[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

115

Bab 115

Gu Yefeng tidak terlalu memperhatikan Mirsi. Ini adalah kamp garis depan, dan Mirsi adalah subjek utama perawatan. Akan ada orang yang mengawasi secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, jadi dia tidak perlu memperhatikan.

"Saya baru saja bertemu profesor dan berkata bahwa Anda membawakan saya sesuatu."

Wang Cheng menyentuh sakunya, wajahnya sedikit berubah dan dia menoleh ke arah Saudara Cheng: "Sepertinya saya telah memasukkan obat Gu Yefeng ke ruang penyimpanan."

Saudara Cheng: "Ambil sekarang."

Wang Cheng berbalik dan berjalan keluar tenda untuk pergi ke ruang penyimpanan.

Gu Yefeng bertanya: "Ramuan macam apa itu?"

"Setiap dari kita memiliki ramuan genetik, gratis." Kata Saudara Cheng, kebanggaan dalam nada suaranya sangat jelas.

Gu Yefeng mengetahui bahwa Shen Chenyue telah meneliti obat-obatan genetik, tetapi dia tidak mengetahui efek dari obat-obatan genetik, Dia baru bertemu Shen Chenyue kemudian, dan dia tidak mengetahui efek luar biasa dari obat-obatan genetik Shen Chenyue.

Ketika dia mendengar kata-kata Saudara Cheng, Gu Yefeng menunduk.

Dia telah membeli banyak obat genetik, dan dia juga membeli obat genetik yang dikembangkan oleh peneliti paling kuat di industri ini, namun obat tersebut tidak berpengaruh setelah meminumnya.

Ramuan Shen Chenyue.

Gu Yefeng tidak punya banyak harapan.

"Saya tidak tahu siapa rekan Tuan Gu?"

Suara Saudara Cheng terdengar, dan Gu Yefeng memandangnya dengan bingung: "Anda cukup percaya diri dengan pengobatan profesor."

Saudara Cheng memandangnya dengan penuh arti: "Tuan Gu waktu bersama profesor masih terlalu singkat. Dia sibuk dengan urusannya sendiri di hari kerja dan tidak mengenal kita dengan baik."

Gu Yefeng tidak berkata apa-apa.

Brooke dan Keser di samping memandangnya dengan tangan terlipat. Saudara Cheng tersenyum: "Bagaimanapun, Tuan Gu masih menjaga jarak tertentu dari kita. Wajar jika Tuan Gu tidak mengetahui beberapa hal."

Kamu mungkin hanya tahu bahwa profesor sedang mengembangkan obat-obatan genetik, dan saya mungkin berpikir bahwa profesor itu main-main seperti peneliti lain yang mengembangkan obat-obatan."

Saudara Cheng berjalan mondar-mandir di kamp: "Saya tidak pernah mengerti mengapa profesor bersikeras mempertahankan kamu di sini., karena aku selalu merasa kamu tidak mau berintegrasi dengan kami, selalu menjaga jarak tertentu dan bisa pergi kapan saja."

"Tapi kamu beruntung, profesor bersedia memberimu sebotol obat genetik gratis, jika itu orang lain, pasti itu membutuhkan uang."

Gu Yefeng tetap diam.

Memang benar, seperti yang dikatakan Saudara Cheng, dia menjaga jarak dekat dan tidak jauh dari orang-orang ini.

Bukan karena dia tidak merasa mulia dan tidak melakukan kontak dengan mereka, itu karena timbulnya penyakit genetik yang sangat aneh, dan dia tidak ingin terlalu terlibat dengan orang-orang tersebut, agar tidak menimbulkan masalah bagi mereka. masalah.

Jadi saat ini, dia tidak menjelaskan apa yang dikatakan Saudara Cheng.

"Ketika Acheng membawakan obat genetik, Tuan Gu akan memutuskan apakah akan meminumnya.."

Saudara Cheng dulu mengagumi Gu Yefeng karena Gu Yefeng memiliki reputasi yang tinggi ketika dia masih di militer. Ini terkait dengan kemampuan Ye Feng.