja keras Anda. Lihat liburan ini..."

Weir, salah satu dari delapan anggota tim peneliti, pernah menjadi pemimpin tim peneliti ilmiah medali emas dan sekarang menjadi salah satu asisten tangan kanan Shen Chenyue .

Kali ini saya datang ke laboratorium garis depan untuk melakukan penelitian terhadap irisan abnormal. Setelah produk gagal terakhir dibuang ke dunia asing, kekerasan di sana berlangsung selama satu tahun penuh. kekacauan. Kegagalannya terlalu mematikan dan dunia asing berada dalam kekacauan. Semua gambar ini terlihat jelas oleh mereka.

Karena di antara produk gagal yang dikemas dalam kotak, mereka termasuk barang pribadi dan memasang alat pemantau serangga terbang kecil untuk mengirimkan kepada mereka semua gambar produk gagal setelah ledakan.

Yang bisa mereka lihat hanyalah perbatasan dunia asing, dekat area penghalang.Sedangkan tempat lain, mereka tidak bisa melihat lebih jauh karena keterbatasan jarak serangga terbang kecil.

Gambar-gambar ini sudah cukup.

Ketika mereka melihat alien yang sangat tinggi dan tebal, atau alien dengan penampilan yang sangat aneh, menjadi marah karena produk gagal yang mematikan, semua orang yang menonton adegan ini berkeringat dingin.

Bayangkan saja, jika produk gagal tersebar ke pihak mereka, maka akibatnya akan sangat buruk.

Di dunia asing, hampir sebagian besar alien berbisa.Alien yang sangat beracun telah berjuang dengan produk gagal selama setahun, yang menunjukkan betapa mengerikannya produk gagal tersebut.

Melalui pengamatan, ditemukan bahwa produk yang gagal telah hilang sama sekali setelah satu tahun, dan alien juga menderita banyak korban jiwa dan kehilangan banyak vitalitas setelah tahun ini.

Setelah berbulan-bulan perbaikan, alien mulai melancarkan serangan yang lebih kejam terhadap penghalang tersebut, untuk membalas dendam. Irisan alien yang mereka pelajari dibawa kembali oleh tentara garis depan yang mempertaruhkan nyawa mereka.

Untuk mengembangkan senjata pemusnah massal yang dapat menyasar alien, mereka harus memahami kondisi fisik dan struktur alien. Kali ini memakan waktu sebulan penuh, dan kini langkah pertama akhirnya selesai.Masih banyak yang harus dilakukan selanjutnya, namun Shen Chenyue sudah tidak diperlukan lagi. Weir berharap Shen Chenyue dapat berlibur dan menjaga kesehatannya dengan baik.

Shen Chen semakin sering menggosok lehernya yang sakit. Kali ini, meskipun Weir tidak mengingatkannya, dia akan berlibur. Nyonya Shen mengirim beberapa pesan berturut-turut, memintanya untuk kembali, jika tidak, dia tidak akan lagi menginginkannya sebagai ibunya. Oh, aku marah.

Shen Chenyue: "Baiklah, kamu bisa melamarku untuk berlibur."

Weir segera berseri-seri ketika mendengar ini dan buru-buru pergi untuk menangani masalah tersebut.

Ketika permohonan cuti disetujui, Shen Chenyue sudah berganti pakaian, begitu dia keluar, dia melihat Wang Cheng menunggunya di luar.

"A Cheng, Jenderal memintamu untuk menjemputku lagi?" Shen Chenyue menyelesaikannya dengan tangannya. Dia bertanya sambil meletakkan kacamatanya di pangkal hidungnya.

Wang Cheng, mengenakan seragam militer, berdiri di luar pintu dan berkata, "Jenderal ada rapat hari ini dan tidak ada waktu luang untuk menjemput profesor. Tolong izinkan saya datang. " "

Apakah profesor akan pergi ke asrama?" Wang Cheng diminta.

"Tidak, permohonan cuti saya telah disetujui. Saya akan langsung kembali ke rumah Shen hari ini. "Shen Chenyue naik ke pesawat dan berkata kepada Wang Cheng yang sudah duduk di kursi pengemudi.

"Baiklah, kalau begitu saya akan membawa profesor itu kembali ke rumah Shen," Wang Cheng menyalakan pesawat dan meninggalkan gedung laboratorium.

Dalam perjalanan, Xi Yun mengirim panggilan video, dan Shen Chenyue melihatnya duduk di kursi dengan ruang konferensi sebagai latar belakang.

"Jenderal akan segera mengadakan pertemuan?" Shen Chenyue santai dan bersandar di kursi dan bertanya.

"Profesor, berhati-hatilah di jalan." Xi Yun memberi tahu Shen Chenyue tempat mana yang tidak boleh dia singgahi."Ingatlah untuk mengingatkan Wang Cheng bahwa tempat-tempat itu tidak damai akhir-akhir ini."

" Saya akan melakukannya ingatlah itu." Shen Chenyue memikirkan sesuatu lagi. Dia berkata, "Ketika jenderal beristirahat di malam hari, ingatlah untuk menyalakan pelembab udara di samping tempat tidur. Tambahkan beberapa alat bantu tidur ke dalamnya untuk membantu jenderal mendapatkan tidur yang nyenyak." Di video, Li Xiyun sedikit mengernyit, seolah dia tidak menyukai pelembab udara. Pelembab untuk tidur

"Obat tidak sebaik lagu pengantar tidur." Shen Chenyue tertawa kecil dan meletakkan tangannya di dahinya: "Jenderal, saya' Aku di rumah, aku tidak bisa membantumu tidur."

"Rekamannya baik-baik saja." Xi Yun terlihat serius, Tapi masih sedikit jijik. Shen Chenyue berpikir selama beberapa detik dan berkata dengan lembut: "Kalau begitu saya akan kembali dan merekamnya."

Alis Xi Yun yang rapat mengendur. Orang-orang datang ke ruang konferensi satu demi satu, dan Xi Yun hanya bisa memutus sinyal dengan Shen Chenyue.

Saat itu sudah larut malam ketika dia kembali ke rumah Shen. Shen Chen menghentikan pengurus rumah tangga untuk memanggil Ibu Shen dan Ayah Shen: "Tidak, ini sudah larut malam. Mereka semua sudah tidur. Saya akan tidur lebih awal."

"Guru , masih ada makanan di dapur. Mengapa kamu tidak makan sesuatu sebelum tidur?" Pengurus rumah tangga memandang tuan muda yang kembali di malam hari dengan wajah ramah, bahagia dan tertekan pada saat yang sama. .

Tuan muda belum kembali selama sebulan penuh. Suami dan istri membicarakannya setiap hari. Sekarang dia akhirnya kembali, istri pasti akan sangat bahagia.

Hanya saja...

"Tuan, Anda belum menjaga diri Anda dengan baik bulan ini, dan berat badan Anda turun." Pengurus rumah tangga menghela nafas pelan, dan menyuruh juru masak untuk menambahkan sup bergizi. Tuan muda tidak tahu bagaimana cara menjaga dirinya sendiri. Jika dia tidak bisa membawa seseorang ke sana, dia akan menyewa tim ahli gizi untuk mengikutinya dan mengatur pola makan tuan muda.

"Bagaimana Anda bisa melakukan penelitian tanpa tubuh yang bagus?"

"Apakah berat badan saya turun?" Shen Chen tidak dapat merasakannya lagi. Dia melihat ke bawah dan melihat bahwa tidak ada yang berubah.

"Berat badan anda turun. Berat badan anda turun terlalu banyak. Tuan muda harus menebusnya ketika dia kembali," kata pengurus rumah tangga dengan serius. Shen Chenyue melepaskannya, dia pergi untuk mencuci tangan dan wajahnya, lalu pergi ke restoran untuk makan camilan tengah malam yang disajikan dari dapur.

Dia makan sedikit lalu naik ke atas untuk beristirahat.Awalnya, dia tidak punya kebiasaan makan di malam hari, tetapi pengurus rumah tangga memandangnya dengan prihatin, dan dia tidak makan apa pun ketika dia kembali.

Ketika dia kembali ke kamar, dia mengambil piyamanya dan mandi. Setelah membersihkan diri, dia pergi ke kamar dengan mengenakan piyama yang nyaman. Dia duduk di sofa, menyalakan lampu kecil dan membaca buku.

Sebelum membaca, ia tidak lupa merekam musik untuk Xi Yun untuk menidurkannya. Menghidupkan fungsi perekaman terminal, suara lembut dan lembut Shen Chenyue terdengar di dalam ruangan. Sejak Xi Yun mengetahui bahwa dialah pembawa berita yang biasa menidurkannya, Xi Yuan memintanya untuk menidurkannya secara langsung setiap malam.

Bukan hanya Xi Yun, tapi juga Long Yan. Pada malam hari, ranjang cangkang telur akan didorong oleh Long Hui dan diletakkan di samping ranjang. Setelah mandi, ia akan berbaring di ranjang cangkang telur dengan patuh, menunggunya dengan sepasang mata yang lucu. Datang.

Semua orang dan hewan peliharaannya berperilaku sangat baik, membuatnya merasa ingin membujuk seorang anak kecil. Dulu, siaran langsung digunakan untuk menidurkan orang, dan tidak ada yang terlihat.Cara menidurkan mereka bebas digunakan. Sekarang dia dibujuk untuk langsung tidur, yang membuatnya sangat malu.

Namun setelah beberapa kali, ia menjadi terbiasa, dan pada akhirnya ia malah berhasil menidurkannya.

Memikirkan adegan ketika dia bangun selama periode ini, suara Shen Chenyue sedikit tidak normal, lalu dia menghela nafas, menghapus bagian yang baru saja dia rekam, dan kemudian merekamnya lagi.

Setelah merekam untuk kelima kalinya, Shen Chenyue akhirnya merasa lebih baik dan suaranya kembali normal, dia merekam lagu pengantar tidur dan mengirimkannya ke Xi Yun. Kemudian dia membuka buku catatan di tangannya, ketika dia membukanya, dia menemukan bahwa itu adalah buku catatan, yang dia tulis di kehidupan sebelumnya.

Bukankah Ayah Shen mengatakan bahwa buku catatan ini hilang? Dia ingat Ayah Shen mengatakan bahwa buku catatan itu dihancurkan dan hanya versi elektroniknya yang tersisa.

Sekarang, buku catatan ini ditempatkan di sini bersamanya Tampaknya ketika Pastor Shen memberitahunya bahwa buku catatan itu hilang, mungkin itu adalah cara untuk melindungi buku catatan itu.

Bahkan putranya tidak dapat sepenuhnya yakin, yang menunjukkan bahwa Pastor Shen sangat mementingkan buku catatan di sini.

Membaca ulang buku tentang metode pengembangan obat genetik yang dia tulis sendiri, Shen Chen merasa semakin seperti berada di dunia lain. Sekarang semua penyakit genetik manusia antarbintang telah disembuhkan, dan penyakit genetik sudah tidak ada lagi. Dia memegang dagunya dan melihat metode pengembangan pengobatan genetik di buku catatannya, pikirannya sedikit mengembara.

Jika ledakan tidak terjadi, apa yang akan terjadi nanti?