[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

153 - Extra

Bab 153 - Ekstra (1)

Hari ini adalah hari dimana Shen Wuyu menemui psikiater. Kondisinya sudah jauh lebih baik, setelah penyakit genetiknya sembuh, tubuhnya sudah pulih dan kondisi mentalnya juga ikut dirawat.

Saya menghabiskan satu hari setiap minggu menemui psikiater, dan hari ini saya pergi ke rumah sakit lagi untuk menjalani hari saya. Psikiaternya adalah seorang dokter berusia lima puluh tahun yang ramah dan selalu tersenyum ketika bertemu orang, membuat rasa gugup orang di klinik berkurang.

"Dokter Mo," Shen Wuyu menyapa Dokter Mo.

Dokter Mo tersenyum dan memandang Shen Wuyu, yang mengenakan jas abu-abu, berjalan masuk dari luar: "Tuan Shen, Anda baik-baik saja hari ini."

Shen Wuyu menyerahkan tas di tangannya kepada asisten Dr. Mo, yang meletakkan tasnya pergi dan keluar atas isyarat Dokter Mo dan menutup pintu ruang konsultasi. Hanya Dokter Mo dan Shen Wuyu yang tersisa di klinik.

Shen Wuyu sedang duduk di sofa empuk dan nyaman. Dr. Mo mengenakan kacamata dan duduk di sofa di seberangnya. Dia memegang kasus-kasus dari terakhir kali Shen Wuyu datang ke sini untuk konseling: "Data Tuan Shen saat ini sudah memenuhi syarat. Selama Anda menjaga kondisinya, Anda akan pulih."

"Tuan Shen, bisakah Anda berbicara dengan saya tentang beberapa hal dalam beberapa hari terakhir? Anggap saja itu sebagai obrolan antar teman, jangan terlalu gugup. Suara Dr. Mo lembut, dan dia juga memiliki beberapa kekuatan supernatural. Kemampuan khususnya terletak pada suaranya, yaitu kemampuan alami yang membuatnya menjadi pemenang alami.

Di bawah suara lembut Dr. Mo, Shen Wuyu perlahan merilekskan tubuhnya dan bersandar di bagian belakang sofa: "Dokter Mo, saya selalu bermimpi di malam hari akhir-akhir ini."

"Mimpi?" Dr. Mo bertanya sambil mencatat dengan pena. "Bolehkah kita membicarakan isi mimpi ini?"

"Sebenarnya, ini tidak bisa dianggap sebagai mimpi. Itu adalah sesuatu yang terjadi di masa lalu. Hanya saja setelah timbulnya penyakit, hal-hal ini terjadi ditekan dan saya tidak memikirkannya."

Shen Wuyu mengingat hal-hal dalam mimpi itu. "Itu adalah hari-hari ketika saya berada di lembaga penelitian. Pada awalnya, saya sebenarnya tidak mengkhususkan diri pada penyakit genetik. Saya terutama spesialis tumor. Sampai suatu hari..."

Itu adalah waktu yang sangat lama 20 tahun yang lalu. Pada suatu malam biasa, setelah dia menyelesaikan pekerjaannya dan memastikan bahwa hari masih sangat pagi, dia pergi ke ruang kerja gurunya untuk membaca.

Dia awalnya ingin menelusuri buku-buku profesional yang relevan, tetapi secara tidak sengaja menemukan sebuah buku kuno dengan sampul lusuh di dalam kotak transparan.

Tidak, itu tidak bisa disebut buku, tepatnya buku catatan. Seiring berkembangnya dunia ke era saat ini, hanya ada sedikit buku kertas, dan bahkan lebih sedikit lagi orang yang membuat buku harian.Semua orang suka mencatat sesuatu di terminal dan menyimpannya untuk waktu yang lama.

Buku catatan kertas cenderung rusak seiring berjalannya waktu, seperti yang ia temukan.

Mungkin karena sampul buku catatannya sangat tebal, sehingga melindungi seluruh kertas di dalamnya, dan kertas tidak rusak parah. Dia melihat tiga kata yang tertulis di sampulnya - Shen Chenyue.

Seharusnya ini dia, Itu nama pemilik buku catatan. Tulisan tangan orang bernama Shen Chenyue ini sangat indah, jelas tulisan tangan, tetapi Anda tidak dapat melihat bekas pena di atas kertas, kata-katanya terlihat seperti tercetak di atasnya. Namun buku tersebut belum pernah ia temukan setelah sekian lama membaca di ruang kerja guru, ia penasaran dan bertanya kepada guru tersebut.

Guru berkata: "Buku catatan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi oleh nenek moyang saya. Dahulu kala, nenek moyang bernama Shen Chenyue ini adalah satu-satunya profesor dalam ratusan juta tahun yang mengembangkan pengobatan genetik. Sayangnya, terjadi kecelakaan dan obatnya gagal. Bisa berhasil diluncurkan."