[END] BL - The Companion of The God of War is a Scientist

123

Bab 123

"Saya menangani mayatnya, tidak akan ada kesalahan. "

Luke tahu tujuan mantan rekannya datang ke sini, dan dia dengan tenang mengatakan semua yang perlu dia katakan. Percaya atau tidak, bukanlah sesuatu yang harus dia pertimbangkan.

Jejak kesedihan melintas di wajah Lin Xiaohai Wu Hua, memegang sebatang rokok di tangannya, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Meskipun Lu Yan tahu bahwa Muke ada, kualifikasi mereka sangat berbeda. Ketika dia datang, Muke sudah lama berada di organisasi. Muke mengambil alih tugas dan pergi tidak lama setelah dia tinggal. Dia tidak memiliki banyak kontak. bersama Muke, saat mendengar kabar meninggalnya Muke, aku tak punya emosi lain selain menghela nafas dan menyesal.

Untuk beberapa saat tidak ada percakapan di kantor, suasana hening dan hanya suara lengket dan ambigu dari tamu sebelah yang terdengar.

Tiga orang: ...

Luke terbatuk-batuk karena malu dan berpura-pura tenang: "Begitulah tempatku, hanya mencari nafkah."

Lin Xiaohai melihat bagaimana mantan teman dan koleganya menjadi seperti ini, ditambah dengan kematian berita magangnya, kesedihan langsung bertambah besar pada dirinya, dan kesedihan itu sulit dikendalikan.

Pada saat ini, Wu Hua berkata: "Bisakah Anda membawa kami melihat di mana Muke dimakamkan?"

Luke tidak ragu sama sekali, dan dia jelas sudah siap: "Ayo pergi."

Dia mengambil mantel dan mengenakannya, membawa Wu Hua dan mereka bertiga berjalan menuju pemakaman yang telah dia dan Muke pilih secara khusus.

Segala sesuatu yang ada di daerah kumuh masih mempertahankan hal-hal yang sangat terbelakang, bahkan kuburan pun masih terdapat kuburan.

Wu Hua dan yang lainnya mengikuti Luke ke sebuah kuburan, konon itu adalah kuburan, tapi sangat berantakan, agak mirip kuburan massal.

Luke menghabiskan banyak upaya untuk menemukan tempat di mana dia menandai tempat itu. Dia menunjuk ke tempat itu dan berkata, "Saya menguburkannya di sini."

Sebenarnya, dia tidak begitu mengerti mengapa Muke ingin mantan rekannya menyelidikinya. Saat itu, dia bercerita kepada mantan rekannya bahwa dia dimakamkan di sini.

Dia bisa saja mengatakan bahwa dia dikremasi bahkan tanpa melakukan penyelidikan, sehingga dia tidak perlu memikirkan cara berbohong untuk menyiasatinya.

Kini dia masih harus khawatir apakah ketiga orang tersebut akan menggali kuburan.

Mungkin tidak.

Namun, ia merasa dengan kemampuan investigasi rekan-rekannya, ia tidak bisa menyembunyikannya.

Tidak masalah, hanya itu yang bisa dia lakukan.

Tepat ketika Luke memikirkan apakah rekan-rekannya akan menggali kuburan, dia tidak menyangka akan melihat Wu Hua menggunakan kekuatan supernya untuk menggulung kantong tanah di detik berikutnya.

Luke: ...

Muke, jangan salahkan aku. Mereka tidak percaya kamu sudah mati. Mereka sedang menggali kuburan sekarang. Mereka akan tahu kalau kuburan itu kosong nanti.

"Ketua tim, ada mayat," suara Lu Yan membuyarkan lamunan Luke.

Luke merasakan pembuluh darah di dahinya bergerak-gerak dan ingin langsung mengumpat.

Orang jahat macam apa yang menggali kuburan ini! Meski kosong, dia punya batu nisan!

Dimana ada batu nisan, kamu masih menguburnya? Saya sangat kekurangan uang sehingga saya bahkan tidak mampu membeli kuburan! ! ?