[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

106

Bab 106

"Apakah kamu menemukanku?"

Di ruangan yang remang-remang, terdengar suara tawa pelan. Di ruangan yang sunyi, tawa itu terdengar sangat aneh, seolah-olah ditutupi oleh sesuatu yang membuat suaranya tumpul.

"Kalau begitu mari kita lihat apakah kamu bisa menemukanku."

Suara gemerisik di ruangan itu menjadi tenang setelah beberapa saat, dan hanya suara "bip", "bip" yang pelan dan teratur yang bisa terdengar.

...

Mo Lei tidak tahu bagaimana Shen Chenyue akan menemukan Tuan G melalui serangga obat, dan dia merasakan perasaan yang sangat aneh.

Ketika dia mulai bekerja untuk Pak G, dia tidak pernah terpikir untuk bertemu dengan Pak G. Orang seperti apa Pak G itu? Di mana dia bekerja? Kamu tinggal di mana?

Tapi sekarang dia mulai memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini.

Dia sangat penasaran, siapakah Pak G? bagaimana rupanya?

Melihat Shen Chenyue memasukkan serangga obat ke dalam tabung transparan panjang, dia berpikir mungkin serangga inilah yang mengendalikan pikirannya dan mencegahnya menyelidiki identitas Tuan G.

Sekarang setelah bug tersebut dihilangkan, dia memiliki pertanyaan yang mungkin dimiliki orang normal.

"Saya tidak menyangka Jenderal Murray yang sombong itu, oh, tidak, dia bukan lagi seorang jenderal," kata Mika dengan nada sinis, meski tangan dan kakinya diikat, dia tidak bisa menghentikannya untuk mengejek Jenderal Murray dengan sinis. Sungguh luar biasa Pak Murray bisa dikendalikan oleh orang lain tanpa menyadarinya. Ck ck ck, bug yang begitu besar, sungguh menjijikkan. "

Saya tidak tahu apakah kata 'menjijikkan' itu berbicara tentang bug atau bug. Murray.

Wajah Murray menjadi pucat, dan dia memandang ke arah Mika, tapi Mika tidak lagi menghormatinya seperti biasanya.

"Aku sudah tahu kalau Ta'an adalah penyelamatku!" Mika seperti singa yang marah. Jika bukan karena tali yang menahannya, dia pasti akan menerkam Murray sekarang.

Ketika Murray mendengar nama Ta'an, kilatan rasa jijik muncul di matanya.

Dia hanyalah anak haram, dan dia sudah mati ketika dia meninggal.

Mika sepertinya mengerti apa yang dipikirkan Murray, dan segera berusaha merangkak ke arah Murray.

Hanya saja dia tidak mengetahui jenis tali apa yang ada di tubuhnya, dia tidak bisa melepaskan diri sama sekali, dan percuma saja menggunakan kekuatannya.

Murray memandangnya dengan dingin, tidak lagi familiar seperti sebelumnya.

"Shen Chenyue, biarkan aku menemui Ta'an, aku ingin mengatakan sesuatu padanya," teriak Mika kepada Shen Chenyue yang sibuk.

Sebelum Shen Chenyue sempat bereaksi, Xiaohang tiba-tiba berlari mendekat dan menutup mulutnya: "Diam dan jangan ganggu paman saat dia sedang melakukan pekerjaannya."

Anak yang tampak baru berusia sepuluh tahun itu memiliki tatapan tajam di matanya seperti serigala. .

Murray hanya bisa melihat ke arah Xiaohang, eksperimen ini sangat sukses, namun entah kenapa mampu mengontrol efek obat sintetik di dalam tubuhnya.

Dia melihat ke arah Shen Chenyue yang sibuk lagi, apa yang telah dilakukan orang ini terhadap subjek percobaan? Obatnya mampu menahan Pak G.

"Xiaohang, pergi dan panggil Paman Xixi," perintah Shen Chenyue.

Xiaohang melepaskan tangannya yang menutupi Mika, dan menatap Mika dengan mata waspada, menyuruhnya untuk tidak membuat suara apa pun yang mengganggu Shen Chenyue.