Comeback Hia Zeenunew (END)

5. Sampai kapan?

.

.

.

.

.

.

ditengah huru hara perbincangan dan candaan yang keluar dari mulut orang-orang yang berada di hadapannya, Nunew menitikkan air mata! Dulu, dulu ia selalu melihat seseorang juga ikut tertawa diantara sahabat-sahabat nya. _Dulu Nunew selalu memperhatikannya, melihatnya, merasakan kehangatan dari orang yang menjadi penyemangat nya! Dulu!.kini tidak lagi! orang itu pergi meninggalkan Nunew dan teman-temannya entah kemana!

salahnya!

tentu saja, sebegitu sakit kah hatinya? sampai pergi tanpa pamit dan menghilang begitu saja.

'semua ini karenaku'

Aku menyakitimu
aku menduakanmu.
aku membohongi mu hingga dimana kau benar-benar muak denganku.

Lagi air mata itu tanpa malu menetes di tempat ramai namun Nunew tidak menyadarinya, ia menatap lurus seakan bisa melihat bayangan yang lalu ketika Zee tertawa serta tersenyum ramah padanya.

1 tahun 5 bulan
sudah setahun setengah ia pergi darinya, lalu kapan ia akan kembali?
Nunew pun tidak tahu!
awalnya Nunew berfikir Zee akan pergi selama beberapa hari karena marah padanya, namun siapa sangka? 1,5 tahun kekasihnya pergi hanya meninggalkan secarik surat sebagai kenangan perpisahan.

kemana dan dimana ia sekarang?
meski sudah beribu-ribu pesan yang ia kirim melalui media sosialnya itu sia-sia karena dia nampak tidak ingin mengaktifkan media sosialnya semenjak kepergiannya hari itu, namun Nunew tanpa lelah mengirim pesan tiap harinya untuk mengobati rasa rindunya meskipun selama setahun lebih ini hasilnya tetap nihil.

hampir setiap hari Nunew selalu membaca isi pesan yang dulu selalu Zee kirimkan padanya, entah itu berisi candaan, ucapan selamat atau godaan-godaan yang Zee berikan melalui pesan itu. Namun semuanya musnah, setahun lebih ini pesan itu tampak begitu kosong dan sepi, hanya ada pesan yang Nunew kirimkan kepadanya yang entah akan mendapat balasan

"sampai kapan?" monolognya tanpa sadar

"apanya?". Saut aof, yang sedari tadi memperhatikan Nunew dari awal Nunew melamun sampai bermonolog

"Oh"

Nunew baru sadar ketika aof menyahutinya, ia pikir, ia berbicara dalam hati namun ternyata secara tidak sadar ia malah mengungkapkannya

"tidak ada phi". Nunew tersenyum, menyeka air mata yang hampir mengering menyebabkan sedikit lengket pada pipinya

"Rindu Zee hm?"

Nunew terdiam beberapa saat, tidak menggubris pertanyaan orang pemilik agensi Domundi itu. sampai akhirnya ia mengeluarkan sebuah pernyataan dan pertanyaan pada yang lebih tua darinya. "Aku mengkhianati nya phi"

"aku tahu" jawab aof.
ya! dia memang tahu semuanya! bagaimana tidak! kepergian Zee tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi semua orang, hingga aof mendengar semua desas desis tentang hubungan Zee dan alasan pria itu meninggalkan Nunew, serta agensinya.

"aku menyesal".

"untuk apa? yang ku dengar kau berkencan dengan Fern? kau mencintainya kan?"

"phii dengar--"

"biarkan Zee pergi Nunew, setidaknya jika kau tidak mencintainya lagi maka biarkan dia pergi dengan yang lain, lepaskan dia. Zee juga punya hati, kalau aku jadi Zee, aku juga akan memberikan keputusan yang sama, yaitu menghilang".